TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian menunjukkan kadar vitamin E di setiap lapisan kulit akan berkurang setiap hari karena terpapar radikal bebas seperti sinar matahari, polusi, debu , AC, dan lain-lain. Karena itu, kadar vitamin E harus tetap dijaga, terutama di lapisan kulit.
Kombinasi suplemen vitamin E dalam bentuk siap minum dan oles telah terbukti dapat menjaga serta merawat ketahanan kulit yang optimal. Di pasaran, banyak sekali ditemukan berbagai merk dan jenis vitamin E dan seringkali kita masih asing dengan apa yang tertera pada kemasan sehingga sulit memilih dosis yang seharusnya.
Vitamin E dengan dosis 100 International Units (IU) direkomendasikan untuk pemilik masalah kulit seperti kulit kusam, berjerawat, yang biasanya dialami pada usia di bawah 25 tahun. Sementara itu, untuk yang memiliki kulit mudah kering dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin E dengan dosis 300 IU per-hari. Kondisi kulit seperti ini biasanya dialami pada usia di atas 25 tahun.
"Untuk yang mempunyai gaya hidup aktif di luar ruangan, misalnya bersepeda ataupun berlari dan jogging, yang akhir-akhir ini menjadi olahraga pilihan masyarakat, asupan vitamin E dengan dosis 300 IU per hari juga sangat tepat untuk dikonsumsi," kata manajer medis PT Darya-Varia Laboratoria Tbk., Michael Reo.
Baca juga: Manfaat Vitamin E Bukan Hanya untuk Kulit, Cek yang Lainnya
Dosis yang direkomendasikan di atas masih berada dalam batas maksimal vitamin E per hari, yaitu 400 IU, yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia sehingga dipastikan aman untuk penggunaan jangka panjang. Pemilihan suplemen vitamin E yang berasal dari bahan alami, seperti ekstrak biji gandum dan ekstrak biji bunga matahari, juga sangat dianjurkan.
Suplemen dengan kandungan alami d-alfa-tokoferol dua kali lebih baik diserap oleh tubuh dibandingkan vitamin E sintetis (dl-alfa-tokoferol). Penyerapan asupan vitamin E alami ini akan lebih nyaman dan efektif ketika dikonsumsi dalam bentuk kapsul lunak.
Imunitas tubuh telah menjadi hal yang sangat penting di masa pandemi seperti ini. Kita harus lebih memperhatikan keseluruhan aspek kesehatan tubuh sehingga sistem kekebalan dapat bekerja secara optimal, termasuk dalam halnya menjaga kondisi kulit yang baik.
"Pilihlah jenis suplemen dan produk perawatan tubuh topikal dengan bijak karena Anda harus memastikan merk yang dipilih telah melewati serangkaian tes yang menyeluruh dengan kualitas kontrol yang baik. Suplemen selayaknya terbuat dari bahan alami yang aman serta halal untuk dikonsumsi," jelasnya.