TEMPO.CO, Jakarta - Otak adalah rumah dari semua fungsi tubuh dan hampir semua yang mengontrol dan mendefinisikan kepribadian kita, termasuk kontrol atas tindakan, refleks, hal-hal yang kita katakan, dan banyak lainnya.
Secara ilmiah, otak terbagi menjadi dua bagian, masing-masing dengan peran dan kemampuan yang berbeda. Sementara kedua bagian memiliki fungsi yang berbeda, mereka sepenuhnya saling bergantung. Namun, teori mengatakan orang mungkin dominan di otak kanan atau kiri, tergantung karakteristik tertentu yang dimiliki.
Diyakini setiap orang memiliki sisi otak yang dominan yang membantu mengatur pikiran, tindakan, gerak tubuh, dan perilaku. Sesuai teori otak kiri otak kanan, yang pertama kali muncul dalam karya pemenang Hadiah Nobel, Roger W. Sperry, setiap bagian otak dikaitkan dengan berbagai jenis pemikiran.
Tergantung pada sisi otak yang lebih dominan, orang dikatakan lebih menyukai satu jenis pemikiran. Artinya, jika seseorang berotak kiri dikatakan lebih logis, pragmatis dan objektif. Di sisi lain, orang yang berotak kanan biasanya diasosiasikan dengan kreativitas dan perhatian.
Secara ilmiah, otak sebenarnya dibagi menjadi dua bagian, keduanya saling berhubungan dan bergantung satu sama lain. Sisi kiri otak mengontrol otot-otot di sebelah kanan dan sebaliknya. Itulah sebabnya jika satu sisi otak rusak, yang lain kemungkinan akan menderita juga.
Sebagian besar peneliti percaya teori itu sendiri adalah mitos, bahwa hanya dengan gabungan fungsi kedua sisi otak yang sehat orang dapat mencapai potensi penuh. Namun, teori tersebut masih terus bertahan secara luas.
Ciri-ciri orang berotak kanan
Sesuai teori dominasi otak kiri otak kanan, orang berotak kanan bijaksana dan sadar akan tindakan dan emosi mereka. Selain itu, berikut beberapa ciri yang berhubungan dengan otak kanan:
- Kreatif dan ekspresif
- Hebat dalam membaca orang
- Imajinatif dan artistik
- Intuitif dan memiliki memori yang bagus
Ciri-ciri orang dengan otak kiri
Orang berotak kiri lebih analitis, objektif, dan praktis. Mereka sangat khusus tentang pekerjaan dan jago dalam aktivitas yang melibatkan penalaran dan rasio. Selain itu, berikut beberapa karakteristik yang mendefinisikan orang yang berotak kiri:
- Logis
- Hebat dalam berpikir kritis
- Efisiensi linguistik dan keterampilan bahasa yang baik
- Piawai dengan angka
Baca juga: Macam Kebiasaan yang Bisa Merusak Otak