Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ternyata Ada 5 Jenis Rumput Liar Menyimpan Beragam Manfaat

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi gunting rumput. shutterstock.com
Ilustrasi gunting rumput. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Rumput liar atau gulma biasanya dibuang karena dianggap mengganggu keindahan taman. Rumput liar yang tumbuh di sekitar pekarangan rumah memang bisa merusak pemandangan  karena biasanya mereka tumbuh tidak teratur. 

Pada dasarnya semua rumput yang hidup merupakan rumput liar. Rumput liar bahkan bisa tumbuh dengan cepat di spot-spot terkecil seperti di sela-sela batu atau paving pada jalan setapak. Termasuk di sela tanaman hias yang sengaja dipelihara.

Dilansir dari laman disperkimta.bulelengkab.go.id, ada banyak jenis rumput liar dengan bentuk yang beragam. Berikut ini merupakan beberapa jenis rumput liar beserta kegunaannya.

Ilalang

Ilalang, alias alang-alang merupakan jenis rumput yang mudah dijumpai di pinggir jalan, hutan, maupun persawahan yang tanahnya sudah mengering. Meski tanaman satu ini dianggap gulma yang mengganggu tanaman budi daya, tetapi nyatanya ilalang memiliki manfaat bagi kesehatan.

Tanaman alang-alang. Buku Saku Tanaman Obat Kementan RI

Akar ilalang diketahui berkhasiat untuk mengobati panas dalam, sariawan, meluruhkan kencing, mengobati demam, obat sakit ginjal,  mengatasi mimisan, mengatasi kencing darah, dan lain-lain.

Rumput Grinting

Rumput grinting merupakan tumbuhan pantai yang kini menyebar ke penjuru tempat. Di sawah, rumput ini menjadi gulma yang cukup mengganggu pertumbuhanan tanaman yang ditanam oleh petani

Akan tetapi, tanaman ini memiliki kelebihan dibanding rumput lainnya. Kelebihannya ialah kekuatan bertahan hidup yang tidak diragukan lagi. Ia mampu bertahan hidup pada musim kemarau yang berkepanjangan.

Rumput gajah

Rumput gajah sangatlah mudah tumbuh, asalkan tanahnya basah. Jenis rumput satu ini sudah tidak asing lagi bagi kalangan peternak sapi. Sebab, rumput gajah dijadikan sebagai pakan ternak. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akan tetapi, kegunaannya tidak hanya itu. Ternyata, batang tanaman ini dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan serat fiber.

Rumput teki

Rumput teki merupakan jenis rumput yang mudah dijumpai. Rumput ini tumbuh di tempat yang kering, tetapi basah, seperti pinggiran sungai kanal, dan persawahan.

Menurut penelitian mahasiswa Universitas Brawijaya, rumput teki dapat dijadikan bahan baku pembuatan bioetanol setelah melalui beberapa proses fermentasi. Prosesnya pun cukup mudah, yakni hanya mengeringkan rumput teki kemudian ditumbuk.

Anting-anting

Anting-anting merupakan jenis rumput liar yang kerap dijumpai di tanah lembap, pinggir jalan, atau selokan. Anting-anting memiliki bunga berbentuk seperti untaian mutiara berwarna hijau. Sedangkan tanamannya seperti perdu.

Dilansir dari Jurnal Farmasetika, anting-anting dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal. Rumput liar ini berkhasiat mengatasi pendarahan pada luka, menghentikan darah mimisan, membantu mempercepat penyembuhan luka, peluruh kencing, mengobati gatal, mengatasi radang, meredakan diare, dan mengatasi batuk berdarah.

M. RIZQI AKBAR
Baca: Rumput Liar Itupun Jadi Tas Modis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

20 hari lalu

Ilustrasi mudik bersama anak dengan sepeda motor. ANTARA
Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

Dokter mengatakan anak berisiko diare selama mudik Lebaran akibat pola makan yang tidak teratur. Penyakit apa lagi yang juga mengintai?


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

32 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

40 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

40 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

Dehidrasi saat puasa tetap dapat dicegah, salah satunya dengan penuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh agar tetap seimbang.


8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

41 hari lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.


90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

22 Februari 2024

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

Rotavirus adalah penyebab terbanyak kasus diare pada bayi dan anak berusia di bawah 2 tahun, yaitu sebanyak 90 persen.


Guru Besar UI Bagi Saran Cegah Diare pada Anak di Musim Hujan

11 Februari 2024

Ilustrasi anak mencuci tangan/UNICEF
Guru Besar UI Bagi Saran Cegah Diare pada Anak di Musim Hujan

Pakar kesehatan anak menyebutkan orang mudah terkena diare karena lingkungan yang kotor serta buruknya kebersihan individu.


Curah Hujan Sedang Tinggi, Pakar Ingatkan 6 Penyakit Ini

8 Februari 2024

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Curah Hujan Sedang Tinggi, Pakar Ingatkan 6 Penyakit Ini

Waspadai enam penyakit berikut yang rentan menyerang saat curah hujan tinggi. Simak penjelasan pakar berikut.


128 Penumpang Kapal Pesiar Diare dan Muntah, Ini Tips Cegah Penyakit selama Berlayar

7 Februari 2024

Ilustrasi kapal pesiar. Unsplash.com/Lisa Davidson
128 Penumpang Kapal Pesiar Diare dan Muntah, Ini Tips Cegah Penyakit selama Berlayar

Bepergian dengan kapal pesiar membuat orang terpapar pada lingkungan baru, ada risiko penyakit akibat makanan atau air, bahkan orang baru.


Universitas Jember Tambah 8 Guru Besar, dari Matematika sampai Ilmu Akuntansi

30 Januari 2024

Pengukuhan delapan Guru Besar baru Universitas Jember, Senin, 29 Januari 2024. Foto: Humas Universitas Jember
Universitas Jember Tambah 8 Guru Besar, dari Matematika sampai Ilmu Akuntansi

Universitas Jember targetkan tembus 100 guru besar pada 2028.