Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Macam Kebiasaan yang Bisa Merusak Otak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi otak. Pixabay
Ilustrasi otak. Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otak berperan penting dalam mengendalikan seluruh fungsi tubuh sehingga menjaganya tetap sehat itu penting. Seiring bertambahnya usia, fungsi otak akan mengalami penurunan dan tentu saja kondisi ini tidak dapat dihindari.

Penurunan fungsi otak dapat meningkatkan risiko pikun, demensia, dan Alzheimer. Namun, dengan menjaganya tetap sehat, Anda masih dapat mencegah gangguan tersebut. Menjalani pola hidup sehat adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga otak tetap sehat.

Selain itu, ada beberapa kebiasaan yang juga perlu dikurangi atau sebisa mungkin dihentikan sebab jika otak terlanjur mengalami kerusakan sudah tidak dapat diperbaiki lagi. Berikut kebiasaan-kebiasaan yang dapat merusak otak sehingga Anda dapat mengubah kebiasaan tersebut dari sekarang.

Minum alkohol berlebihan
Sebenarnya jika tidak diminum berlebihan, alkohol dapat memberikan manfaat yang baik untuk tubuh. Anggur merah, misalnya, diketahui dapat memangkas lemak tubuh dan beberapa minuman beralkohol lain dapat membuat rileks. Sayangnya, jika terlalu banyak alkohol dapat membuat otak menyusut.

Melansir Eat This, beberapa penelitian telah menemukan minum alkohol berlebihan dikaitkan dengan pengurangan volume otak, termasuk penelitian tahun 2007 yang menemukan semakin banyak orang minum alkohol secara teratur, semakin rendah volume otaknya. Agar tetap aman, minumlah hanya dalam jumlah sedang, tidak lebih dari dua gelas sehari untuk pria dan satu gelas untuk wanita.

Merokok
Selain merusak paru-paru, merokok ternyata dapat merusak otak. Penelitian menemukan merokok secara teratur, satu batang sehari, dapat mengurangi kemampuan kognitif. Sedangkan merokok satu bungkus sehari dapat mengurangi pemikiran kritis dan memori hampir 2 persen. Ratusan racun dalam tembakau menyempitkan dan merusak pembuluh darah, termasuk yang ada di otak, sehingga otak kehilangan darah dan oksigen yang bergizi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Minum kopi berlebih
Segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik, begitu pula dengan kopi. Sebuah penelitian di Australia terhadap hampir 400.000 orang menemukan yang melaporkan minum lebih dari enam cangkir kopi sehari memiliki risiko 53 persen lebih tinggi terkena demensia dan volume otak lebih kecil daripada yang minum lebih sedikit. Sementara itu, konsumsi kopi dalam jumlah sedang telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk risiko penyakit jantung, Alzheimer, dan Parkinson yang lebih rendah. Jadi, pastikan tidak minum kopi secara berlebihan untuk merasakan manfaatnya.

Kurang olahraga
Tetap aktif secara fisik adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk otak. Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan lansia yang melakukan olahraga tingkat sedang, termasuk berjalan kaki, berkebun, berenang, atau menari, memiliki penyusutan otak yang jauh lebih sedikit daripada yang tidak aktif. Perbedaannya setara dengan empat tahun penuaan otak, kata peneliti dari Universitas Columbia, yang membandingkan MRI otak dari 1.557 lansia dengan tingkat aktivitas fisik mereka.

Stres
Stres umumnya bersifat sementara, jika berkepanjangan dapat mengganggu kesehatan fisik. Sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Neurology menemukan orang yang menjalani kehidupan dengan stres tinggi dapat mengalami penyusutan otak dan kehilangan memori, bahkan sebelum berusia 50 tahun. Dr. Sudha Seshadri, profesor neurologi di UT Health San Antonio, yang juga merupakan penulis studi tersebut, menjelaskan tingkat kortisol yang lebih tinggi, hormon stres, memprediksi fungsi otak, ukurannya, dan kinerja pada tes kemampuan kognitif.

“Kami menemukan kehilangan daya ingat dan penyusutan otak pada orang yang relatif muda jauh sebelum gejala apapun terlihat. Tidak pernah terlalu dini untuk berhati-hati dalam mengurangi stres,” katanya.

Baca juga: Jaga Fungsi dan Kesehatan Otak dengan Makanan Berikut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

3 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

4 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

4 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

5 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

6 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

8 hari lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

11 hari lalu

Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.


Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

25 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.


5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

25 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

Salah satu dampak utama dari otak popcorn adalah efeknya yang merugikan fokus pada otak.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

25 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.