TEMPO.CO, Jakarta - Bisakah orang yang sudah vaksinasi Covid-19 menularkan virus corona? Mungkin saja. Para pakar menyatakan risikonya memang rendah, tapi mereka masih meneliti seberapa ampuh vaksinasi memutus penyebaran virus meskipun vaksin Covid-19 yang sekarang digunakan dinilai efektif mencegah orang mengalami gejala parah.
Namun meski orang yang sudah divaksin tak menunjukkan tanda sakit, mereka mungkin terinfeksi tanpa menunjukkan gejala. Pakar juga berpendapat vaksin akan membatasi orang menyebarkan virus.
"Orang yang sudah vaksinasi mengontrol virus dengan lebih baik, jadi peluang untuk menularkan lebih kecil," kata pakar virus Dr. Robert Gallo dari Sekolah Kedokteran Universitas Maryland, dikutip dari Fox News.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Lansia Dipengaruhi Keluarga, Ini Imbauan Kemenkes
Di antara bukti, peneliti mendapati orang yang tertular virus corona meski sudah vaksinasi Covid-19 hanya memiliki sedikit virus di hidung dibanding yang tidak divaksin sehingga virus sulit menyebar. Dengan adanya varian baru yang lebih berbahaya, orang yang sudah divaksin tetap diimbau terus menggunakan masker dan menjaga jarak di tempat umum dan bertemu orang yang belum divaksin dan memiliki risiko tinggi sakit parah bila tertular.
"Kita tetap harus waspada. Vaksin memang penting tapi bukan cara untuk mengakhiri pandemi dalam sekejap," ujar Gallo.
Berbagai faktor lain juga bisa mempengaruhi kemungkinan orang yang sudah vaksinasi Covid-19 untuk menyebarkan virus, termasuk jumlah penduduk yang sudah divaksin di lingkungannya dan apakah kasus lokal masih tinggi.