TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang setelah sembuh dari Covid-19 mengalami masalah kesehatan berkepanjangan atau long Covid-19. Beberapa gejala jangka panjang termasuk hilangnya rasa atau bau, nafsu makan menurun, kelelahan dan penurunan berat badan dan dapat mengurangi nutrisi di dalam tubuh secara keseluruhan.
Meskipun hal tersebut lebih umum pada pasien Covid-19 akut, orang dengan penyakit ringan juga mengalami tantangan serupa. Oleh karena itu, pemulihan harus mencakup intervensi yang berfokus pada nutrisi dan rehabilitasi fisik.
Ahli diet senior Baylor Medicine Texas, Amerika Serikat, Emily Monfiletto, menyebutkan apabila seseorang tidak mengonsumsi makanan yang mengandung banyak nutrisi, membuat tubuh lebih susah pulih setelah terjangkit Covid-19. Dia menuturkan makanan merupakan sumber utama vitamin, mineral, dan nutrisi. Jika kekurangan gizi atau tidak mengonsumsi jenis makanan yang sesuai, akan jauh lebih sulit bagi tubuh untuk pulih sepenuhnya dan mengisi kembali semua yang hilang selama infeksi.
"Tubuh telah meningkatkan kebutuhan nutrisi tidak hanya selama infeksi Covid-19, tetapi juga selama pemulihan," ujar Monfiletto, dikutip dari bcm.edu. Berikut tiga tips pemulihan tubuh yang dapat dilakukan setelah sembuh dari Covid-19.
Berkreasi di dapur
Kehilangan rasa atau anosmia merupakan salah satu gejala jangka panjang yang paling umum setelah terkena Covid-19. Coba memasak dengan menggunakan bumbu dapur atau rempah-rempah yang berbeda agar makanan enak dan tidak terlalu hambar. Fokus pada makanan dengan banyak rasa untuk meningkatkan indera perasa.
Makanan dan camilan sepanjang hari
Jika mengalami penurunan nafsu makan, sangat penting untuk mengonsumsi kalori, vitamin dan mineral. Jauhi makan makanan yang lebih besar dan fokus pada makanan kecil, lebih sering, atau makanan ringan sepanjang hari. Cobalah makan setiap 2-3 jam untuk memberi tubuh sumber kalori dan nutrisi.
Makan makanan padat nutrisi dan protein jika kehilangan berat badan atau kurang nafsu makan. Protein sangat penting dalam proses pemulihan, jadi pastikan untuk makan protein terlebih dulu saat makan. Porsi makanan yang lebih kecil dan lebih sering juga akan membantu mengontrol gula darah, memberi tingkat energi yang lebih konsisten. Ketika berpergian untuk waktu yang lama tanpa makan, ini dapat menyebabkan tingkat energi yang rendah dan merasa lelah.
Makanan yang menghidrasi
Kurangnya nafsu makan membuat makanan kurang diminati. Jadikan makanan bentuk yang dapat diminum, seperti smoothie dengan susu untuk terus mengisi kembali nutrisi dan membantu menjaga kadar air atau hidrasi. Hidrasi adalah kunci untuk pemulihan, jadi pastikan untuk mengonsumsi air atau minuman lain setiap jam sepanjang hari. Cobalah untuk tidak membuat sesuatu yang terlalu berlebihan untuk dikonsumsi.
"Anda sebaiknya tetap mencoba mengonsumsi variasi kelompok makanan sebanyak mungkin sepanjang hari. Keragaman vitamin, mineral, dan nutrisi yang dikonsumsi akan berperan dalam pemulihan,” kata Monfiletto.
Baca juga: Hindari 3 Jenis Makanan Ini Jika Sedang Isolasi Mandiri