Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Kebiasaan Ini Bikin Berat Badan Meroket

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ngemil di kantor. shutterstock.com
Ilustrasi ngemil di kantor. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saran buat yang ingin menurunkan berat badan sebenarnya sederhana, konsumsi lebih sedikit kalori dan bakar lebih banyak. Tetapi, penelitian terbaru menemukan kunci penurunan berat badan adalah memperhitungkan kualitas makanan jauh lebih penting daripada kuantitas kalori.

JoAnn Manson, profesor di Sekolah Kedokteran Harvard dan dokter di Brigham & Women's Hospital mengungkapkan daripada menghitung kalori, lebih baik fokus pada makan makanan bergizi yang lebih efektif.

"Diet berkualitas tinggi hampir secara otomatis menghasilkan kontrol kalori yang lebih baik. Anda akan mengonsumsi makanan dengan lebih kenyang," ujarnya, dilansir dari Eat This Not That.

Dia pun mengungkapkan beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa membuat orang kegemukan berikut ini.

Terpaku pada kalori masuk dan keluar
Mencegah kegemukan banyak yang berkaitan dengan kualitas pola makan dan berbagai kebiasaan yang bisa dilakukan, seperti ngemil secara teratur. Jangan bilang mengontrol berat badan itu sederhana, seperti kalori masuk, kalori keluar. Lakukan diet yang berkualitas tinggi. Misalnya, diet yang banyak mengandung makanan makan keripik dan kue kering akan meningkatkan kadar gula darah, yang akan menyebabkan lonjakan insulin dan menyebabkan sering lapar, bahkan jika Anda berolahraga.

Makan makanan yang tak mengenyangkan
Makanan yang tidak bikin kenyang membuat Anda cenderung makan berlebihan dan makanan tersebut tidak bergizi. Rencana makan berkualitas tinggi seperti diet Mediterania, yang menekankan buah-buahan, sayuran, ikan, dan minyak zaitun, rendah daging merah, daging olahan, dan makanan olahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asal ngemil
Untuk camilan, jika lapar di siang hari, makanlah segenggam kacang, bukan donat atau sekantung keripik kentang. Ini adalah jenis perubahan pola makan yang dapat menyebabkan lebih kenyang, asupan kalori total yang lebih rendah, dan meningkatkan nutrisi.

Tidak makan sayuran jenis ini
Sayuran nontepung dan biji-bijian benar-benar membuat kenyang. Makan lebih banyak sayuran dan biji-bijian daripada sayuran bertepung, seperti kentang dan kacang polong serta produk tepung putih atau olahan, dapat mencegah lonjakan dan penurunan gula darah. Sayuran nontepung termasuk brokoli, kubis Brussel, wortel, kembang kol, kacang-kacangan, jamur, salad hijau, dan lainnya yang direkomendasikan oleh Asosiasi Diabetes Amerika.

Kurang bergerak
"Perilaku sehari-hari yang dapat meningkatkan risiko obesitas termasuk sering ngemil, makan malam hari, konsumsi makanan/minuman tinggi gula dan rendah nutrisi seperti soda, duduk lama, dan kurang olahraga setiap hari," kata Kirsten Davison, profesor dan rekan dekan untuk penelitian di Boston College.

Bahkan, sebelum pandemi Covid-19, hanya sekitar 20 persen orang dewasa Amerika yang cukup berolahraga, yang didefinisikan oleh Asosiasi Jantung Amerika sebagai 150 menit aktivitas intensitas sedang, seperti jalan cepat, per minggu.

Baca juga: Diet tanpa Siksaan, Coba Kiat Berikut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

15 jam lalu

Penampilan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon-hee tengah menjadi perbincangan saat mendampingi sang suami dalam KTT G20 di Bali. Parasnya banyak menuai pujian netizen lantaran terlihat awet muda di usianya yang kini mencapai 50 tahun. YouTube Sekretariat Presiden
Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.


Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

1 hari lalu

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.


Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

2 hari lalu

Penumpang Kereta Api Menoreh dari Semarang saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.


15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

2 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil diet. Freepik.com/Our-team
15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.


Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

2 hari lalu

Threadlift dapat mengencangkan kulit wajah yang kendur dan meremajakan kulit serta merangsang produksi kolagen/Foto: Doc. Derma Express
Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.


World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

2 hari lalu

Relawan di salah satu dapur World Central Kitchen (WCK) menyiapkan makanan untuk disajikan kepada pengungsi Palestina di kamp Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, 18 Maret 2024. Sejak 07 Oktober 2023, hingga 1,9 juta orang, atau lebih dari 85 persen dari populasi, telah mengungsi di seluruh Jalur Gaza, bahkan ada yang mengungsi lebih dari satu kali, menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), yang menambahkan bahwa sebagian besar warga sipil di Gaza berada dalam kondisi 'sangat membutuhkan'. bantuan dan perlindungan kemanusiaan'. EPA-EFE/HAITHAMI IMAD
World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

3 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

3 hari lalu

Parto Patrio  di Trans TV, Jakarta, 13 November 2002. [TEMPO/ Rendra].
Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?


Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

3 hari lalu

Sejumlah tentara dan aparat kepolisian Somalia, melihat Hassan Hanafi yang diikat di sebuah tiang jelang jalani hukuman mati di Akademi Kepolisian General Kahiye di Mogadishu, Somalia, 11 April 2016. Hassan Hanafi terbukti membantu kelompok militan al-Shabab untuk mengidentifikasi sasaran-sasaran di kalangan jurnalis antara tahun 2007-2011. REUTERS
Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

4 hari lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam