Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stres kala Pandemi Picu GERD, Ini Saran Dokter

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - GERD (gastroesophageal reflux disease) adalah penyakit yang disebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan, menyebabkan gejala tertentu dan komplikasi. Gejalanya meliputi rasa terbakar di dada (heartburn), juga rasa makanan naik kembali, atau mulut terasa asam alias regurgitasi. Gejala lain yang lebih umum meliputi batuk, suara serak, nyeri saat menelan, erosi pada gigi, nyeri dada, rasa pahit di lidah, dan rasa terganjal di kerongkongan.

Stres berperan besar pada penyakit GERD saat pandemi COVID-19. Begitu kata staf medik Divisi Gastroenterologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM-FKUI, Rabbinu Rangga Pribadi.

"Penelitian menunjukkan hampir setengah pasien GERD melaporkan stres sebagai faktor terbesar yang memperburuk gejala," papar Rabbinu.

Stres punya kaitan erat dengan timbulnya GERD. Sementara saat ini banyak orang yang merasa tertekan akibat kehilangan pekerjaan, kehilangan anggota keluarga, hingga tidak bisa leluasa bepergian akibat pandemi COVID-19.

Stres atau kecemasan menjadi salah satu faktor risiko GERD. Begitu juga gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan berat badan berlebih. Faktor lain meliputi makan dalam jumlah besar, obat-obatan, hamil, menyantap makanan yang memicu kenaikan asam lambung, juga berbaring setelah makan.

Baca juga: Kenali Penyebab, Gejala, dan Bahaya GERD

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

GERD berbeda dengan penyakit maag tapi terkait dengan asam lambung. Dalam kondisi normal, asam lambung berada di dalam lambung, tapi asam lambung itu naik ke kerongkongan pada penderita GERD. Penyakit ini banyak dialami masyarakat di dunia. Berdasarkan data 2016, ada 24,8 persen penduduk di Indonesia yang mengalami GERD.

Dia mengatakan, GERD bisa diatasi dengan obat, tapi itu saja tak efektif bila pasien tidak memodifikasi gaya hidup menjadi lebih sehat. Pasien GERD harus mengubah gaya hidup dengan cara menjaga berat badan ideal, olahraga teratur, berhenti merokok dan minum minuman beralkohol, juga mengurangi makanan berlemak, tidur dengan meninggikan kepala sekitar 20 cm, menghindari makan dalam jumlah besar, terutama saat malam, menghindari ngemil pada malam hari, dan tidak berbaring minimal tiga jam setelah makan.

Dia menjelaskan pasien GERD perlu melakukan teropong saluran cerna atau endoskopi atas bila penyakit tidak segera membaik setelah mengonsumsi obat dan memodifikasi gaya hidup agar lebih sehat. Juga bila pasien mengalami gejala atau tanda bahaya, seperti muntah terus menerus, muntah darah, BAB hitam, sulit menelan, anemia, dan berat badan turun.

"Penyakit ini tidak menimbulkan kematian namun sangat mengganggu aktivitas keseharian pasien," katanya.

Pengobatan GERD berbeda-beda untuk setiap individu. Oleh karena itu perlu berkonsultasi pada dokter agar pengobatan lebih optimal.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

2 jam lalu

Pengunjung berdiskusi sambil makan dan menikmati minuman kopi di Warung Kopi (Warkop) Nan Yo, Pondok, Padang, Sumatera Barat, Kamis 5 Oktober 2023. Warkop legendaris yang berdiri sejak 1932 itu menyajikan kopi robusta yang diseduh gaya Hainan dengan nuansa warung ala zaman dulu namun tetap dikunjungi konsumen dari berbagai usia. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Makan sambil berdiri dilarang Nabi, bisa beradampak buruk pada kesehatan


Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

1 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

Ada orang yang diberi anugerah panjang umur. Pakar pun menyebut berbagai faktor yang mempengaruhi.


Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

1 hari lalu

imgslide.health.com
Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

Penderita psoriasis kerap mendapatkan stigma negatif dalam kehidupan sehari-hari sehingga berdampak ke psikologis.


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

5 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.


Alasan Penderita Asam Lambung Tak Dianjurkan Berbuka Puasa dengan Minum Teh

5 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Alasan Penderita Asam Lambung Tak Dianjurkan Berbuka Puasa dengan Minum Teh

Penderita asam lambung dianjurkan tidak berbuka puasa dengan minum teh hangat agar tak menimbulkan sensasi begah.


Awas, Tidur setelah Sahur Picu Kenaikan Asam Lambung

5 hari lalu

Gangguan asam lambung.
Awas, Tidur setelah Sahur Picu Kenaikan Asam Lambung

Hati-hati, kebiasaan tidur setelah sahur dapat menyebabkan asam lambung naik dan memicu GERD atau maag.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

6 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


10 Pilihan Menu Buka Puasa untuk Penderita Asam Lambung

6 hari lalu

Ilustrasi hidangan buka puasa. Dok. Humas UMM
10 Pilihan Menu Buka Puasa untuk Penderita Asam Lambung

Menu buka puasa khusus penderita asam lambung: 10 pilihan sehat, rendah asam, dan lezat untuk menjaga kesehatan pencernaan.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

6 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


6 Tips Nyaman Berpuasa Bagi Penderita Asam Lambung

6 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
6 Tips Nyaman Berpuasa Bagi Penderita Asam Lambung

Puasa membuat pola dan waktu makan mengalami perubahan yang memicu perut kosong dalam rentang waktu lama. Kondisi ini lantas memicu asam lambung naik.