Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Penjelasan Mengapa Menyimpan Lemak di Tubuh Tak Baik untuk Kesehatan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi makanan berlemak dan susu. Shutterstock
Ilustrasi makanan berlemak dan susu. Shutterstock
Iklan

Laman Chatelaine juga menyebutkan adanya studi baru yang menyatakan bahwa lemak visceral dapat merusak tulang. Berdasarkan studi tersebut, orang gemuk yang punya tingkat lemak yang lebih tinggi di hati, jaringan otot dan darah, lemak yang lebih tinggi di sumsum tulang, maka berisiko osteoporosis.

  1. Sangat buruk untuk hormon
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelebihan lemak perut berkaitan dengan ketidakseimbangan hormon. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat hormon pertumbuhan cenderung menurun dengan akumulasi lemak yang lebih besar di bagian tengah tubuh.

Tak hanya itu, hormon testosteron juga ditemukan meningkat seiring dengan peningkatan lemak visceral. Ilmuan-ilmuan dari University of Virginia Health System menemukan bahwa kadar hormon androgen yang tinggi pada gadis gemuk di tahap awal pubertasnya dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih parah di kemudian hari. Misalnya sindrom ovarium polikistik.

  1. Menyimpan racun lingkungan

Bahaya lemak yang berikutnya adalah dapat menyimpan racun dari lingkungan. Kelebihan racun membuat tubuh jadi gemuk dan lemak menyimpan racun berlebih.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature menyebutkan bahwa penurunan berat badan dapat mengirim polutan lingkungan ke dalam aliran darah. Termasuk di dalamnya pestisida seperti DDT dan polychlorinated biphenyls yang digunakan dalam cat dan cairan otomotif.

  1. Mengurangi fungsi hati

Peningkatan lemak kadang terjadi di hati, akan tetapi bahayanya tak terlihat. Bahkan, orang kurus pun dapat mengalami ketidakseimbangan insulin. Oleh karenanya, mereka berisiko terkena diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.

Tetap ingat untuk mengonsumsi lemak sehat dengan seimbang. Sebab, lemak punya dampak yang buruk juga bagi tubuh.

ANNISA FEBIOLA

Baca juga: Kenali Batas Normal Konsumsi Lemak dan Rasakan Manfaatnya Bagi Tubuh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

1 hari lalu

Ilustrasi air lemon. Freepik.com/Azerbaijan_stockers
6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

Asam urat dapat ditangani secara sederhana dengan pengobatan rumahan. Berikut 7 cara yang disarankan.


Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

3 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

15 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

15 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

21 hari lalu

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

21 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

24 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

24 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.


Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

26 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.