TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 memberikan sejumlah ketentuan bagi masyarakat untuk memakai masker sehingga meningkatkan efektivitas pencegahan COVID-19.
"Pada 13 Februari 2021, Center for Disease Control (CDC) di Amerika Serikat memperbarui artikel pada website resminya terkait cara-cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan masker," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito, Kamis, 18 Februari 2021.
Menurut Wiku, ada berbagai jenis masker untuk mencegah penularan COVID-19, di antaranya masker medis, masker kain, dan masker KN95.
"Penting diketahui agar menghindari memakai masker yang memiliki katup udara karena dapat berpotensi menjadi celah masuknya virus," ungkap Wiku.
Menurut Wiku, baik masker kain maupun medis dapat ditingkatkan ketepatan pemakaian dan filtrasinya terhadap virus.
"Pertama adalah dengan menggunakan masker yang terdapat nose wire atau kawat pada bagian hidung untuk menyesuaikan dengan bentuk hidung agar mencegah masuknya virus," tambah Wiku.
Baca juga: Cegah Penyebaran COVID-19, Jangan Lupa Gunakan Masker Hingga Hand Sanitizer
Kedua, menggunakan penyangga masker agar masker dapat dipakai dengan sempurna dan menyesuaikan dengan bentuk wajah. "Gunakan penyangga masker dengan bahan elastis agar tetap nyaman saat digunakan tapi juga selalu tertutup," ujar Wiku.
Ketiga, mengikat karet telinga dan melipat sisa masker bila ukuran masker lebih besar dari wajah sehingga masker rapat dan menutupi hidung dan mulut secara sempurna.
"Salah satu cara yang direkomendasikan CDC untuk meningkatkan kemampuan filtrasi masker adalah dengan melapis masker medis dengan masker kain. Penelitian terbaru di laboratorium menunjukkan kombinasi masker ganda ini memberikan perlindungan jauh lebih baik bagi pemakainya dan orang lain dibanding hanya memakai masker medis atau masker kain saja," ungkap Wiku.
Namun ada beberapa kombinasi masker yang tidak boleh digunakan secara bersamaan. "Jangan gabungkan dua masker medis secara bersamaan sebab masker medis tidak dirancang secara dua lapis secara bersamaan karena tidak meningkatkan filtrasi dan kesesuaian masker," tambah Wiku.
Selain itu, jangan menggabungkan masker KN95 dengan masker lain. "Sebaiknya masker KN95 digunakan sendiri dan tidak melapisi dengan jenis masker apapun sebagai lapisan pertama atau kedua," tegas Wiku.
Pakai masker adalah salah satu cara terpenting untuk mengurangi penularan COVID-19 sehingga masyarakat diminta untuk konsisten #pakaimasker secara benar di semua tempat umum.
"Juga ketika bersama siapapun yang tidak tinggal bersama, termasuk di rumah sendiri dan saat merawat seseorang yang terkena COVID-19. Dengan memakai masker yang benar harapannya dapat mengurangi angka penularan di masyarakat sehingga kasus positif segera turun hingga tidak ada sama sekali," ungkap Wiku.