Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Agar Lansia Tetap Semangat Jalani Hidup, Ajak Interaksi dengan Temannya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
ilustrasi lansia (pixabay.com)
ilustrasi lansia (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pakar kesehatan mengungkapkan kebutuhan para lansia agar bisa bersemangat dan bahagia dalam hidup. Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Johny Sulistio, menekankan pentingnya usaha memfasilitasi para lansia agar bisa beraktivitas bersama rekan-rekan seusianya.

Kegiatan yang dilakukan bisa beragam seperti memasak, membuat kerajinan tangan, menyanyi, berdansa dan lain-lain. Saat para lansia bisa melakukannya, kemudian akan muncul self rewarding dan inisiatif-inisiatif yang pada akhirnya membuat mereka lebih bersemangat. "Saya mau ambil contoh, situasi jalan-jalan bersama. Bayangkan kalau ini dilakukan secara reguler, para oma dan opa sudah berpikir tanggal segini jalan-jalan, mau ketemu ini, membangun aura jadi bersemangat," ujar dia dalam webinar bertajuk "Lebih Jauh Mengenal Caregiver: Kebutuhan dan Tantangan di Masa Pandemi".

Anda bisa menciptakan sesuatu yang membuat kehidupan para lansia ini terasa lebih ceria, dan bahagia sesuatu yang dekat dengan kehidupan dan keseharian mereka. Setelahnya, jadikan itu sebagai bagian dari rutinitas.

Johny yang menjabat sebagai Business Head of Pajajaran Medical Education Center (Parameter) itu mencontohkan, seorang lansia yang merupakan ibu dari rekannya bahkan langsung menunjukkan tanda-tanda bahagia setelah mendengar akan dipertemukan dengan teman sesusianya. "Caregiver-nya, anaknya, saya ajak ngomong ajak ketemu sama opa yang satu itu (dengan temannya itu). Bayangkan, hanya kami ngomong begitu saja, dia tiba-tiba suaranya menjadi lebih berbinar-binar. Kami coba fasilitasi. Satu, dua minggu dia masih berbinar lalu setelah itu lupa lagi. Tapi kami stimulasi lagi, memberikan sebuah gairah hidup (untuk lansia)," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Contoh lainnya, ibu Johny sendiri. Johny bercerita ibunya yang sangat suka menonton tayangan televisi, suatu waktu pernah diberi ponsel berukuran besar. Awalnya sang ibu menolak pemberian itu. Tetapi saat Johny menciptakan koneksi dengan kakak sang ibunda di Belanda melalui ponsel itu, perlahan muncul ketertarikan. Kemudian, kegiatan berkontak lewat ponsel pun menjadi rutinitas sang ibu sehingga tak melulu terfokus pada televisi.

Terkadang, tak semua para warga senior ini merasa mempunyai hobi tertentu. Para pendamping atau caregiver pun tak perlu repot-repot bertanya. Cobalah amati lansia yang sedang dirawat, apa yang menjadi kesukaannya. Di sinilah, pentingnya para caregiver mampu menjalin kedekatan dan pengetahuan yang cukup mengenai profil lansia itu.

Dalam kesempatan itu, psikolog dari Universitas Indonesia, Indriati Makki mengatakan, para pendamping perlu memberi rasa aman dan nyaman dengan bahasa yang bisa lebih dipahami oleh para lansia. Menurut dia yang pernah merawat ibundanya, di antara indra lainnya, indra peraba menjadi yang paling berperan memberikan rasa aman dan nyaman khususnya bagi lansia. "Saya peluk, elus-elus, manusia itu inderanya bisa makin lama makin berkurang yang paling lama bertahan indera peraba, jadi diraba-raba dia bahagia. Indera peraba berperan sekali memberikan rasa aman dan nyaman," kata Indriati.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Fakta Anak di Depok Tewas usai Buah Zakarnya Diremas Kakek

20 jam lalu

NN, 70 tahun, terduga pelaku pencabulan remas buah zakar seorang anak di Depok saat digelandang ke kantor polisi, Kamis 28 September 2023. Polisi dalami dugaan perbuatan itu dengan kematian si anak. TEMPO/Ricky Juliansyah
5 Fakta Anak di Depok Tewas usai Buah Zakarnya Diremas Kakek

MDF, 12 tahun, anak asal Tapos, Depok, diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang kakek, NN, 70 tahun, dengan cara diremas buah zakarnya


Pemiliknya Pailit, Begini Suasana di Mal Plaza Atrium Senen

2 hari lalu

Suasana di Plaza Atrium Segitiga Senen, Jakarta Pusat, Selasa, 26 September 2023. Tempo/I Gusti Ayu Putu Puspasari.
Pemiliknya Pailit, Begini Suasana di Mal Plaza Atrium Senen

Baru terungkap kalau Plaza Atrium Senen telah berpindah tangan. Pemilik lama pailit.


