Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertanyaan Seputar Vaksin Covid-19 dan Jawaban buat yang Masih Ragu

Reporter

image-gnews
Botol kecil berlabel stiker
Botol kecil berlabel stiker "Vaccine COVID-19" dan jarum suntik medis dalam foto ilustrasi yang diambil pada 10 April 2020. [REUTERS / Dado Ruvi]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai negara kini tengah melakukan vaksinasi Covid-19. Pemerintah menargetkan proses vaksin Covid-19 menjangkau sekitar 181,5 juta orang dan selesai tahun ini untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.

Berikut sejumlah mitos dan fakta tentang vaksin Covid-19 menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).

Bisakah vaksin membuat saya terpapar Covid-19?
Tak satu pun dari vaksin Covid-19 yang resmi dan direkomendasikan atau yang saat ini dikembangkan di Amerika Serikat mengandung virus hidup yang menyebabkan Covid-19. Artinya, vaksin tidak dapat membuat terpapar Covid-19.

Ada beberapa jenis vaksin yang sedang dikembangkan, semuanya untuk membangkitkan sistem kekebalan tubuh, bagaimana mengenali dan melawan virus corona yang menyebabkan Covid-19. Terkadang, proses ini bisa menimbulkan gejala seperti demam. Gejala ini normal dan merupakan tanda tubuh sedang membangun perlindungan terhadap virus penyebab Covid-19.

Biasanya dibutuhkan waktu beberapa minggu bagi tubuh untuk membangun kekebalan (perlindungan terhadap virus yang menyebabkan Covid-19) setelah vaksinasi. Artinya, ada kemungkinan seseorang tertular virus penyebab Covid-19 sebelum atau setelah vaksinasi dan tetap sakit. Ini karena vaksin belum punya cukup waktu untuk memberikan perlindungan. Oleh karena itu, semua orang harus tetap mematuhi protokol kesehatan 3M dengan #pakaimasker, #cucitangan dengan sabun serta air mengalir, dan #jagajarak.

Jika sudah tertular Covid-19 dan sembuh, apakah saya masih perlu vaksinasi Covid-19?
Melihat fakta infeksi ulang Covid-19 masih memungkinkan, vaksin harus diberikan terlepas apakah sudah terinfeksi Covid-19 atau belum. Saat ini para ahli belum mengetahui sampai kapan orang terlindungi dari sakit kembali setelah sembuh dari Covid-19. Kekebalan yang diperoleh dari infeksi, yang disebut kekebalan alami, bervariasi dari orang ke orang. Beberapa bukti awal menunjukkan kekebalan alami mungkin tidak bertahan lama.

CDC belum mengetahui berapa lama kekebalan yang dihasilkan oleh vaksin bertahan. Baik kekebalan alami maupun kekebalan yang disebabkan oleh vaksin adalah aspek penting dari proses melawan Covid-19 yang terus dipelajari lebih lanjut oleh para ahli.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: 9 Kelompok yang Tidak Dianjurkan Mendapat Vaksinasi Covid-19

Akankah vaksinasi melindungi saya dari Covid-19?
Vaksin Covid-19 bekerja dengan membangkitkan sistem kekebalan tubuh, bagaimana mengenali dan melawan virus yang menyebabkan Covid-19 dan melindungi dari penyakit ini. Namun ada catatan, proses membangkitkan sistem kekebalan tubuh membutuhkan waktu sehingga setiap orang yang sudah disuntik harus tetap mematuhi protokol kesehatan.

Akankah vaksin Covid-19 mengubah DNA?
Vaksin Covid-19 tidak mengubah atau berinteraksi dengan DNA dengan cara apapun. Vaksin RNA Messenger - juga disebut vaksin mRNA - adalah vaksin Covid-19 pertama yang diizinkan untuk digunakan di Amerika Serikat. Vaksin mRNA mengajarkan sel bagaimana membuat protein yang memicu respons imun. MRNA dari vaksin Covid-19 tidak pernah memasuki inti sel tempat DNA disimpan. Ini berarti mRNA tidak dapat mempengaruhi atau berinteraksi dengan DNA dengan cara apapun. Sebaliknya, vaksin mRNA Covid-19 bekerja dengan pertahanan alami tubuh untuk mengembangkan kekebalan terhadap penyakit dengan aman. Pelajari lebih lanjut tentang cara kerja vaksin Covid-19 mRNA.

Di akhir proses, tubuh telah belajar bagaimana melindungi dari infeksi di masa depan. Respons kekebalan dan pembuatan antibodi itulah yang melindungi dari infeksi jika virus yang sebenarnya memasuki tubuh.

Amankah disuntik vaksin Covid-19 jika ingin punya anak suatu hari nanti?
Orang yang ingin hamil di kemudian hari dapat menerima vaksin Covid-19. Berdasarkan pengetahuan saat ini, para ahli percaya vaksin Covid-19 tidak mungkin menimbulkan risiko bagi seseorang yang ingin hamil dalam jangka pendek atau panjang. Para ilmuwan mempelajari setiap vaksin dengan cermat untuk mengetahui efek sampingnya segera dan selama bertahun-tahun setelahnya. Vaksin Covid-19 sekarang sedang dipelajari dengan cermat dan akan terus dipelajari selama bertahun-tahun seperti dengan vaksin lain.

Vaksin Covid-19, seperti vaksin lain, bekerja dengan melatih tubuh mengembangkan antibodi untuk melawan virus penyebab Covid-19, untuk mencegah penyakit di masa depan. Saat ini tidak ada bukti antibodi yang terbentuk dari vaksinasi Covid-19 menyebabkan masalah pada kehamilan, termasuk perkembangan plasenta. Selain itu, tidak ada bukti yang menunjukkan masalah kesuburan merupakan efek samping dari vaksin apapun. Orang yang mencoba hamil sekarang atau yang berencana untuk mencoba di masa datang dapat menerima vaksin Covid-19 jika sudah tersedia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

12 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

1 hari lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

8 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

14 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

15 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

18 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

19 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual