TEMPO.CO, Jakarta - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah masalah kesehatan yang sangat umum. Hal tersebut terjadi ketika darah yang dipompa oleh jantung bertambah banyak dan membuat arteri semakin sempit. Tekanan darah tinggi tidak memiliki gejala pasti sehingga menyebabkan keberadaannya jarang diketahui.
Meski tampak tak bergejala, nyatanya jika tidak ditangani dengan baik hipertensi dapat menyebabkan risiko serangan jantung dan juga stroke. Selain dengan meminum obat, ada pun cara lain untuk bisa mengurangi tekanan darah tinggi, yakni dengan cara berolahraga.
Dikutip dari Times of India, ada sebuah laporan yang mengatakan handgrip dapat menurunkan tekanan darah dengan cepat. Cara sederhana ini dapat dilakukan dengan duduk sambil meremasnya. Jika hal ini dilakukan secara rutin selama delapan minggu, maka tekanan darah dalam tubuh dapat berkurang sebesar 8-10 mmHg. Lebih lanjut, untuk menghindari tekanan darah tinggi setidaknya ada 5 cara yang dapat dilakukan.
Pemeriksaan rutin
Periksakan tekanan darah secara teratur untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan segera apabila dibutuhkan.
Asupan garam
Kurangi jumlah garam dalam makanan yang dikonsumsi setiap hari. Usahakan untuk selalu mengonsumsi makanan yang memiliki kadar garam rendah.
Berat badan
Menjaga berat badan yang stabil merupakan langkah pertama untuk tetap sehat. Berolahraga, menjaga berat badan dan juga kadar kolesterol untuk menjaga tekanan darah normal.
Tetap aktif
Atur kegiatan dalam satu hari agar tetap produktif. Berolahraga secara teratur nyatanya dapat mengurangi risiko hipertensi dan dapat menjaga kesehatan jantung. Setidaknya lakukan itu 30 menit dalam sehari.
Hindari makanan berminyak
Makanan berlemak, merokok, dan aktivitas yang nonproduktif dinilai dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
LAURENSIA FAYOLA
Baca juga: Penelitian: Pria Usia Muda Lebih Rentan Terserang Stroke