Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjelasan Dokter Soal Dugaan Pengentalan Darah Seusai Vaksinasi Covid-19

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di kawasan Kelurahan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta, Sabtu 25 September 2021. Vaksinasi COVID-19 di kawasan permukiman padat penduduk itu menyasar 1.000 warga. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di kawasan Kelurahan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta, Sabtu 25 September 2021. Vaksinasi COVID-19 di kawasan permukiman padat penduduk itu menyasar 1.000 warga. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komedian Tukul Arwana dirawat di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional atau RS PON karena stroke. Keluarga membawa Tukul ke rumah sakit pada Rabu sore, 22 September 2021.

Banyak yang berspekulasi kalau stroke yang dialami oleh Tukul Arwana berhubungan dengan vaksinasi Covid-19. Untuk diketahui, Tukul disuntik vaksin lima hari sebelum terserang stroke. Ada anggapan kalau vaksinasi mengakibatkan pengentalan darah sehingga memicu stroke. Berikut klarifikasi dari ahlinya.

Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak nasional atau RS PON, Mursyid Bustami mengatakan belum pernah ada temuan tentang kasus pengentalan darah seusai vaksinasi Covid-19. "Kami belum pernah merawat pasien atau rujukan dari rumah sakit lain yang mengalami blood clot (pengentalan atau penggumpalan darah) sebagai Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) vaksinasi Covid-19," kata Mursyid dalam jumpa pers daring pada Jumat, 24 September 2021.

Belum ada juga penelitian yang menunjukkan hubungan antara vaksinasi Covid-19 dengan stroke, apapun merek atau jenis vaksinnya. "Dua hal ini tidak ada hubungannya. Ini yang perlu kami klarifikasi," ujarnya. Bahkan belum ada ahli saraf atau neurolog yang melaporkan kondisi gangguan saraf setelah vaksinasi.

Adapun stroke, Mursyid menjelaskan, adalah kondisi yang dipicu oleh pendarahan atau penyumbatan pada pembuluh darah. "Siapapun bisa terkena stroke jika memiliki faktor risiko," ucapnya. Faktor risiko yang dia maksud terbagi dua, yakni faktor risiko yang dapat dikendalikan dan faktor risiko yang tak dapat dikendalikan.

Faktor risiko stroke yang tidak dapat dikendalikan adalah usia. Semakin lanjut usia, maka seseorang berpotensi terkena stroke karena fungsi dan kekuatan tubuh mulai berkurang. Ada pula faktor risiko stroke yang dapat dikenalikan atau dicegah, antara lain hipertensi, obesitas, diabetes, stres, kebiasaan merokok, gaya hidup tidak sehat, dan lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi, tidak ada pasien yang stroke setelah mendapatkan vaksinasi, baik itu stroke karena pendarahan maupun penyumbatan di pembuluh darah," katanya. Lagipula setiap orang harus menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum vaksinasi.

Apabila calon penerima vaksin menderita penyakit yang kronik, menurut Mursyid, maka perlu rekomendasi dari dokter terkait dan vaksinasi dapat ditunda hingga kondisinya terkontrol. Mengenai efek dari penyuntikan vaksin, menurut Mursyid, umumnya demam dan nyeri di sekitar area suntikan. "Ini efek yang biasa terjadi."

Sementara stroke, Mursyid melanjutkan, adalah kondisi yang bisa terjadi secara tiba-tiba. Tidak ada gejala khusus hingga seseorang merasa sulit menggerakkan bagian tubuhnya atau hingga tak sadarkan diri. "Pasien stroke itu biasanya tidak merasa ada masalah soal kesehatan. Gejala umumnya adalah sakit kepala," ujarnya.

#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19

Baca juga:
Diduga Pendarahan Otak, Tukul Arwana Sempat Mengeluh Pusing Sebelum Dibawa ke RS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

2 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.


Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

2 hari lalu

ilustrasi kacang. Unsplash/Maksim Shutov
Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?


Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

2 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

2 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

3 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

3 hari lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

3 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

9 hari lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


Hindari Pendarahan, Ini yang Perlu Diperhatikan Pasien Hemofilia

10 hari lalu

Hidup Normal dengan Hemofilia
Hindari Pendarahan, Ini yang Perlu Diperhatikan Pasien Hemofilia

Hemofilia terjadi karena adanya gangguan dalam pembekuan darah. Penderita dapat mengalami pendarahan meski tidak terjadi trauma.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

16 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.