Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengetahui 5 Khasiat Sambiloto dan Efek Sampingnya

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi tanaman sambiloto. Foto: Wikipedia
Ilustrasi tanaman sambiloto. Foto: Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Khasiat sambiloto sudah tak asing lagi di dunia kesehatan. Tanaman berdaun hijau yang rasanya pahit ini memiliki nama Latin Androgaphis paniculata Ness dan banyak tubuh di negara-negara Asia Tenggara.

Mengutip laman Sehatq, berdasarkan literatur kesehatan, daun sambiloto sudah digunakan sebagai obat sejak 1919. Saat itu, daun tersebut digunakan untuk mengusir flu dan demam. Manfaat sambiloto kian populer dan dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai penyakit.

Sambiloto mengandung andrographolide, saponin, flavonoid, alkaloid, dan tanin. Ada pula lakton, paniculin, kalmegin, dan hablur kuning yang bermanfaat bagi tubuh. Berikut khasiat sambiloto untuk kesehatan:

  1. Meredakan panas dalam
    Banyak orang langsung mengkonsumsi sambiloto, baik dalam bentuk alami maupun ekstrak saat merasakan gejala panas dalam, seperti batuk, radang tenggorokan, flu, hingga reaksi alergi. Sambiloto diyakini mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan.

  2. Menghambat pertumbuhan sel kanker
    Banyak penelitian menunjukkan sambiloto berpotensi menghambat pertumbuhan sel kanker. Adapun jenis kanker terkait yang pernah diteliti adalah kanker prostat, payudara, usus, hepatoma, dan melanoma.

    Cara kerjanya, sambiloto mampu memaksimalkan fungsi chemokine atau kemokin, protein pemberi sinyal yang disekresikan oleh sel, sehingga pertumbuhan sel kanker bisa ditekan.

  3. Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA
    Sebuah penelitian yang dirilis pada 2017 menunjukkan khasiat sambiloto untuk mengatasi infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA. Dibanding tanaman herbal lainnya, sambiloto mampu mempersingkat durasi batuk, panas dalam, dan mempercepat pemulihan.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    Baca juga: 
    Daun Sambiloto Dapat Mengatasi Diabetes? Ini Kata Pakar

  4. Meredakan gejala multiple sclerosis atau MS
    Multiple sclerosis adalah kondisi saat sistem kekebalan tubuh merusak lapisan pelindung saraf. Riset BMC Neurology menunjukkan penderita multiple sclerosis atau MS yang mengkonsumsi sambiloto dua kali sehari selama setahun merasa tidak terlalu lelah dan lesu seperti sebelumnya.

  5. Meredakan kolitis ulseratif
    Kolitis ulseratif adalah kondisi peradangan pada lapisan usus besar. Sebuah studi yang dirilis jurnal Alimentary Pharmacology and Therapeutics menunjukkan ekstrak sambiloto lebih ampuh dibandingkan obat plasebo dalam mengatasi kolitis ulseratif.

Kendati banyak khasiat sambiloto, bukan berarti tanaman ini tidak memiliki efek samping. Beberapa dampak dari konsumsi sambiloto yang mungkin terjadi antara lain sakit kepala, lemas, reaksi alergi, mual, hingga diare.

SEHATQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

4 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.


Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

4 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.


Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

20 hari lalu

Kacang salah satu penyebab alergi (pixabay.com)
Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.


Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

40 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi aktivitas mengemudi segera setelah diminum. Berikut obat-obatan yang sebaiknya dihindari.


Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

40 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.


Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

43 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

47 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

49 hari lalu

Ilustrasi minum obat. Shutterstock
5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

Sekali-kali minum pereda nyeri seperti ibuprofen tak ada masalah besar. Namun bila terlalu sering, efek sampingnya menakutkan.


Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

52 hari lalu

Ilustrasi minuman teh. TEMPO/ Nita Dian
Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

Konsumsi teh yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.


Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

28 Februari 2024

Ilustrasi rambut rontok.
Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.