Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Manfaat Humidifier bagi Kesehatan Kulit dan Pernapasan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi Humidifier. Pixabay
Ilustrasi Humidifier. Pixabay
Iklan

  • Melembabkan kulit dan bibir

Udara kering bisa menyebabkan kulit kehilangan kelembabannya sehingga menimbulkan berbagai gangguan kulit, seperti kulit terasa kencang, kering, gatal, dan bersisik.

Nama Dinda Shafay tengah mencuat hingga menjadi trending di sosial media. Pasalnya, perempuan berambut pendek itu memberikan informasi terkait antiseptik dipakai untuk humidifier. instagram.com/dindasafay

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Udara yang kering juga membuat bibir pecah-pecah karena kelembaban bibir yang menurun. Humidifer membantu menambah kelembapan kulit dan bibir sehingga bisa membantu merehidrasi kulit secara alami.

  • Menenangkan Sinus

Kelembaban yang rendah dapat mengeringkan saluran sinus. Sebagaimana dijelaskan dalam healthline.com, saluran sinus yang kering bisa menyebabkan beberapa hal, seperti rasa tidak nyaman pada hidung, sakit kepala, bahkan hidung berdarah.

Humidifier dapat membantu melembabkan saluran sinus pernapasan sehingga menjaga lendir mengalir, mengurangi saluran hidung tersumbat hingga mencegah hidung berdarah.

  • Menghangatkan rumah

Sebagaimana dijelaskan dalam learn.allergyandair.com, terdapat sebuah penelitian yang telah menunjukkan bahwa udara yang dilembabkan sebenarnya terasa lebih hangat daripada udara kering. Hal ini disebabkan, udara yang lembab mengandung lebih banyak air di udara sehingga keringat menguap lebih lambat, membuat orang merasa lebih hangat. 

  • Meredakan gejala asma dan alergi

Humidifier membantu meredakan gejala alergi dan asma dengan menenangkan jaringan hidung dan tenggorokan, melansir dari insider.com. Hal ini karena humidifier melembabkan ruangan sehungga bisa menenangkan jaringan di tenggorokan dan saluran hidung.

NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga : Pahami Perbedaan Air Humidifier dan Air Diffuser

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masih Misteri, Satu Pasien Flu Burung di Amerika Belum Diketahui Asal Penularannya

13 hari lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Masih Misteri, Satu Pasien Flu Burung di Amerika Belum Diketahui Asal Penularannya

Salah satu kemungkinan yang diantisipasi para ahli adalah penularan flu burung dari air susu sapi yang diminum si pasien.


Cara Menghilangkan Efek Terkena Gas Air Mata

42 hari lalu

Mahasiswa gabungan dari berbagai kampus di Semarang terpaksa mundur setelah polisi menembakkan gas air mata saat aksi menentang Revisi Undang Undang Pilkada di kantor DPRD Jawa Tengah di Semarang, Kamis, 22 Agustus 2024. Polisi membubarkan aksi mahasiswa yang memaksa masuk untuk menduduki kantor DPRD Jawa Tengah.(Tempo/Budi Purwanto)
Cara Menghilangkan Efek Terkena Gas Air Mata

Tips kurangi gejala perih akibat efel terkena semprotan gas air mata.


Dokter Sebut Manfaat Teknik Pernapasan untuk Hadapi Polusi Udara

55 hari lalu

Seorang wanita melintas dengan latar belakang Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Januarta 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Dokter Sebut Manfaat Teknik Pernapasan untuk Hadapi Polusi Udara

Latihan teknik pernapasan diperlukan untuk menghadapi polusi udara dan membantu mengurangi sesak napas dan meningkatkan kadar oksigen dalam darah.


Penyebab dan Gejala Radang Tenggorokan, Kapan Harus Penanganan Medis?

11 Juli 2024

Radang Tenggorokan/Canva
Penyebab dan Gejala Radang Tenggorokan, Kapan Harus Penanganan Medis?

Gejala radang tenggorokan biasanya meliputi rasa sakit atau gatal di tenggorokan, kesulitan menelan, hingga demam. Kapan harus ditangani serius?


Mengenali Perbedaan Jenis Batuk

11 Juli 2024

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Mengenali Perbedaan Jenis Batuk

Batuk merupakan tindakan refleks yang menjaga tenggorokan dan saluran pernapasan


Ada Jelaga di Saluran Pernapasan dan Pencernaan pada Jenazah Wartawan Tribrata TV

8 Juli 2024

Kompolnas bersama personel Polres Tanah Karo meninjau rumah wartawan yang terbakar di Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara, Selasa, 2 Juli 2024. Tim gabungan Polda Sumatera Utara dan Polres Tanah Karo masih mengusut pemicu kebakaran rumah milik wartawan yang menewaskan empat orang korban pada Kamis (27/6) lalu, serta memeriksa 16 saksi dan mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian tersebut. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Ada Jelaga di Saluran Pernapasan dan Pencernaan pada Jenazah Wartawan Tribrata TV

Ada sisa abu pembakaran di saluran pernapasan dan pencernaan wartawan Tribrata TV dan korban lainnya.


Dampak Polusi Udara pada Anak Tingkatkan Risiko Masalah Pernapasan saat Dewasa

2 Juli 2024

Deretan gedung bertingkat yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Dampak Polusi Udara pada Anak Tingkatkan Risiko Masalah Pernapasan saat Dewasa

Paparan polusi udara pada masa kanak-kanak berisiko masalah paru-paru dan kemudian secara konsisten dikaitkan masalah pernapasan di masa dewasa.


Inilah Ciri-ciri Hewan Kurban yang Sedang Sakit

18 Juni 2024

PT Permodalan Nasional Madani atau PNM, dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, menyalurkan hewan kurban di berbagai titik 3T di Indonesia. Diantaranya di Aceh, Palembang, Lampung, Garut, Serang, Banjarmasin, Purwokerto, Solo, Mataram, dan Makassar.
Inilah Ciri-ciri Hewan Kurban yang Sedang Sakit

Hewan kurban harus memenuhi beberapa syarat, salah satunya tidak sakit. Berikut ciri-ciri hewan kurban yang sedang sakit.


Tips Cegah Kulit Kering Saat Jalani Ibadah Haji untuk Lansia

17 Juni 2024

Jemaah haji Indonesia berjalan menuju Jamarat untuk melempar jamrah aqobah di Mina, Makkah, Arab Saudi, Minggu, 16 Juni 2024. Lempar jamrah aqobah merupakan salah satu syarat yang wajib dilakukan pada ibadah haji sebagai simbol pengusiran setan yang pernah dilakukan Nabi Ibrahim AS. ANTARA/Sigid Kurniawan
Tips Cegah Kulit Kering Saat Jalani Ibadah Haji untuk Lansia

Cuaca dengan suhu tinggi itu bisa membuat kulit kering, khususnya bagi para lansia.


Pakar Sebut Pengaruh Stres pada Jantung dan Pernapasan

12 Juni 2024

ilustrasi stres (pixabay.com)
Pakar Sebut Pengaruh Stres pada Jantung dan Pernapasan

Stres dapat menimbulkan dampak serius pada fisik, perilaku, dan mental yang sangat berefek pada kesehatan, termasuk jantung dan pernapasan.