Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peluang Merokok dan Kaitan dengan Harga Rokok

Reporter

image-gnews
Ilustrasi peringatan kesehatan di bungkus rokok.. REUTERS/Beawiharta
Ilustrasi peringatan kesehatan di bungkus rokok.. REUTERS/Beawiharta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan dan Direktorat Jendral Bea & Cukai mengesahkan kenaikan cukai rokok tahun 2022 menjadi 12 persen. Hal itu ditanggapi dengan baik oleh Komnas Pengendalian Tembakau.

Tetapi, dampak apa yang terjadi jika konsumen rokok terus meningkat? Perusahaan rokok menargetkan anak-anak muda dalam penjualan mereka. Sebuah penelitian mengungkapkan sekitar 75 persen anak di bawah 20 tahun sudah mulai merokok.

"Jelas sekali pabrik rokok ingin meningkatkan konsumsi rokok pada anak di bawah umur 20 tahun," kata Aryana Satrya, ketua PJKS-UI.

Perokok di usia muda terus meningkat. Awalnya perokok di bawah usia 18 tahun sekitar 7,2 persen di 2013 dan meningkat menjadi 9,1 persen di 2018. Hal itu disebabkan dua faktor, harga rokok yang murah dan pengaruh dari teman sebaya.

Estimasi peluang positif yang dipengaruhi dari teman sebaya untuk seorang anak menjadi perokok adalah sekitar 0.1-49 persen dari setiap 1 persen teman sebaya anak yang merokok. Pengaruh teman lebih dominan untuk usia dini saat menginjak sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sementara pengaruh harga lebih dominan untuk usia remaja saat menginjak Sekolah Menengah Atas (SMA).

Dampak yang akan dirasakan jika konsumsi rokok terus meningkat yaitu meningkatkan risiko stunting, menjadi reseptor virus corona, risiko keberlanjutan JKN, kemiskinan, dan beban ekonomi. Bayi yang lahir di rumah tangga perokok cenderung memiliki risiko stunting di masa pertumbuhan 5,5 persen lebih tinggi dibanding keluarga nonperokok.

Keluarga perokok rata-rata tidak membayar iuran JKN. Sekitar 1 persen pembelian rokok naik maka 6 persen peluang kemiskinan meningkat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Lingkungan keluarga perokok membuat anak-anak menjadi lebih lambat pertumbuhannya dibandingkan lingkungan keluarga nonperokok," kata Aryana Satrya.

Perilaku merokok orang tua juga secara tidak langsung bisa mempengaruhi anak. Keluarga yang memiliki anak umur 3 tahun dengan berat badan 9 kg dan tinggi 71 cm, berat dan tinggi badannya tidak seperti anak seumurannya, itu disebabkan karena anak tinggal bersama keluarga perokok.

Dengan begitu, semestinya kenaikan cukai rokok dapat menjadi alat kendali konsumsi dan dukungan dalam upaya melindungi anak dan tingkat kemiskinan.

"Keuntungan negara dari biaya cukai sekarang itu bisa menjadi beban di negara 20 tahun ke depan," kata Hasbullah Thabrany, ketua Umum Komnas Pengendalian Tembakau.

SHELAMITA AZZAHRA

Baca juga: Cara Berhenti Merokok tanpa Ribet

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

3 hari lalu

Ilustrasi bahaya rokok/ganja. Shutterstock
Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

5 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

8 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

11 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

15 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

16 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

18 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.


Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

22 hari lalu

Wem Pratama, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, diamankan usai mengaku telah membunuh ibu kandungnya. TEMPO/Istimewa
Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.