Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Keistimewaan Sapi Limosin yang Sering Dijadikan Kurban Para Pejabat

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama istri, Fery Farhati Ganis dan anaknya, Ismail Hakim, saat melihat sapi korban yang mereka sumbangkan ke Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI Jakarta, Ahad, 11 Agustus 2019. Tempo/Adam Prireza
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama istri, Fery Farhati Ganis dan anaknya, Ismail Hakim, saat melihat sapi korban yang mereka sumbangkan ke Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI Jakarta, Ahad, 11 Agustus 2019. Tempo/Adam Prireza
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Hari Raya Idul Adha umumnya dirayakan dengan pemotongan hewan kurban. Penyembelihan hewan kurban merupakan bentuk ibadah guna mendekatkan diri kepada Allah SWT. Karena itu sebagian besar orang berlomba-lomba untuk mendonasikan hewan ternak untuk dijadikan hewan kurban.

Orang yang berlomba-lomba untuk mendonasikan hewan ternaknya terdiri dari berbagai kalangan. Salah satunya adalah dari kalangan pesohor seperti politisi atau selebriti. Salah satu politisi yang menyumbangkan hewan ternak sebagai hewan kurban adalah Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta.

"Alhamdulillah kami baru saja tadi menunaikan yang menjadi kewajiban kami untuk memberikan hewan kurban tadi dititipkan ke Korpri DKI yang akan dilakukan pemotongan di RPH Dharma Jaya ini," ucap Anies seperti dikutip dari Tempo, 21 Juli 2021.

Hal yang menarik dari hewan kurban Anies Baswedan adalah jenis sapi yang ia kurbankan. Jenis sapi tersebut adalah sapi limosin. Jenis sapi ini selalu identik dengan para pesohor tanah air. Beberapa politikus dan selebriti yang menyumbangkan hewan kurban selalu menggunakan sapi limosin sebagai hewan kurbannya.

Harga yang ditawarkan oleh sapi limosin pun juga tidak main-main. Misalnya, seperti yang dilansir dari The Cattle Site, harga sapi limosin berkisar antara 90 juta hingga 5 miliar. Harga fantastis ini tentunya juga datang dengan segudang kualitas.

Dalam buku Bangsa-Bangsa Sapi, Panjono mengungkapkan bahwa sapi limosin merupakan sapi dengan postur yang sangat cocok untuk dijadikan sapi potong. Ketika baru saja lahir, sapi limosin memiliki berat tubuh yang bisa dibilang sama dengan sapi jenis lain, yakni 39 hingga 42 kilogram.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, proses pertumbuhannya lebih pesat daripada jenis sapi lain. Setiap harinya sapi limosin bisa mengalami pertambahan berat badan dari 1,0 hingga 1,4 kilogram. Pertumbuhan ini membuat sapi limosin dewasa bisa mencapai bobot hingga satu ton.

Selain pertumbuhan yang pesat, sapi limosin juga memiliki tekstur daging yang berbeda. Purnawan Yulianto, dalam buku Beternak Sapi Limosin, menyebut tekstur daging sapi limosin lebih empuk dan lezat daripada tekstur daging sapi jenis lain. Selain lezat, daging sapi limosin juga rendah lemak. Menurut beberapa riset, sebanyak 95 persen daging sapi limosin bebas lemak.

Sapi limosin ternyata bukanlah sapi lokal. Dilansir dari Jurnal Fakultas Peternakan Universitas Andalas, sapi limosin berasal dari Eropa, tepatnya Perancis. Sementara itu, sapi limosin yang diternakkan di Indonesia merupakan hasil persilangan dengan sapi peranakan ongole atau sapi Jawa.

BANGKIT ADHI WIGUNA 

Baca juga: Karakteristik Sapi Limosin, Hewan Kurban Favorit Para Pejabat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

14 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.


Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

17 hari lalu

Pedagang tengah menata daging sapi di Pasar Jatinegara, Jakarta, Selasa 20 Februari 2024. Badan Pangan Nasional menetapkan impor daging sapi tahun ini sebesar 145.251 ton. Jumlah ini jauh di bawah pengajuan rencana kebutuhan yang diajukan para pelaku usaha yang sejumlah 462.011 ton. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

Harga daging sapi meroket H-1 Lebaran di Pasar Palmerah mencapai Rp 150 ribu per kilogram.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

18 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

18 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

19 hari lalu

Penjualan daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Selasa 12 Maret 2024. Data Badan Pangan Nasional per hari ini, 12 Maret 2024 harga rata-rata nasional untuk daging sapi murni sebesar Rp 140.380 per kilogram.  TEMPO/Tony Hartawan
Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.


Ratusan Sapi Impor dari Australian Mati di Perjalanan, Bapanas Klaim Stok Daging Aman

25 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Ratusan Sapi Impor dari Australian Mati di Perjalanan, Bapanas Klaim Stok Daging Aman

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi klaim stok daging sapi aman, meski ada impor sapi hidup mati dalam perjalanan laut.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

27 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

29 hari lalu

Ilustrasi pedagang daging dan harga daging. getty images
Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

Dinas Pertanian dan Pangan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendatangi pasar daging dan rumah pemotongan hewan (RPH), Kamis, 28 Maret 2014.


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

34 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?


Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Kasus Antraks, Tradisi Berbahaya Ini Diminta Dihilangkan

41 hari lalu

Pemantauan daging segar oleh Pemkot Yogyakarta di pasar rakyat saat Ramadhan. (Dok. Istimewa)
Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Kasus Antraks, Tradisi Berbahaya Ini Diminta Dihilangkan

Kasus suspek antraks di Sleman dan Gunungkidul, Yogyakarta, itu diduga kembali terjadi karena adanya tradisi purak atau brandu yang berbahaya.