Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Overthinking Bisa Merusak Kesehatan karena Sebab Ini

image-gnews
Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio
Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terlalu banyak waktu untuk memikirkan sesuatu atau overthinking adalah hal buruk yang kerap kita alami. Setiap orang setidaknya satu kali saja khawatir tentang prestasi sekolah, masalah keuangan, atau masalah hubungan dengan teman atau anggota keluarga.

Itu normal. Namun jika Anda kerap tersiksa dalam pikiran seperti itu, mungkin saja itu menandakan bahwa Anda memiliki gangguan berpikir berlebihan. Gangguan ini dikenal sebagai gangguan kecemasan umum atau Generalized Anxiety Disorder (GAD).

Gangguan overthinking ditandai dengan kekhawatiran berlebihan tentang hal-hal yang sepenuhnya di luar kendali. Gangguan ini dapat mencakup obsesi, kompulsi, pikiran yang mengganggu, atau kombinasi dari semuanya. Seiring berjalannya waktu, seseorang menjadi sulit untuk berfokus pada apa pun kecuali pikirannya.

Apakah overthinking berpengaruh bagi kesehatan? Overthinking membawa dampak buruk terhadap kesehatan, dan itu sudah dbuktikan oleh penelitian ilmiah. Berikut empat efek buruk dari overthinking bagi kesehatan.

  1. Kecemasan

Pikiran menciptakan emosi ketakutan, kemarahan, kebahagiaan, atau kegembiraan. Orang yang sangat cemas itu akibat terlalu banyak berpikir.

Pikiran yang cemas menciptakan  banyak skenario tentang apa yang akan terjadi di otak. Orang yang mengalami anxiety akan sangat mudah untuk diganggu emosi negatif. Misalnya seperti ketakutan, kekhawatiran, dan stres. Bahkan, terlalu memikirkan apa yang tidak sepatutnya dipikirkan demikian.

Menurut situs Medium.com, terlalu cemas dapat membuat sengsara dan kelelahan mental. Mereka akan merasa lelah dan terkadang tertekan karena hidupnya terkurung dalam emosi yang diciptakan oleh pikiran negatif.

Cemas juga dapat membawa seseorang kepada ide bunuh diri.

  1. Depresi

Jika kecemasan berasal dari kekhawatiran tentang masa depan, maka depresi berasal dari kekhawatiran tentang masa lalu.

Namun, tentu saja ada penyebab lain yang memicu terjadinya depresi. Bisa penyakit atau kelainan. Intinya, depresi adalah buah dari pikiran yang terlalu memikirkan masa lalu berulang kali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagian orang selalu memikul sekantong berat pengalaman buruk di pundak mereka.

Sama seperti kecemasan, depresi juga dapat menyebabkan pikiran untuk bunuh diri, atau lebih buruk lagi, melakukan bunuh diri itu.

  1. Insomnia

Pernahkah Anda ingin tidur, tapi pikiran Anda sibuk memikirkan banyak hal? Tubuh Anda mungkin lelah, tetapi pikiran masih saja berjalan. Tertidur adalah sesuatu yang tidak dapat dikendalikan oleh pikiran. Terlalu banyak berpikir atau cemas sebelum tidur akan membuat kita kehilangan kualitas tidur. Hal itu secara signifikan berpengaruh terhadap kesehatan mental dan fisik.

Gejala yang umum adalah terbangun sekitar jam 4 pagi dan tidak bisa tidur kembali, padahal baru tidur 4 jam saja. Secara alami, kita akan tertidur ketika tubuh dan pikiran berada dalam kondisi paling damai.

  1. Mengganggu Kemampuan Memecahkan Masalah

Anda terlalu banyak menganalisis sesuatu? Penelitian menemukan bahwa menganalisis secara berlebihan akan mengganggu kemampuan seseorang untuk memecahkan masalah. Hal ini dapat terjadi karena overthinking menyebabkan Anda memikirkan masalah dan membayangkan situasi yang mungkin tidak akan pernah terjadi, alih-alih menemukan solusi.

Overthinking dapat mengubah cara seseorang dalam bekerja dan cara melakukan sesuatu. Menurut situs Pharmeasy, gangguan overthinking ini dapat secara signifikan berpengaruh terhadap kehidupan pribadi, kehidupan sosial, dan kehidupan kerja.

Lebih jauh, terlalu banyak berpikir juga dapat menyebabkan tekanan emosional. Untuk mengatasi hal ini, Anda perlu membuat beberapa perubahan dalam perspektif Anda dan berusaha untuk menyingkirkan pikiran apa pun yang membuat Anda merasa tersesat.

ANNISA FEBIOLA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

1 hari lalu

Ilustrasi cewek pakai payung saat jalan di bawah matahari terik. shutterstock.com
Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.


Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

2 hari lalu

Ilustrasi anak kecil pacaran. huffpost.com
Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.


Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

3 hari lalu

Ilustrasi wanita sedih. Shutterstock
Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.


Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

4 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berpikir. shutterstock.com
Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?


Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

5 hari lalu

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?


Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

5 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.


Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

6 hari lalu

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.


Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

7 hari lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

10 hari lalu

Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.