TEMPO.CO, Jakarta - Work from home atau WFH masih jadi sebuah pilihan yang dilakukan saat masa pandemi untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Namun dengan adanya WFH, malah mendatangkan masalah baru yang merugikan bagi tubuh. Salah satunya yaitu bekerja dengan duduk terlalu lama.
Menurut p2ptm.kemkes.go.id, duduk yang terlalu lama bisa membahayakan kesehatan, bahkan sekalipun jika Anda adalah orang yang sering melakukan olahraga. Berdasarkan dari laporan sebuah lembaga medis yaitu Mayo Clinic menunjukkan fakta tersebut.
Laporan dari lembaga medis tersebut juga menyebutkan bahwa semakin lama seseorang menghabiskan waktu dengan duduk, maka makin berisiko terkena kematian dini, penyakit kardiovaskuler, kanker dan diabetes tipe 2.
Jika seperti itu, maka bisa diperkirakan Anda duduk selama enam jam, dan manfaat dari olahraga kardiovaskuler yang Anda lakukan selama satu jam di pusat kebugaran hanya sia-sia saja.
Biasanya dampak yang awalnya muncul dari duduk yang terlalu lama adalah efek sakit punggung hingga keleher. Dikutip dari laman p2k.utn.ac.id, gejala ini biasanya muncul dalam hitungan jam. Bahayanya duduk teralalu lama akan menimbulkan nyeri pada punggung hingga leher kaku. Hal ini karena, fleksor pinggul memendek terlebih jika posisi duduk Anda salah.
Dan munculnya penyebab yang fatal karena hal tersebut terulang dalam jangka waktu yang lama. Maka Anda dapat merasakan nyeri kronis oleh tekanan cakram tulang belakang. Tidak hanya itu, duduk terlalu lama saat WFH juga menyebabkan kurangnya aktivitas otot, khususnya otot beasr pada kaki dan punggung. Sehingga pada waktunya akan menurunkan kemampuan tubuh untuk mengatur gula darah dan mengenyahkan lemak-lemak berbahya dalam darah.
ASMA AMIRAH
Baca: Seimbangkan Pekerjaan dan Keluarga Saat WFH dengan Cara Berikut
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.