TEMPO.CO, Jakarta - Selulit adalah suatu kondisi yang mempengaruhi penampilan kulit di area dengan timbunan lemak di bawahnya, paling terlihat di bokong dan paha, membuat kulit tampak berlesung pipit dan kental. Struktur kulit di atasnya dan jaringan ikat di bawahnya menentukan apakah area tertentu halus atau memiliki tampilan selulit yang bergelombang.
Very Well Health melansir sekitar 90 persen wanita mengalami selulit. Biasanya selulit terjadi setelah usia 25 tahun, sementara pria cuma 10 persen.
Meski begitu, ada pilihan untuk mencegah dan mengobatinya. Ada sejumlah cara untuk mengenyahkan selulit, di antaranya adalah dengan mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang cukup. Makanan sehat bisa menjaga kulit dan jaringan penghubung jadi lebih kuat dan elastis.
Konsumsilah sayur mayur, buah, biji-bijian, lemak sehat, dan protein tanpa lemak. Makan dengan cara ini juga dapat menurunkan peradangan dan mencegah retensi air, yang juga dapat mengurangi penampilan selulit. Tetap terhidrasi juga dapat membantu mengurangi retensi air.
Beberapa penelitian menunjukkan latihan aerobik dan ketahanan seperti bersepeda dapat mengurangi munculnya selulit. Bagi sebagian orang, ini dapat membantu menjaga kadar lemak tubuh lebih rendah, meningkatkan sirkulasi, yang membuat kulit dan jaringan ikat lebih sehat, juga meningkatkan tonus otot di daerah rawan selulit, menghaluskan penampilan.
Baca Juga:
Produk topikal seperti krim selulit, losion, dan minyak mungkin memiliki nilai untuk menghaluskan penampilan kulit, tergantung pada bahan. Bahan-bahan yang diyakini bekerja meliputi:
Kafein
Sementara asupan oral tidak dianggap bermanfaat dalam hal selulit. Dalam aplikasi topikal kafein dapat mengeringkan sel dan membuat lesung pipit menjadi kurang jelas. Anda harus menggunakannya setiap hari untuk mempertahankan efeknya.
Retinol
Produk yang mengandung 0,3 persen retinol dapat membantu menebalkan kulit dan menghaluskan tampilan selulit. Namun, Anda tidak akan mendapatkan hasil yang nyata sampai setidaknya enam bulan penggunaan.
Studi menunjukkan bahan-bahan ini dapat bekerja dengan merangsang sirkulasi di kulit, meningkatkan pemecahan lemak, dan meningkatkan produksi kolagen. Saat mulai menggunakan produk topikal baru, pastikan untuk mengujinya di sepetak kecil kulit jika alergi terhadap salah satu bahannya.
Baca juga: Atasi Selulit dengan Air