TEMPO.CO, Jakarta - Asam urat adalah bentuk radang sendi yang menyakitkan dan paling umum. Asam urat paling umum terjadi pada pria dan menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia. Asam urat disebabkan oleh penumpukan urat dalam darah.
Semua orang menciptakan urat ketika memecah purin, bahan kimia dari makanan tertentu. Tetapi, kadar urat yang tinggi dapat menyebabkan kristal urat terbentuk. Kristal urat terbentuk di dalam dan di sekitar sendi, membuatnya nyeri.
Kristal urat yang tajam jatuh ke dalam ruang di antara dua rongga sendi, di mana mereka bergesekan dengan sinovium, lapisan lunak sendi. Inilah yang dikenal sebagai serangan asam urat.
Intensitas serangan asam urat dapat bervariasi dari orang ke orang. Jadi, bagi sebagian orang mungkin secara fisik tidak mungkin untuk berjalan jika menderita asam urat di kaki, jari kaki, atau pergelangan kaki.
Adapun, gejala asam urat terdiri dari rasa sakit yang hebat, kemerahan, kaku, bengkak, kulit menjadi lebih lembut atau lembek dan hangat, atau perasaan panas di persendian. Menurut NHS, jika mengalami serangan asam urat, Anda harus beristirahat dan mengangkat area yang terkena. NHS juga menyarankan tidak memberi tekanan pada sendi.
Jika asam urat tidak menyerang kaki, Anda mestinya bisa berjalan dan melakukan aktivitas sehari-hari selama itu tidak memperburuk sendi yang terkena. Kelebihan berat badan dapat menempatkan pada risiko asam urat yang lebih tinggi. Karena berjalan adalah cara yang bagus untuk tetap langsing, tetap aktif dapat mengurangi risiko.
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko serangan asam urat. NHS merekomendasikan langkah-langkah berikut selama serangan asam urat.
-Minum obat apapun yang telah diresepkan.
-Jaga sendi tetap dingin dengan handuk dingin atau kompres es.
-Minum banyak air, kecuali jika dokter memberi tahu untuk tidak melakukannya.
-Jaga agar area yang terkena berventilasi baik di malam hari, hindari menutupinya dengan piyama atau selimut tebal.
Jika menderita asam urat dan tak ingin kambuh di masa depan, ada beberapa hal lagi yang harus dihindari. Karena disebabkan oleh asam urat yang dihasilkan saat makan purin, Anda harus mencoba mengurangi jumlahnya. Makanan kaya purin yang harus dikurangi meliputi:
-Daging merah dan jeroan
-Makanan laut, terutama ikan dan kerang berminyak
-Makanan kaya ekstrak ragi
-Makanan dan minuman olahan
Alkohol juga pemicu asam urat dan hindari meminumnya secara berlebihan. Bir sangat tinggi purin, sehingga bisa menyebabkan penyakit asam urat.
Baca juga: Yang Perlu Anda Tahu tentang Asam Urat