Usai Hiatus karena Pandemi, PT KAI Kembali Buka Layanan Kereta Kesehatan dan Kereta Pustaka

3 hari lalu

Ilustrasi traveling naik kereta. shutterstock.com
Usai Hiatus karena Pandemi, PT KAI Kembali Buka Layanan Kereta Kesehatan dan Kereta Pustaka

PT KAI (Persero) kembali mengoperasikan kereta kesehatan atau Rail Clinic dan layanan kereta Pustaka (Rail Library).


Top 3 Metro: Proyek UIII Depok Dianggap Mirip Kasus Rempang, ANIES Jakarta Utara Ingatkan Tuntasnya IMB Gereja

5 hari lalu

Ahli waris tanah hak milik adat Kampung Bojong-Bojong Malaka Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya menggeruduk pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok, Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Top 3 Metro: Proyek UIII Depok Dianggap Mirip Kasus Rempang, ANIES Jakarta Utara Ingatkan Tuntasnya IMB Gereja

Kuasa ahli waris tanah Kampung Bojong-Bojong Malaka mengungkap sampai saat ini Kemenag dan UIII belum memberikan ganti rugi lahan mereka.


Tulis Pesan Kecewa kepada Anak-anaknya, Pria Lansia di Depok Nekat Gantung Diri

5 hari lalu

ilustrasi lansia (pixabay.com)
Tulis Pesan Kecewa kepada Anak-anaknya, Pria Lansia di Depok Nekat Gantung Diri

Ditemukan pesan tertulis di atas kertas di rumah lansia yang sehari-hari tinggal sendiri itu. isinya: Bilang sama anak-anak semua masa bodo ...


Bruno Major Ungkap Kesedihan Ditinggal Dua Sahabat dalam Lagu 18

7 hari lalu

Bruno Major. (Foto: Neil Krug)
Bruno Major Ungkap Kesedihan Ditinggal Dua Sahabat dalam Lagu 18

Bruno Major merilis video klip single 18 yang menjadi bagian dari album Columbo


Ditinggal ke Pasar, Lansia Depresi Ditemukan Tewas dalam Sumur

9 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Ditinggal ke Pasar, Lansia Depresi Ditemukan Tewas dalam Sumur

Seorang pria berusia lanjut atau lansia ditemukan tewas dalam sumur di Puspanegara, Citereup, Kabupaten Bogor.


Bus Trans Pakuan Tak Lagi Gratis untuk Pelajar, Lansia, dan Disabilitas, Tarifnya Rp 2.000

10 hari lalu

Calon penumpang menunggu kedatangan Biskita Transpakuan Bogor di Halte Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 20 Mei 2023. Direktur Angkutan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Tatan Rustandi mengatakan tarif angkutan transportasi publik Biskita Transpakuan Bogor telah ditetapkan dengan setiap penumpang dikenai tarif sebesar Rp4.000 untuk satu kali perjalanan dan mulai berlaku pada tanggal 20 Mei 2023. ANTARA/Arif Firmansyah
Bus Trans Pakuan Tak Lagi Gratis untuk Pelajar, Lansia, dan Disabilitas, Tarifnya Rp 2.000

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan telah memberlakukan tarif khusus pada layanan angkutan perkotaan dengan skema Buy The Service (BTS) BISKITA Trans Pakuan untuk golongan pelajar, lansia, dan disabilitas.


Darurat Sampah Bandung, Ketika Nenek Lebih Rajin Menabung di Bank Sampah

10 hari lalu

Alat berat meratakan timbunan sampah di area terbatas  TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 12 September 2023. Status tanggap darurat kebakaran TPA Sarimukti diperpanjang oleh pemerintah provinsi sampai 25 September 2023. TEMPO/Prima Mulia
Darurat Sampah Bandung, Ketika Nenek Lebih Rajin Menabung di Bank Sampah

Bandung masih dalam kondisi darurat sampah pada hari ini, Selasa, 19 September 2023.


Pertama Kali: 1 dari 10 Orang Jepang Berusia Lebih dari 80 Tahun

11 hari lalu

Puluhan lansia memainkan pachinko yang merupakan judi legal di pachinko parlour, Fukushima, Jepang, 24 Mei 2018.  REUTERS/Issei Kato
Pertama Kali: 1 dari 10 Orang Jepang Berusia Lebih dari 80 Tahun

Data resmi terbaru pemerintah menunjukkan bahwa lebih dari 10 persen penduduk Jepang telah melewati usia 80 tahun atau lebih untuk pertama kalinya