TEMPO.CO, Jakarta - Banyak jalan menuju Roma. Begitu juga jalan untuk menurunkan berat badan. Ada yang giat berolahraga demi mendapatkan postur tubuh ideal, ada juga yang mengatur pola makanan dengan mengkonsumsi menu diet tertentu, termasuk mengkonsumsi jamu diet.
Mengutip laman Healthline, ada beberapa rempah tradisional yang bisa digunakan sebagai jamu diet. Pada prinsipnya, rempah-rempah ini bekerja dengan mengontrol nafsu makan dan meningkatkan pembakaran lemak.
Jahe memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Mulai dari meredakan penyakit sampai menurunkan berat badan. Jahe dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak sekaligus mengurangi penyerapan lemak dan nafsu makan.
Oregano adalah jenis rempah dalam keluarga tanaman mint, basil, thyme, rosemary, dan sage. Oregano mengandung carvacrol, senyawa yang membantu menurunkan berat badan dengan cara mengontrol sintesis lemak dalam tubuh.
Ginseng adalah satu tanaman pokok dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Sebuah penelitian menunjukkan konsumsi ginseng Korea dua kali sehari selama delapan pekan membantu menurunkan berat badan yang dapat diukur serta perubahan komposisi mikrobiota usus. Ginseng juga mencegah obesitas dengan cara mengubah pembentukan lemak dan menunda penyerapan lemak usus.
Kurkumin pada kunyit bermanfat untuk kesehatan sampai menurunkan berat badan. Sebuah studi yang diterapkan pada 44 orang obesitas menunjukkan konsumsi kurkumin dua kali sehari selama satu bulan efektif mengikis lemak di perut dan berat badan turun sekitar 5 persen.
Kayu manis Kayu manis memiliki aroma yang harum dan bermanfaat buat kesehatan. Kayu manis mengandung antioksidan, membantu menurunkan berat badan dengan cara mengurangi nafsu makan, dan menstabilkan gula darah.
Ilustrasi kayu manis. boldsky.com
Senyawa dalam kayu manis mampu meniru efek insulin yang membantu mengangkut gula dari aliran darah ke sel tubuh untuk digunakan sebagai bahan bakar. Kayu manis juga mampu menurunkan kadar enzim pencernaan untuk memperlambat pemecahan karbohidrat, sehingga merasa kenyang lebih lama. Jadi, jangan ragu menambahkan kayu manis dalam jamu diet kamu.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung
9 hari lalu
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung
Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?
Desa Ibru, Pemenang Desa BRILian yang Inovatif Manfaatkan Kunyit
24 hari lalu
Desa Ibru, Pemenang Desa BRILian yang Inovatif Manfaatkan Kunyit
Produk kunyit Desa Ibru sudah diekspor ke Turki dan Malaysia. Capaian lainnya yakni meraih penghargaan sebagai Desa Inovatif dan Digitalisasi Terbaik.
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran
26 hari lalu
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran
Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat
29 hari lalu
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat
Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?
Cara Melakukan Olahraga yang Baik saat Puasa Ramadan
44 hari lalu
Cara Melakukan Olahraga yang Baik saat Puasa Ramadan
Sangat penting untuk melakukan beberapa jenis aktivitas fisik saat berpuasa Ramadan. Misalnya jalan cepat atau olahraga sederhana yang akan membuat tubuh tetap aktif dan mencegahnya menjadi terlalu lelah atau malas.
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet
44 hari lalu
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet
Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya
51 hari lalu
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya
Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.
Apa Itu Diet Flexitarian?
57 hari lalu
Apa Itu Diet Flexitarian?
Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.
Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet
23 Februari 2024
Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet
Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.
Semakin Diminati, Bisakah Lompat Tali Menurunkan Berat Badan?
20 Februari 2024
Semakin Diminati, Bisakah Lompat Tali Menurunkan Berat Badan?
Manfaat lompat tali bagi kesehatan begitu banyak dan mempengaruhi banyak sistem di tubuh. Bisakah menurunkan berat badan?