TEMPO.CO, Jakarta - Kulit berminyak merupakan kondisi kulit menghasilkan terlalu banyak minyak (sebum). Sejatinya, sebum berperan sangat penting bagi kesehatan kulit. Fungsi-fungsi sebum diantaranya melindungi dan menghidrasi kulit. Namun, produksi sebum yang berlebih dapat menyebabkan masalah kulit, seperti kerawat dan kulit berminyak.
Dilansir dari foreo.com, kulit berminyak merupakan kondisi kulit yang sangat umum. Jenis kulit wajah ini bisa dialami oleh siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Namun, laki-laki lebih banyak memproduksi sebum karena kadar testosteronnya yang tinggi.
Sementara itu, produksi sebum pada perempuan meningkat setiap bulannya karena proses ovulasi. Biasanya, kulit berminyak tampak saat seseorang memasuki masa pubertas. Selain itu, perempuan yang sedang dalam masa kehamilan dan menopause juga bisa mengalami kulit berminyak.
Ketahui Jenis Kulit Wajah Berminyak
Tidak semua orang mengetahui tanda-tanda dari kulit berminyak Setiap orang memiliki jenis kulit berminyak masing-masing, tergantung pada tingkat sebum. Akan tetapi secara umum, berikut tanda-tanda kulit berminyak.
- Wajah berkilau
Dilansir dari foreo.com, wajah berkilau disebabkan oleh produksi sebum berlebih. Sebum akan melumasi permukaan wajah secara keseluruhan.
- Pori-pori membesar
Pori-pori kulit yang lebih menonjol di T-Zone (hidung, dagu, dan dahi) adalah efek samping dari kulit berminyak. Pori-pori membesar dihasilkan dari pori-pori yang tersumbat.
- Rentan terhadap jerawat dan komedo
Produksi sebum yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori. Dilansir dari webmd.com, hal ini kemudian dapat menyebabkan kulit mudah berjerawat dan bintik-bintik. Selain itu, kulit berminyak menghasilkan komedo berlebih. Komedo sejatinya adalah sebum yang bersentuhan oleh udara kemudian teroksidasi. Hal inilah yang membuat sebum menjadi hitam yang dikenal dengan nama komedo.
- Kulit terasa berminyak
Kulit yang berminyak tidak pernah merasa kering, kencang serasa ditarik, atau mengelupas karena kekeringan. Selain itu, kulit berminyak meninggalkan sisa minyak dari benda-benda yang bersentuhan secara langsung, seperti ponsel, cermin, dan lainnya. Melansir dari evolvebeauty.co.uk, zona-T (T-zone) yakni dahi hingga hidung menjadi area wajah yang paling berminyak karena memiliki kelenjar keringat paling aktif.
- Riasan tidak menempel
Dikutip dari hollandandbarrett.com, keluhan yang dialami bagi pemilik kulit berminyak adalah riasan yang tidak menempel ketika diaplikasikan. Riasan hanya menempel sebentar karena produksi minyak berlebih akan melepaskan riasan yang menempel pada kulit.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: Jangan Takut Face Oil Bisa Digunakan untuk Kulit Berminyak
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.