Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi: 4 Persen Kasus Kanker Selama 2020 Disebabkan Mengkonsumsi Alkohol

image-gnews
Ilustrasi Minuman Beralkohol atau Minuman Keras. REUTERS/Muhammad Hamed
Ilustrasi Minuman Beralkohol atau Minuman Keras. REUTERS/Muhammad Hamed
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi baru mengungkapkan bahwa 4 persen kasus kanker yang terjadi selama tahun 2020 disebabkan oleh konsumsi alkohol. Studi tersebut dipublikasikan pada 13 Juli lalu dalam jurnal The Lancet Oncology.

Para peneliti mengumpulkan data perkiraan konsumsi alkohol sejumlah negara dari  2010 dan menghubungkannya dengan tinjauan literatur serta data kejadian kanker pada 2020. Hasilnya, alkohol bertanggung jawab atas 741.300 dari 6,3 juta kasus kanker di dunia.

Kasus kanker terkait alkohol ini 77 persen terjadi pada pria dan 23 persen pada wanita. Sebagian besar dari mereka biasanya mengonsumsi lebih dari dua gelas alkohol dalam sehari. Sementara jenis kanker yang diderita mencakup kanker mulut, faring, esofagus, laring, usus besar, rektum, hati, hingga payudara.

"Alkohol adalah iritan. Minuman tersebut mengiritasi lapisan mulut, tenggorokan, dan perut kita. Saat tubuh kita mencoba untuk sembuh, kadang-kadang prosesnya terjadi dengan cara yang tidak normal dan akhirnya menyebabkan kanker," kata ahli bedah toraks di Northwestern Medicine, David Odell, sebagaimana dikutip Tempo dari CBS News, Senin, 9 Agustus 2021.

Studi terbaru ini dipublikasikan bersamaan saat konsumsi alkohol melonjak selama pandemi. Hampir dua pertiga orang Amerika yang disurvei tahun lalu mengatakan konsumsi alkohol mereka meningkat.

"Bagi banyak orang yang menggunakan alkohol untuk mengatasi sesuatu, begitu pandemi melanda, kebiasaan minum mereka meningkat secara signifikan," kata Sarah Church, seorang psikolog yang menjalankan program perawatan kecanduan di New York.

Sarah mengatakan orang-orang yang mencari bantuan termasuk mereka yang tidak minum banyak sebelum pandemi. Meski demikian, dokter mengatakan dampak pandemi masih belum jelas karena ada jeda 10 tahun hingga kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol dapat memicu kanker.

SITI NUR RAHMAWATI
Baca juga: Ini Pandangan PBNU, Muhammadiyah, dan MUI Soal RUU Larangan Minol

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

7 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

9 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.