Kiat Pulihkan Stamina buat Penyintas Covid-19

TEMPO.CO, Jakarta - COVID-19 membuat orang merasa lemah dan lelah. Kurangnya nutrisi, viral load, dan stres adalah tiga hal utama penyebab rasa lemah usai terkena COVID-19.

Dilansir dari timesofindia.com, berikut enam cara sederhana memperbaiki nutrisi setelah pulih dari infeksi COVID-19.

Kalori
Mengonsumsi makanan padat energi dapat membantu memulihkan energi. Karbohidrat bukan musuh tapi bahan bakar untuk tubuh. Pastikan untuk mengonsumsi makanan seperti ubi jalar, biji-bijian, lemak, dan pastikan memilih karbohidrat kompleks daripada sederhana.

Protein
Saat melawan penyakit, banyak terjadi pemborosan otot. Protein sebagai bahan pembangun tubuh penting untuk merangsang otot buat melawan dan mencegah kerusakan otot yang berkelanjutan. Pastikan untuk mengonsumsi 1,5 gram protein per kilogram berat badan untuk pemulihan yang baik, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, telur, ikan, dan ayam.

Omega-3
Saat melawan infeksi, tubuh mengalami peradangan yang signifikan. Omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Jenis asam lemak omega-3 adalah asam alfa linolenat, asam eikosapentaenat dan asam dokosaheksaenat. Makanan yang kaya omega-3 antara lain ikan makarel, kembung, tenggiri, sarden, kedelai, salmon. Anda juga dapat menggantinya dengan mengonsumsi suplemen omega-3 selama dua bulan setelah sembuh dari COVID-19.

Menjaga usus
Kebanyakan orang menghadapi masalah seperti gangguan pencernaan dan diare selama infeksi karena mempengaruhi usus dan itu mengubah mikrobioma yang ada di tubuh. Untuk menjaga kesehatan, sertakan probiotik dan prebiotik. Beberapa sumber probiotik yang umum adalah acar, asinan kubis, kombucha. Beberapa prebiotik umum adalah apel, bawang putih, bawang merah, salad, biji-bijian.

Vitamin D
Vitamin D, juga dikenal sebagai vitamin sinar matahari, yang tersedia secara bebas. Vitamin D diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang, kekebalan, penurunan berat badan, rambut rontok dan untuk menjaga hormon tetap pada jalurnya. Beberapa sumber umum vitamin D termasuk jamur, sereal, jus jeruk, susu, yogurt, salmon, minyak ikan kod, tuna kaleng, kuning telur, tahu, dan sinar matahari.

Hidrasi
Menjaga diri terhidrasi sangat penting ketika pulih dari penyakit. Air membantu tubuh mendistribusikan nutrisi yang lebih baik dan menghilangkan racun melalui keringat dan urin. Disamping menjaga pola makan dan memperhatikan apa yang dikonsumsi untuk pemulihan pasca COVID-19, jangan lupa juga untuk menjaga pola tidur, berolahraga, dan bahagia.

Baca juga: Cegah Masalah Asam Lambung dengan Makanan Berikut