TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan data yang didapatkan oleh Tempo dengan wawancara bersama Deputi III Kantor Staf Presiden (KSP) Panutan S. Sulendrakusuma bahwa naiknya harga minyak goreng karena produksinya menggunakan CPO yang kini harganya mahal di pasar dunia.
Selain minyak dari CPO atau kelapa sawit terdapat beberapa minyak yang dapat digunakan untuk memasak termasuk menggoreng, diantaranya:
- Minyak kelapa
Minyak yang sangat mirip dengan minyak goreng dari sawit adalah minyak kelapa atau coconut oil. Minyak kelapa ini sejak dulu sudah banyak digunakan di Indonesia dan mudah untuk ditemui.
Dikutip dari Healthlinecom, minyak kelapa juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL dan berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung.
- Minyak Kanola
Selain minyak kelapa, minyak yang cocok digunakan untuk menggoreng bahan makanan adalah minyak kanola. Selain itu minyak kanola juga dapat digunakan untuk berbagai cara pengolahan makanan seperti menumis, memanggang, bahkan sebagai minyak anti-lengket pengganti mentega maupun margarin.
Minyak yang berasal dari tanaman kanola ini juga mudah ditemui di Indonesia. Mengutip Webmd.com, minyak kanola juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
- Minyak Zaitun
Minyak zaitun juga lazim digunakan untuk memasak meski tak lumrah digunakan untuk deep frying. Biasanya minyak zaitun khususnya virgin olive oil digunakan untuk dressing salad.
Juga digunakan untuk menumis atau masakan dengan pengolahan frypan atau metode pengolahan dengan api kecil hingga sedang, meski begitu olive oil tahan terhadap suhu panas. Dilansir dari Healthline.com, minyak zaitun mengandung Vitamin E dan antioksidan.
- Minyak Kacang
Minyak kacang mungkin masih jarang digunakan di Indonesia, namun minyak yang dihasilkan oleh kacang tanah ini dapat digunakan untuk memasak karena tingkat toleransi pada panas yang tinggi.
Selanjutnya : Minyak kacang cocok untuk memasak...