- Melembabkan kulit dan bibir
Udara kering bisa menyebabkan kulit kehilangan kelembabannya sehingga menimbulkan berbagai gangguan kulit, seperti kulit terasa kencang, kering, gatal, dan bersisik.
Nama Dinda Shafay tengah mencuat hingga menjadi trending di sosial media. Pasalnya, perempuan berambut pendek itu memberikan informasi terkait antiseptik dipakai untuk humidifier. instagram.com/dindasafay
Baca juga:
Udara yang kering juga membuat bibir pecah-pecah karena kelembaban bibir yang menurun. Humidifer membantu menambah kelembapan kulit dan bibir sehingga bisa membantu merehidrasi kulit secara alami.
- Menenangkan Sinus
Kelembaban yang rendah dapat mengeringkan saluran sinus. Sebagaimana dijelaskan dalam healthline.com, saluran sinus yang kering bisa menyebabkan beberapa hal, seperti rasa tidak nyaman pada hidung, sakit kepala, bahkan hidung berdarah.
Humidifier dapat membantu melembabkan saluran sinus pernapasan sehingga menjaga lendir mengalir, mengurangi saluran hidung tersumbat hingga mencegah hidung berdarah.
- Menghangatkan rumah
Sebagaimana dijelaskan dalam learn.allergyandair.com, terdapat sebuah penelitian yang telah menunjukkan bahwa udara yang dilembabkan sebenarnya terasa lebih hangat daripada udara kering. Hal ini disebabkan, udara yang lembab mengandung lebih banyak air di udara sehingga keringat menguap lebih lambat, membuat orang merasa lebih hangat.
- Meredakan gejala asma dan alergi
Humidifier membantu meredakan gejala alergi dan asma dengan menenangkan jaringan hidung dan tenggorokan, melansir dari insider.com. Hal ini karena humidifier melembabkan ruangan sehungga bisa menenangkan jaringan di tenggorokan dan saluran hidung.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga : Pahami Perbedaan Air Humidifier dan Air Diffuser
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.