Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masih Ada Penyakit Kulit Panu Kadas Kurap? Tanda Melemah kekebalan Tubuh

Reporter

image-gnews
Kurap. halosehat.com
Kurap. halosehat.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Panu, kadas kurap merupakan penyakit infeksi kulit yang mungkin beberapa orang belum bisa membedakannya. Bila panu ditandai dengan adanya bercak-bercak putih, kadas dan kurap umum ditandai dengan ruam berbentuk cincin di area kulit yang terinfeksi.

Melansir laman Healthline di healthline.com, kurap dan kadas merupakan infeksi kulit yang sama, yang diakibatkan oleh jamur yang dapat menyerang kulit manusia dan hewan. Infeksi kadas atau kurap mulanya ditandai dengan bercak merah pada area kulit, yang kemudian dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Umumnya kurap dapat timbul di area kulit kepala, kaki, kuku, selangkangan, janggut, dan area tubuh lainnya.

Gejala infeksi kurap mungkin berbeda, tergantung daerah mana yang terinfeksi, namun gejala umumnya dapat meliputi: bercak merah atau ruam berbentuk cincin, gatal, bersisik, atau area kulit menonjol, dan adanya lecet atau pustule pada kulit.

Saat kurap menginfeksi kuku, ia mengakibatkan kulit kuku menebal dan berubah warna, serta terjadinya retakan pada kulit. Jika menginfeksi kulit kepala, kurap dapat menyebabkan rambut patah dan rontok, serta kebotakan dini.

Sejauh ini, ada tiga jenis jamur penyebab timbulnya kurap atau kadas, meliputi jamur trichophyton, microsporum, dan epiderophyton. Ada kemungkinan ketiga jamur tersebut dapat hidup untuk waktu yang lama sebagai spora di tanah yang dapat menginfeksi hewan dan manusia apabila terjadi kontak langsung.

Semantara panu, dikenal juga dengan sebutan tinea versikolor, yaitu infeksi jamur yang menyebabkan perubahan pigmentasi pada kulit normal, sehingga menimbulkan bercak-bercak kecil yang lebih terang atau gelap daripada warna kulit sekitarnya. Apabila terpapar sinar matahari, panu akan semakin terlihat jelas.

Mengutip laman resmi Mayoclinic di mayoclinic.org, panu lebih sering menginfeksi remaja dan kalangan dewasa muda. Meski tidak menyebabkan rasa sakit, keberadaan panu dapat membuat penderitanya mengalami tekanan emosional dan kehilangan rasa percaya diri, terutama jika panu hadir di bagian kulit yang bisa dilihat orang lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Infeksi panu umumnya ditandai dengan bercak perubahan warna kulit di punggung, dada, leher, dan lengan atas yang menimbulkan rasa gatal ringan. Lebih lanjut, faktor pemicu panu termasuk akibat cuaca panas dan lembab, kulit berminyak, perubahan hormonal, dan melemahnya sistem kekebalan tubuh.

Apa bedanya panu, kadas, dan kurap?

Setelah memahami penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwasannya kadas dan kurap merupakan jenis penyakit kulit yang sama, yang diakibatkan oleh infeksi jamur. Kehadirannya ditandai dengan ruam berbentuk cincin yang dapat menyebar ke area kulit tubuh lain.

Sementara panu, merupakan kondisi perubahan pigmentasi kulit yang ditandai bercak terang atau lebih gelap di kulit, dan menyebabkan rasa gatal ringan. Jika kadas atau kurap diakibatkan infeksi jamur, panu diakibatkan cuaca panas dan lembab, kulit berminyak, perubahan hormonal, dan melemahnya sistem kekebalan tubuh.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Panu Penyakit Kulit Musuh Warga Daerah Tropis

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

2 hari lalu

Ilustrasi Rosacea. Wikimedia.org
Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.


Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

2 hari lalu

Ilustrasi handuk. Foto: Unsplash.com/Rinku Shemar
Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

Berikut cara yang benar untuk mencuci handuk mandi agar tetap bersih, segar, dan bebas dari kuman dilansir dari Saatna.


9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

3 hari lalu

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi. Foto: Canva
9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

16 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

34 hari lalu

Ilustrasi kubis. Unsplash.com/Isara Somboon
Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.


Ted Danson Ungkap Kisahnya Berjuang Melawan Psoriasis

35 hari lalu

Ted Danson. LUCAS JACKSON/REUTERS
Ted Danson Ungkap Kisahnya Berjuang Melawan Psoriasis

Ted Danson mengaku pernah berjuang melawan psoriasis plak, masalah kulit kronis yang bisa menurunkan kepercayaan diri seseorang.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

37 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

38 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

Di tengah cuaca ekstrem, penting bagi umat untuk mengambil langkah-langkah yang tepat guna menjaga kekebalan tubuh selama puasa Ramadan.


Rasa Gatal Pasca Digigit Semut Api, Lebah, dan Kutu Busuk: Simak Hal-hal yang Harus Dilakukan

39 hari lalu

Ilustrasi kulit digigit semut merah. Shutterstock
Rasa Gatal Pasca Digigit Semut Api, Lebah, dan Kutu Busuk: Simak Hal-hal yang Harus Dilakukan

Meski dikenal tidak fatal namun rasa gatal pasca kena gigitan atau sengatan serangga seperti semut api, lebah, dan kutu busuk harus diperhatikan.


Rasa Gatal Berulang Jangan Digaruk, Ini Cara Mengatasinya Agar Tidak Makin Parah

39 hari lalu

Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)
Rasa Gatal Berulang Jangan Digaruk, Ini Cara Mengatasinya Agar Tidak Makin Parah

Rasa gatal berulang sering membuat orang merasa tidak nyaman, oleh karenanya diperlukan langkah yang tepat untuk mengatasinya.