Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Serat di Masa Pandemi Covid-19

Reporter

image-gnews
ilustrasi serat (pixabay.com)
ilustrasi serat (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serat sangat penting untuk kesehatan tubuh. Dilansir dari mayoclinic.org, ada beragam manfaat konsumsi serat.

Pertama untuk menormalkan gerakan usus. Serat makanan meningkatkan berat dan ukuran feses dan melembutkannya. Kedua, membantu menjaga kesehatan usus. Diet tinggi serat dapat menurunkan risiko terkena wasir dan kantong kecil di usus besar (penyakit divertikular).

Studi juga menemukan diet tinggi serat kemungkinan menurunkan risiko kanker kolorektal. Ketiga, menurunkan kadar kolesterol. Serat larut yang ditemukan dalam kacang-kacangan, oat, biji rami, dan dedak gandum dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total darah dengan menurunkan lipoprotein densitas rendah atau kadar kolesterol jahat.

Penelitian juga menunjukkan makanan berserat tinggi mungkin memiliki manfaat kesehatan jantung lain, seperti mengurangi tekanan darah dan peradangan. Keempat, membantu mengontrol kadar gula darah. Pada penderita diabetes, serat, terutama serat larut, dapat memperlambat penyerapan gula dan membantu meningkatkan kadar gula darah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Aneka Manfaat Beras Bambu bagi Kesehatan, Wajib Coba

Pola makan sehat yang mengandung serat tidak larut juga dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. Terakhir, membantu mencapai berat badan yang sehat. Makanan berserat tinggi cenderung lebih mengenyangkan daripada rendah serat, jadi Anda cenderung makan lebih sedikit dan tetap kenyang lebih lama. Makanan berserat tinggi cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan menjadi lebih sedikit padat energi, yang berarti mereka memiliki lebih sedikit kalori untuk volume makanan yang sama.

Nourmatania Istiftiani SKM, Scientific FibreFirst, mengatakan saat ini tren konsumsi serat juga sedang populer karena masyarakat sudah mulai sadar pentingnya kesehatan pencernaan agar imunitas tubuh kuat dan terlindung dari virus serta penyakit. "Terlebih dengan kondisi global saat ini, memang sangat diperlukan imunitas tubuh yang benar-benar kuat dalam menekan tingkat penularan COVID-19,” katanya dalam keterangan tertulis.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

23 jam lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

4 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

4 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

5 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

6 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

6 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.