Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Positif Covid-19 kala Bepergian, Ini yang Perlu Dilakukan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak negara yang telah membuka perbatasan sejak ada vaksin Covid-19. Orang yang ingin bepergian pun mulai berwisata. Tapi, masih banyak yang menutup perbatasan karena tingginya kasus Covid-19.

Ketika pandemi Covid-19 belum reda, risiko terinfeksi saat bepergian masih sangat tinggi. Jadi, bagaimana jika Anda positif Covid-19 di tempat yang jauh?

Hal pertama yang harus diingat adalah sangat penting untuk bertanggung jawab dan melakukan segala kemungkinan untuk menghindari penyebaran. Anda harus bertindak cepat menyelamatkan orang lain dari penularan. Berikut tips yang dapat membantu kembali ke rencana perjalanan yang lebih cepat, dilansir dari Healthline.

Bikin perhitungan
Jika hasil tes positif, Anda mungkin dapat mengetahui kapan tertular berdasarkan waktu tes sebelumnya dan aktivitas terakhir. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), orang tanpa gejala dapat menghentikan isolasi 10 hari setelah dites positif. Tetap saja, dimungkinkan untuk dites positif di luar periode itu, bahkan jika Anda tidak lagi dapat menularkan virus. Jika itu masalahnya, Anda mungkin perlu bersiap untuk tinggal di tempat sekarang untuk waktu yang lebih lama, tergantung pada batasan negara setempat.

Jadwal ulang penerbangan pulang
Anda dapat menjadwalkan ulang penerbangan pulang berdasarkan perkiraan kapan tertular virus dan kemungkinan dites negatif. Biasanya akan lebih baik jika melakukan ini melalui telepon sehingga agen dapat membantu dengan perbedaan tarif dan biaya perubahan.

Pesan akomodasi yang sesuai
Temukan tempat tinggal selama masa isolasi. Anda memerlukan akomodasi yang tidak perlu pergi untuk makan, minum, menggunakan kamar kecil, atau apa pun. Carilah tempat yang memiliki dapur kecil, staf 24 jam, restoran, toko serba ada di tempat atau di dekatnya. Pilih kamar dengan dapur kecil sehingga bisa memanaskan makanan dan memasak. Pastikan untuk memberi tahu staf kamar Anda tidak perlu diservis dan gunakan tanda "jangan ganggu" jika tersedia sehingga staf tidak masuk.

Pesan tes COVID-19 berikutnya
Setelah memesan penerbangan dan tempat menginap, Anda perlu menjadwalkan tes COVID-19 lain. Pastikan tes ini 10 hari atau lebih setelah tes positif pertama. Selain itu, lakukan tes lagi 72 jam sebelum pulang ke negara asal. Jika memungkinkan, gunakan layanan home service pemeriksaan. Dengan cara ini, Anda tidak akan menularkan virus ke orang lain. Kemungkinan akan ada biaya tambahan.

Buat catatan, dan sering-seringlah memeriksanya. Akan ada banyak hal yang harus diperhatikan selama periode ini. Perhatikan tanggal dan waktu tes, berapa lama hasil tes valid di negara asal, waktu check-out untuk akomodasi, waktu check-in untuk penerbangan, detail lain yang diperlukan, seperti jadwal kereta atau bus, rencana makan. Jika anggaran terbatas, cobalah untuk merencanakan makanan yang menggunakan bahan-bahan yang sama. Misalnya, jika menyukai telur untuk sarapan, beli selusin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pesan bahan makanan dan perlengkapan yang diperlukan
Setelah membuat daftar belanjaan, lakukan pemesanan untuk pengiriman atau tanyakan kepada staf akomodasi apakah mereka dapat membantu mendapatkan apa yang dibutuhkan. Jangan lupa sertakan vitamin dan suplemen, seperti vitamin C, obat-obatan yang diperlukan, termometer.

Anda mungkin merasa sehat tetapi tidak ada yang tahu bagaimana hasil tes positif itu akan mempengaruhi kesehatan mental. Cek suhu tubuh dan konsumsi suplemen setiap hari dapat sangat membantu. Jika mengalami gejala, pastikan untuk tetap terhidrasi.

Beritahu seseorang
Jika dinyatakan positif COVID-19, kemungkinan Anda stres, merasa sakit, jauh dari rumah, dan memiliki detail logistik untuk dikerjakan. Anda mungkin tidak ingin mengumumkan di media sosial telah dites positif atau terpapar COVID-19. Tetapi Anda pasti harus memberi tahu orang yang dicintai dan tepercaya tentang apa yang terjadi.

Minta bantuan
Mungkin saat yang tepat untuk menjadwalkan beberapa sesi telemedisin tambahan dengan terapis. Lakukan sesuatu yang baik untuk diri sendiri. Terjebak di kamar yang bukan di rumah dalam keadaan stres mungkin bukan liburan yang diharapkan.

Buat perencanaan
Tes positif COVID-19 adalah kejutan yang tidak diinginkan dalam keadaan apapun. Sebelum meninggalkan rumah, pastikan untuk menganggarkan biaya untuk kejadian tak terduga. Bersiaplah untuk membayar beberapa malam tambahan dan tes COVID-19 tambahan. Jika hasil tes positif, buatlah rencana yang diperlukan untuk memastikan hari-hari berikutnya berjalan semulus mungkin. Tetap tenang, buat daftar tugas selangkah demi selangkah.

#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker #DiamdiRumah

Baca juga:
Cara Mendeteksi Alat Swab Saat Tes Covid-19 Masih Baru atau Bekas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

8 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

14 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

15 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

18 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

18 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

19 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual