TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang memilih olahraga di rumah saat pandemi. Olahraga di rumah memang praktis dan lebih leluasa dalam berbagai hal. Tak perlu keluar rumah menuju pusat kebugaran, hemat waktu dan tenaga, irit pengeluaran, serta bisa langsung mulai kapan saja.
Sport and Hobbies Category Senior Lead Tokopedia, Mirna Puspita mengatakan berbagai peralatan olahraga yang bisa digunakan di rumah menjadi produk terpopuler selama kuartal kedua atau periode April sampai Juni 2021. "Masyarakat mencari matras senam, pakaian olahraga, dan alat olahraga yang dapat digunakan di rumah," kata Mirna Puspita dalam webinar pada Kamis, 9 September 2021.
Pada kesempatan itu, instruktur zumba, Cantika Felder mengingatkan beberapa hal yang penting diperhatikan sebelum mulai olahraga di rumah. Berikut ulasannya:
- Pakaian olahraga
Ketika olahraga di rumah, tak jarang orang malas berganti pakaian dan memilih mengenakan busana rumah yang alakadarnya. Cantika mengatakan pakaian olahraga turut menunjang kenyamanan dan pergerakan selama olahraga. "Pakai busana olahraga yang bahannya menyerap keringat karena kita bakal mengeluarkan banyak keringat," katanya. - Sepatu olahraga
Sama seperti busana olahraga, Cantika mengatakan, ada juga orang yang memilih telanjang kaki atau memakai sepatu tipis alias flat shoes saat olahraga di rumah. "Padahal sepatu olahraga ini enggak kalah penting untuk mencegah cedera," katanya. Terutama mereka yang akan melakukan gerakan high impact, seperti melompat-lompat, maka sebaiknya memakai sepatu olahraga yang sesuai dan nyaman, yakni berukuran pas dan kondisi solnya masih baik.Instruktur zumba, Cantika Felder. Dok. Tokopedia
- Pemanasan dan pendinginan
Ketika olahraga di rumah, jangan langsung masuk ke gerakan inti. Cantika mengingatkan pentingnya pemanasan singkat untuk menghindari cedera atau kram otot. Pendinginan juga penting agar mengurangi nyeri otot. "Pastikan mengikuti gerakan olahraga sejak awal supaya otot 'panas' dulu dan siap dipakai untuk olahraga," ujarnya.IklanScroll Untuk Melanjutkan - Perhatikan jadwal olahraga
Saking mudahnya olahraga di rumah, sering kali orang malah menyepelekannya. Ada yang berolahraga seminggu sekali, sebulan sekali, dan jadwal yang tak menentu. "Olahraga itu harus konsisten, rutin sebanyak tiga sampai lima kali seminggu," kata Cantika. Di antaranya hari-hari berolahraga itu, selipkan waktu istirahat atau rest day alias tidak olahraga. "Ini penting untuk pemulihan otot-otot." - Waktu olahraga
Di rumah memang bisa leluasa menentukan berapa lama ingin berolahraga. Kalau masih kuat, lanjut. Kalau sudah capek, berhenti. Untuk pemula, Cantika mengatakan, durasi olahraga di rumah cukup 30 menit. Jika sudah mulai terbiasa, naik menjadi 40 menit, 50 menit, sampai maksimal 1 jam sehari.Selain durasi olahraga, Cantika mengingatkan waktu yang tepat untuk olahraga. "Olahraga bisa di pagi atau sore hari, dan paling malam pukul 19.00 WIB," katanya. Alasannya, selesaikan aktivitas olahraga paling lambat 2 jam sebelum tidur. Musababnya, kalau olahraga menjelang tidur maka jantung masih berdetak kencang. "Usahakan tubuh sudah rileks sebelum tidur."
Baca juga:
3 Hal Penting yang Perlu Diingat saat Menurunkan Berat Badan