Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebab Hubungan Beracun Tak Bisa Diperbaiki

Reporter

image-gnews
Istilah toxic relationship mengacu pada sebuah hubungan yang tidak sehat dan ditandai dengan berbagai perilaku 'beracun' yang punya potensi merusak fisik dan mental diri sendiri atau pasangan. (Foto: Canva)
Istilah toxic relationship mengacu pada sebuah hubungan yang tidak sehat dan ditandai dengan berbagai perilaku 'beracun' yang punya potensi merusak fisik dan mental diri sendiri atau pasangan. (Foto: Canva)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika semula hubungan cinta sehat namun berubah menjadi beracun, tentu akan membuat Anda merasa tidak nyaman. Tapi, menurut ahli, kemungkinan untuk membuat hubungan toxic menjadi sehat kembali cukup tipis.

Mengapa sulit mengubah toxic relationship menjadi normal? Berikut penyebabnya, seperti dilansir dari Bolde.

Semua orang berubah
Kepribadian seharusnya tidak pernah sama pada usia 30 tahun seperti ketika kita berusia 15 tahun. Sebagai hasil dari pengalaman hidup dan perubahan normal yang dialami selama bertahun-tahun, hubungan yang dijalani harus bergerak seiring dengan perubahan orang-orang terhadap kita.

Anda mungkin berpikir itu memungkinkan sifat-sifat beracun di masa muda tumbuh dan menjadi lebih sehat dari waktu ke waktu. Namun, terkadang Anda harus menghapus masa lalu. Jangan bertahan pada masa lalu hanya karena itu nyaman atau alasan apapun. Kedua belah pihak pantas mendapatkan yang lebih baik tetapi lebih dari itu, sulit untuk mendapatkan kepercayaan itu kembali.

Hubungan sehat butuh usaha dari kedua belah pihak
Dibutuhkan dua orang untuk berkomitmen pada perubahan dan hubungan yang sehat. Anda tidak dapat memiliki cinta atau komitmen yang didistribusikan secara tidak merata dalam suatu hubungan. Itu menimbulkan rasa tidak aman, kecemasan, dan ketakutan. Dan jika mencintai seseorang, itu harus menjadi tempat yang aman.

Jika pasangan tidak mau melakukan perubahan, Anda tidak dapat berharap untuk mengubah hubungan. Anda tidak bisa memaksakan hubungan dan memaksa orang untuk mencintai dengan cara yang benar. Terkadang, Anda harus mencintai orang apa adanya. Tetapi, Anda tidak boleh membuang waktu untuk berpikir ia mungkin menjadi lebih baik atau lebih pantas dari Anda.

Otak akan selalu tahu pasangan akan menyakiti
Bahkan jika ia tampak seperti sudah berubah dan jika Anda mungkin telah memaafkana, sebagian akan selalu mengganjal. Hati akan terus-menerus merasa khawatir dan lama kelamaan otak juga akan berpikir dia akan menyakiti lagi.

Perubahan orang lain bukan tanggung jawab Anda. Tahap awal hubungan yang beracun menciptakan masalah perspektif. Ini karena setiap gerakan kecil kemajuan atau pertumbuhan akan diperkuat dibandingkan dengan seberapa buruk awalnya. Minimal sudah cukup untuk membuat terkesan dan itu akan membuat Anda tetap dalam hubungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Percayalah, Anda tidak menginginkan itu. Sepertinya Anda membuat kemajuan dan mengubahnya tetapi Anda bukan pengasuhnya, bukan terapis, dan tidak bertanggung jawab atas pertumbuhan orang lain. Ia juga tidak bertanggung jawab atas kebahagiaan Anda. Kita harus menjadi individu dan tidak mendefinisikan diri karena orang lain.

Memiliki definisi hubungan sehat berbeda
Jika keterampilan komunikasi yang buruk dalam hubungan beracun adalah bukti, waktu dengan sendirinya tidak akan memperbaiki semua luka masa lalu. Anda harus bekerja untuk mengetahui apa tujuan bersama dan jika tidak belajar tentang diri sendiri dan apa yang diinginkan, ia tidak dapat memberi tahu. Jika tidak satu pun dari Anda belajar tentang diri sendiri, Anda tidak dapat memberi tahu orang lain bagaimana cara mencintai.

Harus berhenti menerima kenyataan hidup sendiri
Jangan menunda kesenangan sendiri karena berpikir sedang membangun sesuatu yang lebih besar. Kita semua layak bahagia pada saat ini, bukan di masa depan yang tertunda dan tidak dapat dicapai. Tetap sengsara dalam upaya membuat toxic relationship menjadi sehat bukan hal yang cerdas.

Layak hidup lebih baik
Anda tahu apa yang pantas didapatkan dan yang tidak. Berjuang untuk itu. Jangan menerima hal yang sama yang menyakiti. Ia mungkin melakukannya lagi. Anda akan berhenti menerima dan menarik pasangan beracun ketika tahu Anda lebih baik tanpanya.

Teman dan keluarga sejak lama tidak menyukainya
Itu pepatah lama, ketika orang lain seperti keluarga dan sahabat tidak menyukainya, maka ia akan tetap seperti itu. Dan kondisi ini akan membuat hubungan menjadi lebih sulit.

Baca juga: Perilaku Toxic dalam Hubungan, Begini Cara Mengetahuinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

2 jam lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.


Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

1 hari lalu

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

3 hari lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.


Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

5 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com
Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.


3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

5 hari lalu

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya. Foto: Canva
3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.


Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

6 hari lalu

Tom Cruise menjadi salah satu aktor dengan bayaran tertinggi setelah sukses membintangi film Top Gun: Maverick. Film tersebut berhasil meraih keuntungan lebih dari USD 1 miliar dan menjadi film berpendapatan tertinggi di 2022. Hal ini pun menambah pendapatan Tom Cruise secara signifikan. Jumlah kekayaannya kini sekitar US$ 620 juta atau Rp 9,1 triliun. Foto: IMDB
Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.


5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

8 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

12 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

12 hari lalu

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

13 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.