TEMPO.CO, Jakarta - Menurut sebuah penelitian, vegetarian memiliki kadar kolesterol dan kesehatan jantung yang lebih baik daripada pemakan daging. Para peneliti membandingkan 19 patokan kesehatan yang berkaitan dengan diabetes, tekanan darah, penyakit jantung, kanker, hati, dan fungsi ginjal pada 178.000 peserta studi yang mengatakan telah mengikuti pola makan vegetarian atau makan daging setidaknya selama 5 tahun terakhir.
Mereka mempresentasikan hasil pada Kongres Obesitas Eropa online 2021 ini. Manfaat kesehatan yang ditemukan para peneliti untuk vegetarian konsisten meskipun tingkat obesitas berbeda, faktor sosiodemografi dan faktor gaya hidup terkait, kata penulis senior Carlos Celis-Morales dari Universitas Glasgow di Skotlandia. Konsentrasi kolesterol total dan kolesterol LDL untuk vegetarian dalam penelitian ini adalah 21 dan 16,4 persen lebih rendah dibandingkan pada pemakan daging.
Tetapi, beberapa penanda biologis yang dianggap bermanfaat, termasuk vitamin D, lebih rendah pada vegetarian sementara beberapa yang dianggap tidak sehat, termasuk trigliserida dan indikator fungsi ginjal sistatin-C - lebih tinggi. Temuan ini mengonfirmasi pentingnya tidak melihat pengukuran kesehatan apapun secara terpisah, kata John C. Mathers dari Pusat Penelitian Nutrisi Manusia di Universitas Newcastle di Inggris.
Mathers mengatakan pola makan vegetarian bisa memberi nutrisi tetapi memperingatkan hanya karena seseorang tidak makan daging tidak berarti makan makanan yang sehat. Hasil tersebut mendukung bukti sebelumnya dari penelitian besar, kata Jose Lara Gallegos, dosen senior nutrisi manusia di Universitas Northumbria di Inggris, yang menunjukkan pola makan vegetarian dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Diet yang dibatasi secara ketat juga dapat menyebabkan kekurangan nutrisi tertentu, kata Gallegos. Banyak orang, baik vegetarian atau pemakan daging, mengikuti diet jangka pendek, misalnya, Atkins atau diet 5:2, dan sering berpindah dari satu ke yang lain, atau berhenti diet sama sekali.
Penanda metabolik cenderung menunjukkan perbaikan yang jelas pada sekitar tiga bulan setelah mengadopsi diet tertentu, kata Celis-Morales. Tetapi, peningkatan hasil penyakit membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi nyata. Dalam studi terpisah yang diterbitkan Desember lalu, ia dan rekannya menemukan vegetarian memiliki risiko lebih rendah daripada pemakan daging untuk serangan jantung dan penyakit jantung lain selama hampir satu dekade masa tindak lanjut.
Celis-Morales dan tim juga melihat data untuk memahami apakah pola makan vegetarian juga menurunkan risiko kanker, depresi, dan demensia dibandingkan dengan pemakan daging.
Baca juga: Manfaat Diet Fleksitarian, Tak 100 Persen Vegetarian