Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Produk Jualan Semakin Dikenal, Cek Tips Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com
Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 dan gejolak ekonomi di 2020 membuat perilaku konsumen berubah secara signifikan dan terus berkembang. Satu tahun sudah berlalu dan beberapa penelitian menunjukkan perubahan tertentu peningkatan belanja online dan penurunan loyalitas produk, misalnya dapat bertahan, bahkan setelah pandemi mereda.

Saat ini, pemilik bisnis harus lebih gesit melacak tren dan menyesuaikan diri secara efektif. Dilansir dari Forbes, ada beberapa saran baru untuk membantu para pebisnis memahami tuntutan dan harapan baru konsumen, serta merespons dengan cara yang memposisikan produk supaya lebih unggul

Sesuaikan bisnis dengan kebutuhan pelanggan secara digital
Laporan Gartner baru-baru ini menunjukkan di era pascapandemi konsumen mungkin akan terus menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja dari rumah atau bersosialisasi di lingkaran yang lebih kecil. Untuk menyesuaikan dengan perubahan gaya hidup jangka panjang ini, transformasi belanja pelanggan mungkin akan bertahan.

Bisnis yang berpikiran maju akan mengembangkan brand agar sesuai dengan tren. Anda dapat mendesain ulang kehadiran merek online menjadi lebih ramah pengguna dan dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas. Adaptasi ini juga dapat melibatkan pembuatan strategi komunikasi yang lebih jelas di berbagai saluran online untuk menyampaikan kepada pelanggan bagaimana penawaran Anda menjawab kebutuhan, minat, dan tantangan yang terus berkembang.

Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com

Menjadi brand yang bergerak dengan tujuan
Sebuah survei global baru-baru ini menunjukkan 62 persen kenaikan konsumen yang peduli dengan aktivitas sosial dan ingin perusahaan mengambil sikap atas berbagai isu, mulai dari transparansi keberlanjutan hingga praktik ketenagakerjaan yang adil.

Temukan cara untuk bersikap transparan tentang nilai-nilai yang selaras dengan konsumen. Ini bisa terlihat seperti menyempurnakan pesan produk untuk mendukung isu tertentu atau menyoroti upaya tanggung jawab sosial perusahaan internal. Mengekspresikan identitas dan nilai brand secara autentik melalui strategi pemasaran dan interaksi dengan konsumen adalah kunci.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Tips Sukses Jadi Pebisnis setelah Berusia 40 Tahun

Keragaman dan inklusi
Bersikap transparan tentang struktur dan inisiatif perusahaan serta tujuan masa depan apa pun untuk meningkatkan keragaman, kesetaraan, dan inklusi di organisasi menunjukkan banyak hal tentang merek. Perusahaan dapat mempublikasikan data tentang pengelompokan ras dan gender dari kepemimpinan perusahaan atau merinci rencana tindakan untuk meningkatkan representasi atau menghadapi hambatan dalam proses perekrutan, misalnya dengan mencerminkan komitmen pada representasi melalui pemasaran. Anda sedang mempersiapkan diri untuk menarik dan mempertahankan pelanggan di berbagai demografi.

Bawa brand dengan nilai empati
Ketika Covid-19 melanda pada 2020, konsumen di seluruh dunia menghadapi tantangan baru dan tiba-tiba menghabiskan hari-hari dalam lockdown mengkhawatirkan, kehilangan pekerjaan dan risiko kesehatan, pendidikan jarak jauh, serta banyak lagi. Untuk terhubung dengan audiens, brand perlu melihat dan memahami perjuangan yang intens dan beragam dari konsumen.

Perusahaan yang memberikan pengalaman manusiawi bisa dua kali lebih mungkin untuk mengungguli pertumbuhan pendapatan pesaing. Memanusiakan sebuah cerita dan memastikannya relevan dapat meningkatkan loyalitas produk pada saat konsumen lebih cenderung untuk berpindah haluan.

Ceritakan kisah nyata dalam pemasaran
Salah satu cara efektif untuk mengungkapkan empati adalah dengan menceritakan kisah berdasarkan kebenaran. Meskipun aktor dalam iklan dan kampanye pemasaran telah lama menjadi tradisi, pertimbangkan untuk mengambil pendekatan yang lebih jurnalistik dengan menggunakan testimoni dari konsumen secara nyata dan cerita mereka untuk menunjukkan pengaruh dan nilai produk Anda. Tidak peduli audiens lokal atau global, perlu diingat menceritakan kisah nyata adalah cara yang efektif untuk menyampaikan empati, membangun kepercayaan, dan beresonansi dengan mereka selama era tantangan dan perubahan yang intens.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

23 jam lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

1 hari lalu

Cara lacak paket SPX Hemat Shopee cukup mudah. Anda bisa melakukannya secara online lewat aplikasi dan website resminya. Foto: Wikimedia Commons
Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

Shopee berupaya menciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan menyenangkan, baik penjual maupun pembeli.


Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat kunjungan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap latar belakang aturan pembatasan barang impor.


Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

2 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 179 Cipinang Muara, di sekitar kediamannya Kompleks Nusa Indah Raya di Cipinang, Jakarta Timur. TEMPO
Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

2 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.


10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

3 hari lalu

Pemandangan udara sejumlah poton kayu saat mengeruk dasar laut untuk deposit bijih timah di lepas pantai Toboali, di pantai selatan pulau Bangka, 1 Mei 2021. Pulau Bangka telah dieksploitasi secara besar-besaran di darat, dan meninggalkan bagian-bagian pulau. REUTERS/Willy Kurniawan
10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.


Ketahui Hak-hak Konsumen Plus Perlindungan dan Kewajiban Konsumen

4 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Ketahui Hak-hak Konsumen Plus Perlindungan dan Kewajiban Konsumen

Level pengetahuan kebanyakan konsumen Indonesia soal perlindungan dan hak-hak konsumen masih di level tiga, dari level tertinggi 5.


Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

5 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

5 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

5 hari lalu

Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).