Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagaimana Kafein Bisa Mempengaruhi Pola Tidur?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Latte Kopi
Ilustrasi Latte Kopi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengaruh kafein pada otak dapat berdampak pada awal tidur dan mengurangi waktu tidur, efisiensi, dan tingkat kepuasan tidur. Orang dewasa kemungkinan lebih rentan terhadap masalah tidur yang disebabkan oleh kafein.

Apalagi terbiasa mengonsumsi kafein, akan mengganggu pola tidur dan dapat menyebabkan kurang tidur pada hari berikutnya. Lebih jauh dapat menyebabkan gangguan memori, kemampuan pemecahan masalah, dan regulasi emosi.

Melansir dari laman sleepfoundation.org, sebuah penelitian menyebutkan dampak saat mengonsumsi kafein 0-3 jam sebelum tidur, sayangnya mereka tidak menyadari tidurnya juga terganggu saat mengonsumsi kafein enam jam sebelum tidur. Sehingga cenderung mengalami kesulitan tidur, untuk itu perlu mempertimbangkan untuk membatasi asupan kafein enam jam sebelum tidur.

Pasalnya, kafein dapat menyebabkan ledakan energi yang membangkitkan sistem saraf pusat. Yakni stimulan sistem saraf pusat yang dikenal karena kemampuannya melawan kelelahan dan meningkatkan tingkat energi. Hal ini terjadi karena kafein memblokir reseptor neurotransmiter yang disebut adenosin, dan ini meningkatkan kadar neurotransmiter lain di otak yang kemudian mengatur tingkat energi, termasuk dopamin.

Singkatnya, saat seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein, akan memicu stimulan yang telah terbukti meningkatkan tingkat energi dan mengurangi kelelahan dengan mengubah tingkat neurotransmiter tertentu di otak, sehingga mengurangi rasa kantuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pun untuk mengantisipasi kantuk di pagi hari, biasanya orang dewasa mengonsumsi kafein melalui kopi di pagi hari. Pasalnya jika diminum malam hari, akan memperburuk jam dan kualitas tidur.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Baca: Berhenti Konsumsi Kafein, ini Perubahan yang Terjadi pada Suasana Hati

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

2 hari lalu

Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock
Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

Berikut ini lima minuman kesehatan yang bagus untuk menghilangkan sembelit serta perlancar BAB.


Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

4 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi. Freepik.com/Racool Studio
Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

Minuman berkafein seperti kopi saat cuaca panas dapat meningkatkan risiko dehidrasi sehingga tak dianjurkan oleh dokter.


Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

5 hari lalu

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?


Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

7 hari lalu

Ilustrasi mengompol. Qsota.com
Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.


12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

12 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

15 hari lalu

Warga menggiling biji kopi Robusta  petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

16 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

20 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.


Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

22 hari lalu

Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

Penelitian menunjukkan hampir 60 persen perempuan mengalami insomnia. Kualitas tidur mereka diklaim lebih buruk dari lawan jenis.