TEMPO.CO, Jakarta - Sebaiknya madu tidak perlu ditaruh dalam kulkas. Cukup disimpan dalam wadah tertutup dengan suhu ruangan yang sesuai. Tapi jangan sampai terpapar sinar matahari secara langsung. Dengan penyimpanan yang baik, madu akan lebih tahan lama. Justru menaruhnya di lemari es dapat mempercepat proses kristalisasi madu.
Secara alami, madu memang dapat mengkristal. Maknanya kandungan gula pada madu akan membeku berbentuk kristal. Prosesnya sangat lama dan tidak dapat dihentikan. Akibatnya, tekstur madu yang beku akan sulit dikonsumsi. Walau begitu, kualitas madu tidak berkurang, pun tidak akan busuk.
Madu yang telah mengkristal masih dapat dikonsumsi. Agar teksturnya kembali seperti semula, dapat diakali dengan meletakkan wadah madu dalam air hangat. Gunakan air yang hangat, jangan terlalu panas, apalagi memasukkannya langsung ke air panas. Karena panas yang lebih dari 40 derajat justru merusak kualitas madu. Bisa juga dipanaskan dalam microwave selama 30 detik, lalu aduk perlahan dan merata.
Kandungan gula pada madu lebih tinggi dibanding air. Sifatnya pun asam dan mengandung zat antibakteri hidrogen peroksida. Ketiganya membuat madu bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama.
RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION
Baca juga: Cara Membedakan Madu Asli dan Campuran, Benarkah yang Asli Tak Disukai Semut?