Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Hilangkan Selulit, Olahraga sampai Pola Makan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi selulit. Homeremedy.com
Ilustrasi selulit. Homeremedy.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selulit adalah suatu kondisi yang mempengaruhi penampilan kulit di area dengan timbunan lemak di bawahnya, paling terlihat di bokong dan paha, membuat kulit tampak berlesung pipit dan kental. Struktur kulit di atasnya dan jaringan ikat di bawahnya menentukan apakah area tertentu halus atau memiliki tampilan selulit yang bergelombang.

Very Well Health melansir sekitar 90 persen wanita mengalami selulit. Biasanya selulit terjadi setelah usia 25 tahun, sementara pria cuma 10 persen.

Meski begitu, ada pilihan untuk mencegah dan mengobatinya. Ada sejumlah cara untuk mengenyahkan selulit, di antaranya adalah dengan mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang cukup. Makanan sehat bisa menjaga kulit dan jaringan penghubung jadi lebih kuat dan elastis.

Konsumsilah sayur mayur, buah, biji-bijian, lemak sehat, dan protein tanpa lemak. Makan dengan cara ini juga dapat menurunkan peradangan dan mencegah retensi air, yang juga dapat mengurangi penampilan selulit. Tetap terhidrasi juga dapat membantu mengurangi retensi air.

Beberapa penelitian menunjukkan latihan aerobik dan ketahanan seperti bersepeda dapat mengurangi munculnya selulit. Bagi sebagian orang, ini dapat membantu menjaga kadar lemak tubuh lebih rendah, meningkatkan sirkulasi, yang membuat kulit dan jaringan ikat lebih sehat, juga meningkatkan tonus otot di daerah rawan selulit, menghaluskan penampilan.

Produk topikal seperti krim selulit, losion, dan minyak mungkin memiliki nilai untuk menghaluskan penampilan kulit, tergantung pada bahan. Bahan-bahan yang diyakini bekerja meliputi:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kafein
Sementara asupan oral tidak dianggap bermanfaat dalam hal selulit. Dalam aplikasi topikal kafein dapat mengeringkan sel dan membuat lesung pipit menjadi kurang jelas. Anda harus menggunakannya setiap hari untuk mempertahankan efeknya.

Retinol
Produk yang mengandung 0,3 persen retinol dapat membantu menebalkan kulit dan menghaluskan tampilan selulit. Namun, Anda tidak akan mendapatkan hasil yang nyata sampai setidaknya enam bulan penggunaan.

Studi menunjukkan bahan-bahan ini dapat bekerja dengan merangsang sirkulasi di kulit, meningkatkan pemecahan lemak, dan meningkatkan produksi kolagen. Saat mulai menggunakan produk topikal baru, pastikan untuk mengujinya di sepetak kecil kulit jika alergi terhadap salah satu bahannya.

Baca juga: Atasi Selulit dengan Air

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

1 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

11 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

11 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

14 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

17 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

25 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

28 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

Masakan dengan kuah santan selalu menjadi favorit banyak orang. Begini menyimpan makanan bersantan agar awet.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

30 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

35 hari lalu

Pekerja mencetak kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Pabrik kue kering ternama ini memproduksi 500 lusin kue kering per hari untuk memenuhi pemesanan kue selama Ramadan dan lebaran dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia
Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.