Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Manfaat Puasa Senin Kamis yang Tidak Banyak Orang Tahu

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi buka puasa. TEMPO/Subekti
Ilustrasi buka puasa. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPuasa Senin Kamis biasa dilakukan umat muslim secara rutin, karena merupakan sunah nabi. Tak hanya mendatangkan pahala, puasa Senin-Kamis juga memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan. Dikutip dari kanal resmi RS Budi Sehat Purworejo, puasa Senin Kamis ternyata memiliki karakteristik dan metode yang hampir mirip dengan diet 5:2. Metode diet satu ini mengharuskan penggunanya untuk membatasi asupan kalori selama dua hari dalam seminggu.

Diet 5:2 ini lebih mirip disebut sebagai gaya hidup atau pola makan jika dibandingkan dengan metode diet lainnya seperti diet ketofatosis yang melarang konsumsi karbohidrat. Tidak ada batasan jenis makanan yang harus dikonsumsi, yang penting Anda disiplin dan konsisten menjaga asupan gizi seimbang. Puasa Senin-Kamis dan diet 5:2 dinilai sama efektifnya dalam menurunkan berat badan sekaligus mengontrol produksi gula darah.

Tentunya, selain kedua manfaat tersebut masih ada sejumlah “keajaiban” lainnya yang dapat Anda peroleh jika rutin menjalankan puasa Senin Kamis. Berikut Manfaat Puasa Senin Kamis Bagi Kesehatan :

1. Dapat Memperpanjang Usia
Pembatasan asupan makanan dengan jeda waktu tertentu seperti puasa Senin Kamis ternyata berpengaruh dalam meningkatkan usia harapan hidup sekaligus membuat tubuh tetap prima saat usia tua. Pernyataan tersebut didukung hasil penelitian yang diterbitkan di The Harvard Gazette. Penelitian tersebut menyatakan, puasa dapat membantu memperlambat proses penuaan sekaligus mencegah potensi munculnya penyakit akibat usia tua. Seseorang yang rutin melakukan puasa dalam jeda waktu tertentu cenderung lebih bugar dan tidak menunjukkan tanda-tanda penuaan dini layaknya mereka yang tidak menjaga pola makan.

2. Meningkatkan Daya Ingat
Mark Mattson, peneliti dari Laboratory of Neurosciences National Institute of Aging menilai puasa juga dapat membantu mempertajam daya ingat. Mattson dan timnya meneliti tentang dampak diet dan puasa terhadap saraf. Hasilnya, puasa ternyata mengakibatkan tekanan oksidatif ringan dan dapat membantu sel saraf memperbaiki kerusakan oksidatif pada DNA. Puasa dan diet tinggi lemak seperti keto juga diklaim dapat melindungi otak dari potensi parkinson dan alzheimer. Mereka yang disiplin menjalankan metode diet semacam ini juga dinilai lebih fokus dan menunjukkan kemampuan daya ingat yang meningkat.

3. Mengurangi Potensi Serangan Jantung
Penelitian yang diterbitkan British Journal of Medicine menunjukkan seseorang yang rutin menjalankan puasa dengan jeda waktu tertentu (intermittent fasting) juga memiliki risiko serangan jantung lebih rendah. Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya penurunan tekanan darah sistolik pada partisipan yang terlibat dalam penelitian. Yang dimaksud tekanan darah sistolik ialah tekanan yang diterima pembuluh darah ketika jantung berdetak. Partisipan yang tidak menjalankan puasa cenderung mengalami peningkatan tekanan darah sistolik. Penurunan tekanan darah sistolik berpengaruh langsung dalam mengurangi tekanan pada arteri sekaligus mengurangi risiko serangan jantung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Mengurangi Pertumbuhan Sel Kanker Tertentu
Kanker merupakan penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang abnormal. Meski tergolong sebagai penyakit yang sulit disembuhkan, efek buruk pertumbuhan sel kanker ternyata dapat dikurangi dengan berpuasa. Sejumlah penelitian terkait pernyataan ini masih berdasarkan hasil eksperimen pada hewan dan model sel tertentu. Namun, hasil eksperimen lainnya menunjukkan penderita kanker yang berpuasa 8-10 jam jelang pengobatan rutin tidak merasakan adanya rasa pegal, lemas, atau gangguan pencernaan saat menjalani pengobatan.

5. Mengurangi Resistansi Insulin dan Risiko Diabetes Tipe 2
Penyakit diabetes tipe 2 kini semakin jamak diderita pasien dari beragam usia dan latar belakang. Resistansi insulin atau penurunan fungsi insulin merupakan salah satu faktor pemicu diabetes tipe 2. Puasa banyak dianjurkan praktisi kesehatan sebagai metode terapi untuk mengurangi resistansi insulin dan diabetes tipe 2.

Berdasarkan penelitian, tubuh manusia yang menjalani puasa rutin mengalami penurunan kadar gula darah hingga 5-6 persen. Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa puasa dapat melindungi ginjal dari kerusakan, yang merupakan salah satu komplikasi penyakit diabetes. Itulah lima manfaat puasa Senin Kamis yang dapat Anda rasakan jika rutin menjalankannya. Menjaga porsi dan asupan makan saat buka puasa merupakan kunci utama dalam meraih manfaat kesehatan dari puasa Senin Kamis. Pastikan makanan yang dikonsumsi saat buka puasa dan sahur memiliki gizi seimbang dan didampingi konsumsi air yang cukup agar tubuh tetap kuat saat beraktivitas. 


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

3 hari lalu

Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan pidato saat menghadiri kampanye pemilu di Bengaluru, Karnataka, India, 20 April 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

Narendra Modi menyebut umat Islam sebagai "penyusup" dalam pidato kampanyenya sehingga memicu kecaman luas dari kelompok oposisi.


7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

4 hari lalu

Ayana Moon merayakan Idul Fitri bersama adiknya, Aydin Moon yang belum lama menjadi mualaf. Foto IG @aydinmoon.
7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

Kiprah sejumlah influencer mualaf ikut mewarnai penyebaran Islam di Korea


Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

4 hari lalu

Korea Siap Menerima Wisatawan Muslim
Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.


Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

5 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

8 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

10 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

Y.M. Seyyed Ebrahim Raisi atau lebih dikenal sebagai Ebrahim Raisi merupakan seorang politikus konservatif dan prinsipil Iran serta ahli hukum Islam.


Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

11 hari lalu

Pelaku penusukan Joel Cauchi. Istimewa
Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi