Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melatih Teknik Pernapasan Agar Paru-paru Memperoleh Oksigen Maksimal

Reporter

image-gnews
Melanie Putria membagikan teknik pernapasan untuk yang sedang isoman di rumah melalui kanal Youtube-nya. (Tangkapan layar Youtube.com/Fit with Me by Mel)
Melanie Putria membagikan teknik pernapasan untuk yang sedang isoman di rumah melalui kanal Youtube-nya. (Tangkapan layar Youtube.com/Fit with Me by Mel)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada dasarnya bernapas merupakan proses alami yang tidak disadari. Namun beberapa kondisi kesehatan seseorang memang perlu menerapkan latihan pernapasan supaya lebih lancar, termasuk penderita asma, COPD, dan kondisi lain yang menyebabkan sesak napas. Mereka juga dapat membantu menenangkan seseorang yang merasa cemas. Melakukan latihan pernapasan yang benar dapat membantu pola pernapasan seseorang dan meningkatkan efisiensi paru-paru.

Dilansir dari medicalnewstoday, seseorang harus mencoba mulai berlatih latihan pernapasan saat pernapasan mereka normal. Artinya bukan saat mereka mengalami sesak napas. Ada dua teknik pernapasan yang berbeda, yakni pernapasan bibir yang mengerucut dan pernapasan diafragma (perut).

Idealnya, durasi yang diperlukan untuk berlatih kedua latihan selama 5-10 menit setiap hari. Bahkan beberapa kondisi mungkin perlu meningkatkan durasi ini secara bertahap.

Adapun latihan pernapasan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.

Untuk teknik pertama, pernapasan bibir mengerucut, lakukan sambil duduk kemudian rilekskan otot leher dan bahu. Bernapaslah perlahan melalui hidung sambil menjaga mulut tetap tertutup. Tarik napas selama 2 detik.Kondisi mengerut atau mengerucutkan bibir, seolah-olah sedang bersiul atau meniup lilin. Lalu buang napas perlahan selama 4 detik. Ulangi langkah tersebut selama 5 sampai 10 menit.

Langkah yang kedua menerapkan teknik pernapasan diafragma. Bisa dilakukan dalam posisi duduk di kursi maupun berbaring. Letakkan kedua tangan di perut, rasakan naik turunnya setiap napas. Kemudian tutup mulut dan tarik napas perlahan melalui hidung, sambil merasakan perut naik dan mengembang seperti balon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu buang napas perlahan melalui bibir yang mengerucut, seolah-olah meniup gelembung, dengan setiap napas ekspirasi memakan waktu sekitar dua hingga tiga kali lebih lama dari setiap inhalasi. Ulangi langkah ini selama 5-10 menit. Pertahankan tangan di perut untuk membantu meningkatkan kesadaran akan teknik pernapasan yang benar.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Baca: Waktu dan Jenis Olahraga yang Dianjurkan Saat Isolasi Mandiri di Rumah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

1 jam lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari


4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

21 jam lalu

Pelari Indonesia Agus Prayogo (kiri) berlari pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.


Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

14 hari lalu

Personel Polda Banten evakuasi perempuan sesak nafas saat arus balik Lebaran di Dermaga VII Pelabuhan Merak, Minggu 14 April 2024. (ANTARA/HO-Polda Banten)
Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

Polda Banten juga melakukan pengawalan korban ke pos kesehatan karena volume kendaraan yang meningkat saat arus balik Lebaran 2024


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

21 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

48 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

Langsung tidur setelah sahur bukan kebiasaan yang baik dan bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh


Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

50 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

Tidak hanya pada ikan buntal, tetrodotoxin juga ada pada katak, guritam, dan amfibi.


5 Kesalahan saat Latihan Angkat Beban

53 hari lalu

Ilustrasi olahraga dengan dumbell. heartyhosting.com
5 Kesalahan saat Latihan Angkat Beban

Berikut deretan kesalahan umum yang harus dihindari saat latihan angkat beban untuk mengurangi risiko cedera dan memaksimalkan manfaat.


Penyakit Jantung Jadi Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Ketahui Gejalanya

22 Februari 2024

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Penyakit Jantung Jadi Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Ketahui Gejalanya

Petugas KPPS meninggal antara lain karena kelelahan dan penyakit jantung. Pahami gejalanya dan cara pencegahannya.


Kapan Sakit Perut Sudah Masuk Kategori Serius dan Tak Boleh Diabaikan?

13 Februari 2024

Ilustrasi sakit perut. Shutterstock
Kapan Sakit Perut Sudah Masuk Kategori Serius dan Tak Boleh Diabaikan?

Sakit perut termasuk masalah umum setiap orang. Meski kebanyakan bukan termasuk masalah serius, sakit perut juga bisa terkait masalah kesehatan berat.


Pacar Tamara Tyasmara Berdalih Benamkan Kepala Dante 12 Kali untuk Latihan Pernapasan

12 Februari 2024

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Wira Satya Triputra (tengah) di TPU Jeruk Purut, Cilandak, Jakarta Selatan usai ekshumasi makam anak artis Tamara Tyasmara pada Selasa, 6 Februari  2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Pacar Tamara Tyasmara Berdalih Benamkan Kepala Dante 12 Kali untuk Latihan Pernapasan

Wira menjelaskan alasan pacar Tamara Tyasmara membenamkan kepala Dante ke dalam air adalah untuk berlatih pernapasan