Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Betulkah Kacang Bisa Menyebabkan Rematik dan Autoimun?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kacang mete. Unsplash.com/Jenn Kosar
Ilustrasi kacang mete. Unsplash.com/Jenn Kosar
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBanyak masyarakat yang menganggap bahwa kacang dapat menyebabkan dan memperparah penyakit rematik. Padahal, menurut dr Sandra Langow SpPD-KR, Internis Konsultan Reumatologi (Rheumatologist) dari Siloam Hospital Lippo Village mengatakan sebaliknya.

“Sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa makan kacang dapat menyebabkan radang sendi, nyeri sendi, atau menyebabkan autoimun,” tulis Sandra seperti dikutip oleh Tempo dari akun instagram @sandrasinthya, Kamis, 18 November 2021.

Penelitian yang sudah ada saat ini justru membuktikan bahwa konsumsi kacang bermanfaat untuk kesehatan. Kacang dinilai dapat menurunkan beberapa petanda inflamasi atau peradangan seperti CRP, IL-6, TNFR2, dan lain-lain.

Hal ini karena penelitian yang menunjukkan PUFAs, terutama Linolenic Acid yang banyak terkandung pada walnuts. Kacang yang mengandung serat, vitamin E, larginine, dan phenolic juga bermanfaat sebagai efek antiinflamasi. Larginine yang banyak terkandung pada peanuts dan hazelnut juga baik untuk pembuluh darah.

Selain itu, penelitian epidemiologi menunjukkan bahwa mengkonsumsi kacang dapat menurunkan risiko stroke, diabetes, gangguan jantung, dan dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL). Kacang juga merupakan sumber protein yang baik untuk para vegetarian.

Kacang dan biji-bijian lain ternyata juga merupakan bagian dari pola diet di daerah Mediterania. Banyak penelitian yang meneliti tentang pola diet Mediterania. Hasilnya, pola diet Mediterania dapat memberikan efek perlindungan pada rheumatoid arthritis (RA). Penelitian ini sekaligus membuktikan mengapa RA jarang terjadi pada daerah mediterania.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, kacang sebenarnya tidak akan memperparah rematik. Hanya saja, Anda memang perlu memperhatikan kacang yang Anda konsumsi. Sebaiknya Anda menghindari kacang yang digoreng atau kacang yang ditambahkan gula atau garam secara berlebihan.

NAUFAL RIDHWAN ALY 

Baca: Benarkah Konsumsi Kacang dapat Timbulkan Jerawat?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

14 jam lalu

Ilustrasi mitokondria/gangguan metabolik. Lasertherapy
Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

6 hari lalu

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.


Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

8 hari lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

11 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

14 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

14 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

15 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.