Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaga Mata Tetap Sehat Meski Lama Bekerja dengan Gawai

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita bekerja dari rumah. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi wanita bekerja dari rumah. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terlalu banyak bekerja dengan gawai serta melakukan rapat atau pertemuan virtual memberi pengaruh pada mata. Jika tidak ditangani, kondisi ini akan berdampak buruk pada kesejahteraan emosional dan fisik, serta kondisi mata, kata Dr. Anup Rajadhyaksha, dokter mata dan konsultan medis dari Entod International.

Selama peraturan bekerja di rumah (WFH) terus berlaku, paparan layar meningkat karena banyak orang menghabiskan waktu untuk menonton acara, baik secara streaming maupun di televisi, serta main gim. Meski demikian, penggunaan perangkat elektronik dalam jangka panjang dapat memicu berbagai masalah mata, termasuk mata kering, gatal, kemerahan, juling dan berair, dan sakit kepala. Belum lagi posisi stagnan yang kerap dilakukan saat bekerja di depan komputer dapat membuat punggung menjadi sakit.

Berikut beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mata.

Pola makan sehat
Sejumlah dokter mata berpendapat makanan sehat menjadi salah satu cara jitu menjaga kesehatan mata. Konsumsi suplemen untuk mata juga kadang diperlukan sebagai penunjang kesehatan mata, apalagi dalam kondisi seperti ini, di mana mata terus terpapar sinar gawai.

"Ini hampir sama dengan setiap makanan yang baik dan bergizi lainnya. Mulailah dengan bayam atau kangkung dengan sayuran berwarna-warni di atasnya. Nutrisi lutein dan zeaxanthin yang ditemukan dalam sayuran berdaun hijau telah terbukti membantu mengurangi timbulnya penyakit mata," kata Rajadyaksha kepada laman Indian Express.

Menurut National Institutes of Medicine, vitamin A yang terkandung dalam sayuran berwarna kuning dan oranye, termasuk wortel dan ubi jalar, dapat meningkatkan kesehatan mata. Buah-buahan seperti pisang, anggur, dan mangga yang kaya vitamin C dan antioksidan lain juga bermanfaat untuk mencegah penyakit mata.

Selain itu, omega-3 sangat baik untuk pembentukan air mata sehingga mencegah mata menjadi kering. Salmon atau ikan air dingin lain harus menjadi bagian dari pola makan sehat yang optimal. Telur ayam yang mengandung omega-3 juga bisa menjadi alternatif pengganti ikan salmon, namun perhatikan jumlah asupan per hari supaya kolesterol tetap terjaga baik.

Istirahat cukup
Beristirahatlah secara teratur dari pekerjaan yang memaksa menatap lekat layar gawai. "Cobalah untuk menutup mata selama beberapa detik setiap 15 hingga 20 menit sekali. Cara ini sangat ampuh untuk membuat beristirahat dari menatap layar gawai terlalu lama," ujar Rajadyaksha.

Setiap dua jam cobalah untuk memijat otot-otot di sekitar mata atau bilas wajah menggunakan air dingin. Hindari menggosok mata dengan tangan dan seringlah berkedip jika mata kering. Selain itu, cobalah untuk meletakkan gelas atau kudapan jauh dari jangkauan. Hal ini akan memaksa Anda untuk berhenti sejenak dari menatap layar dan berjalan untuk sekedar mengambil minum dan kudapan. Cara ini tidak hanya akan membantu mengistirahatkan mata tapi juga membuat tubuh sedikit bergerak sehingga membantu mencegah gaya hidup malas bergerak, seperti dikutip laman National Eye Institute (NEI).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika akan menggunakan layar gawai, manfaatkan sebaik-baiknya dengan mempraktikkan rutinitas latihan baru atau menguasai keterampilan baru. Anda dapat membatasi waktu layar dengan cara ini dan nantinya akan lebih berkonsentrasi pada hal-hal lain.

Gunakan kacamata untuk menghalangi sinar biru
Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar berbahaya bagi mata, terutama jika terlalu lama atau sering menatap layar gawai. Kacamata komputer, juga dikenal sebagai kacamata pemblokiran cahaya biru, kini banyak dijual dan menjadi hal umum sebagai sarana untuk mengurangi efek tekanan digital pada mata.

"Cahaya High-energy visible light (HEV), yang dilepaskan oleh hampir setiap layar optik dihalangi oleh kacamata khusus ini. Lensa kacamata pemblokiran cahaya biru sering diwarnai dengan warna kuning muda, yang menetralkan cahaya biru dan mengurangi efek tegang pada mata yang menyebabkan mata menjadi sakit dan rusak," jelas Rajadyaksha.

Lensa pemblokir cahaya biru kerap kali secara otomatis terpasang saat Anda menggunakan gawai pada malam hari sebelum tidur atau di tempat dengan minim cahaya.

"Selain itu, bekerja di bawah lampu neon atau di ruang gelap bukanlah ide yang baik. Saat mengoperasikan gawai dan membaca dalam cahaya redup dapat memicu ketegangan mata," tambah Rajadhyaksha.

Perhatikan posisi bekerja
Pindahkan layar sehingga mata sejajar dengan bagian atas monitor. Itu memungkinkan Anda melihat layar sedikit ke bawah. Selain itu, cobalah untuk menghindari silau dari jendela dan lampu. Gunakan layar antisilau jika diperlukan. Pilih kursi yang nyaman dan mendukung. Posisikan agar kaki rata di lantai.

Terhubung dengan keluarga dan hewan peliharaan
Habiskan waktu bersama keluarga, baik itu orang tua, saudara, atau hewan peliharaan. Menghabiskan waktu bersama akan membuat Anda merasa nyaman dan memberi istirahat dari komputer. Anda dapat bercengkerama atau melakukan permainan dalam ruangan yang akan membuat lupa pada gawai.

Baca juga: Jika Rabun Jauh Makin Memburuk Coba Konsumsi Makanan Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

3 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


Ditunggu Pasar, Bocoran Terbaru Xiaomi 15 Menonjolkan Kecanggihan Layar dan Kamera

8 hari lalu

Ilustrasi Logo Xiaomi. Kredit: ANTARA/REUTERS/Stringer/am.
Ditunggu Pasar, Bocoran Terbaru Xiaomi 15 Menonjolkan Kecanggihan Layar dan Kamera

Informasi fitur Xiaomi 15 bocor sedikit demi sedikit ke publik. Yang terbaru soal layar yang tersedia dalam dua versi.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

19 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

21 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

32 hari lalu

Pemeriksaan katarak. Dok. KMN EyeCare
7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Berikut ini daftar penyakit mata yang ditanggung BPJS Kesehatan termasuk pemberian kacamata dengan skema subsidi.


Tips Jaga Kesehatan Mata saat Puasa Ramadan

35 hari lalu

Ilustrasi mata kering. shutterstock.com
Tips Jaga Kesehatan Mata saat Puasa Ramadan

Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata saat puasa Ramadan agar tak ada masalah serius pada penglihatan.


JEC Group Edukasi Dini Bahaya Glaukoma

35 hari lalu

JEC Group Edukasi Dini Bahaya Glaukoma

Dalam rangka memperingati pekan glaukoma sedunia, JEC Group mengadakan diskusi media dengan tema "Gerakan Sadar Glaukoma: Guna Menyelamatkan Kualitas Hidup Kita"


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

39 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

41 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

42 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.