TEMPO.CO, Jakarta - Istilah hiperteroid, belakangan diperbincangkan masyarakat. Kelebihan kelenjar tiroid atau disebut hipertiroid ini merupakan kondisi ketika kelenjar tiroid yang berlebih dalam tubuh mengakibatkan gangguan pada fungsi kelenjar, kemudian mengganggu metabolisme tubuh, pembengkakan pada leher, serta stres.
Namun, hipertiroid dapat disembuhkan dengan berbagai aspek mulai dari makanan hingga penanganan yang tepat terhadap kelenjar tiroid itu sendiri.
Makanan Bergizi
Dengan mengkonsumsi makanan bergizi gangguan tiroid pada tubuh dapat di cegah dengan baik, asalkan makanan tersebut mengandung segudang nutrisi yang baik seperti, kacang-kacangan, sayur hijau, makanan laut, garam, dan telur.
Makanan laut dan garam sangat bagus dikarenakan mengandung yodium dan mineral dikonsumsi dengan batas wajar, sehingga sangat penting agar tiroid berfungsi aktif. Sedangkan kacang-kacangan dan sayuran mengandung nutrisi seperti magnesium, zat besi, dan selenium dapat membantu kesehatan pada tiroid.
Sedangkan telur yang mengandung seleneium dan mineral dapat membantu mengkonversikan hormon tiroid T4 menjadi hormon tiroid T3 yang dapat digunakan.
Baca: Waspada, makan Banyak Tapi Berat Badan Tidak bertambah Bisa Akibat Hipertiroid
Olahraga
Penderita hipertiroid cenderung akan merasakan gangguan pada fisik seperti lemas pada tubuh dan stress namun tidak ada larangan untuk penderita tiroid berolahraga. “Tak ada olahraga yang dilarang dan dianjurkan untuk penderita tiroid, semuanya boleh,” kata Dr. Dante Saksono Herbuwono SpPD, K-EMD, PhD, Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).
Penanganan Secara Tepat
Dante menegaskan bahwa hipertiroid yang menyebabkan kanker tiroid papiler dapat disembuhkan dengan penangan medis yang tepat. Hal ini karena kanker tiroid tidak menyebar ke seluruh organ tubuh lainnya dan dapat dioperasi, radiasi radioaktif, serta obat hormon buatan yang harus dikonsumsi secara rutin setiap hari.
GERIN RIO PRANATA
