Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masih Banyak Salah Kaprah, Waspadai 5 Mitos Seputar Diabetes

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
ilustrasi diabetes (pixabay.com)
ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Semakin banyak orang di sekitar kita yang terkena diabetes. Perawatan intensif pun perlu diperhatikan untuk para penyandang diabetes ini.

Dalam memberikan perawatan, penting bagi masyarakat mengenali berbagai mitos yang masih bertaburan soal penyakit diabetes ini. Mitos ini soal penyebabnya, pengobatan dan bagaimana hidup dengan diabetes mempengaruhi kehidupan sehari-hari Anda.

Berikut mitos seputar diabetes dilansir dari PinkVilla :

1. Seseorang tidak akan pernah bisa bebas dari diabetes
Penderita diabetes tidak membutuhkan insulin atau obat-obatan untuk waktu yang tidak terbatas. Ini dapat dikelola dengan langkah-langkah pencegahan tertentu seperti diet seimbang, perubahan gaya hidup, terapi herbal, dan aktivitas yoga tertentu.

2. Diabetes adalah keturunan
Informasi ini hanya setengah benar. Meskipun ada korelasi genetik yang jelas antara diabetes tipe 2 dan obesitas, gen tersebut tidak aktif. Mereka diaktifkan oleh pola makan, gaya hidup, dan stres seseorang. Menariknya, gen ini dapat dimatikan dengan mengubah pola makan, gaya hidup, dan tingkat stres Anda.

Anak-anak penderita diabetes biasanya sehat dan hanya dapat mengembangkan diabetes tipe II setelah usia 45 tahun. Diabetes tipe II hanya mempengaruhi 15-20 persen dari kasus seperti itu, tidak semua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Gula adalah penyebab diabetes
Diabetes disebabkan oleh kekurangan hormon yang disebut insulin dalam aliran darah, bukan karena makan terlalu banyak gula. Sementara gula tinggi dalam makanan meningkatkan gula darah, sebagian besar penderita diabetes menderita resistensi insulin yang disebabkan oleh lemak, asam, peradangan, dan molekul IGF yang ditemukan dalam susu dan produk susu.

4. Seorang penderita diabetes tidak boleh makan nasi
Konsumsi karbohidrat berlebih biasanya meningkatkan kadar gula darah setelah makan. Dengan beberapa kacang-kacangan dan chapatti, nasi dalam jumlah sedang dapat dikonsumsi.

5. Orang gemuk juga akan menderita diabetes
Tentu tidak. Diabetes disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk ketidakseimbangan gula darah-insulin dan pilihan gaya hidup. Obesitas dapat menjadi faktor dalam tahap pra-diabetes, tetapi dapat dikelola dengan berbagai perbaikan gaya hidup, pola makan yang seimbang, dan olahraga teratur.

Baca: Tanda Awal Diabetes Tipe 2 yang Tak Boleh Diabaikan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

19 menit lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

1 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

3 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

6 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

6 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

7 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Gula Darah

7 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Gula Darah

Cek gula darah penting karena kadar gula darah yang tidak normal bisa menjadi tanda awal penyakit seperti diabetes atau hipoglikemia.


Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

7 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.


Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

9 hari lalu

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.