TEMPO.CO, Jakarta - Vaksinasi Covid-19 masih berlangsung di Tanah Air, kali ini masuk tahap kedua. Pengalaman penerima vaksin, mereka merasakan efek lapar setelah disuntik.
Sebentar lagi bulan suci Ramadan dan program vaksinasi juga. Bagaimana jika Anda merasa lapar setelah disuntik vaksin Covid-19? Plt Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, Ditjen P2P Kementerian Kesehatan, dr. Prima Yosephine, mengatakan untuk Ramadan pemberian vaksin rencananya mengubah waktu penyuntikan.
"Saat ini kami sedang merencanakan untuk menambah jam pelaksanaan vaksinasi pada waktu di atas jam kerja, sebelum Magrib sehingga tidak batal karena efek lapar yang ditimbulkan," katanya.
Baca juga: 9 Kelompok yang Tidak Dianjurkan Mendapat Vaksinasi Covid-19
Menurut Prima, efek lapar dari vaksin tidak dialami semua orang. Beberapa merasakan kantuk setelahnya. Namun, ia tetap menyarankan saat puasa sebaiknya berbuka terlebih dulu agar lebih aman.
Saat ini, sejumlah pihak kesehatan di Indonesia akan bekerjasama dengan para ulama untuk menyusun rencana kesiapan vaksin kala Ramadan. Prima juga menambahkan sejumlah pihak yang memahami situasi ini mengatakan bila vaksin tidak membatalkan ibadah puasa.
Karena itu, pihak yang kurang yakin, bisa vaksinasi Covid-19 setelah berbuka, selain untuk menghindari efek lapar yang ditimbulkan. "Jika masih ragu melakukan vaksinasi di bulan puasa, sebaiknya buka terlebih dulu. Saat ini kami hanya berharap semoga bulan puasa nanti situasinya sudah membaik kerena sudah mendapatkan vaksin," tuturnya.