TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 dan gejolak ekonomi di 2020 membuat perilaku konsumen berubah secara signifikan dan terus berkembang. Satu tahun sudah berlalu dan beberapa penelitian menunjukkan perubahan tertentu peningkatan belanja online dan penurunan loyalitas produk, misalnya dapat bertahan, bahkan setelah pandemi mereda.
Saat ini, pemilik bisnis harus lebih gesit melacak tren dan menyesuaikan diri secara efektif. Dilansir dari Forbes, ada beberapa saran baru untuk membantu para pebisnis memahami tuntutan dan harapan baru konsumen, serta merespons dengan cara yang memposisikan produk supaya lebih unggul
Sesuaikan bisnis dengan kebutuhan pelanggan secara digital
Laporan Gartner baru-baru ini menunjukkan di era pascapandemi konsumen mungkin akan terus menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja dari rumah atau bersosialisasi di lingkaran yang lebih kecil. Untuk menyesuaikan dengan perubahan gaya hidup jangka panjang ini, transformasi belanja pelanggan mungkin akan bertahan.
Bisnis yang berpikiran maju akan mengembangkan brand agar sesuai dengan tren. Anda dapat mendesain ulang kehadiran merek online menjadi lebih ramah pengguna dan dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas. Adaptasi ini juga dapat melibatkan pembuatan strategi komunikasi yang lebih jelas di berbagai saluran online untuk menyampaikan kepada pelanggan bagaimana penawaran Anda menjawab kebutuhan, minat, dan tantangan yang terus berkembang.
Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com
Menjadi brand yang bergerak dengan tujuan
Sebuah survei global baru-baru ini menunjukkan 62 persen kenaikan konsumen yang peduli dengan aktivitas sosial dan ingin perusahaan mengambil sikap atas berbagai isu, mulai dari transparansi keberlanjutan hingga praktik ketenagakerjaan yang adil.
Temukan cara untuk bersikap transparan tentang nilai-nilai yang selaras dengan konsumen. Ini bisa terlihat seperti menyempurnakan pesan produk untuk mendukung isu tertentu atau menyoroti upaya tanggung jawab sosial perusahaan internal. Mengekspresikan identitas dan nilai brand secara autentik melalui strategi pemasaran dan interaksi dengan konsumen adalah kunci.
Baca juga: Tips Sukses Jadi Pebisnis setelah Berusia 40 Tahun
Keragaman dan inklusi
Bersikap transparan tentang struktur dan inisiatif perusahaan serta tujuan masa depan apa pun untuk meningkatkan keragaman, kesetaraan, dan inklusi di organisasi menunjukkan banyak hal tentang merek. Perusahaan dapat mempublikasikan data tentang pengelompokan ras dan gender dari kepemimpinan perusahaan atau merinci rencana tindakan untuk meningkatkan representasi atau menghadapi hambatan dalam proses perekrutan, misalnya dengan mencerminkan komitmen pada representasi melalui pemasaran. Anda sedang mempersiapkan diri untuk menarik dan mempertahankan pelanggan di berbagai demografi.
Bawa brand dengan nilai empati
Ketika Covid-19 melanda pada 2020, konsumen di seluruh dunia menghadapi tantangan baru dan tiba-tiba menghabiskan hari-hari dalam lockdown mengkhawatirkan, kehilangan pekerjaan dan risiko kesehatan, pendidikan jarak jauh, serta banyak lagi. Untuk terhubung dengan audiens, brand perlu melihat dan memahami perjuangan yang intens dan beragam dari konsumen.
Perusahaan yang memberikan pengalaman manusiawi bisa dua kali lebih mungkin untuk mengungguli pertumbuhan pendapatan pesaing. Memanusiakan sebuah cerita dan memastikannya relevan dapat meningkatkan loyalitas produk pada saat konsumen lebih cenderung untuk berpindah haluan.
Ceritakan kisah nyata dalam pemasaran
Salah satu cara efektif untuk mengungkapkan empati adalah dengan menceritakan kisah berdasarkan kebenaran. Meskipun aktor dalam iklan dan kampanye pemasaran telah lama menjadi tradisi, pertimbangkan untuk mengambil pendekatan yang lebih jurnalistik dengan menggunakan testimoni dari konsumen secara nyata dan cerita mereka untuk menunjukkan pengaruh dan nilai produk Anda. Tidak peduli audiens lokal atau global, perlu diingat menceritakan kisah nyata adalah cara yang efektif untuk menyampaikan empati, membangun kepercayaan, dan beresonansi dengan mereka selama era tantangan dan perubahan yang intens.