Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Disiplin Isoman Cegah Klaster Keluarga

Reporter

image-gnews
Dokter Umum, Indria Febriani saat memberikan pelayanan medis jarak jauh atau Telemedicine pada pasien umum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, Jakarta, Jumat, 18 Februari 2022. Layanan Telemedicine juga dapat digunakan bagi warga yang dinyatakan positif Covid-19 bergejala ringan yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Dokter Umum, Indria Febriani saat memberikan pelayanan medis jarak jauh atau Telemedicine pada pasien umum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, Jakarta, Jumat, 18 Februari 2022. Layanan Telemedicine juga dapat digunakan bagi warga yang dinyatakan positif Covid-19 bergejala ringan yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lakukan isolasi mandiri yang benar agar tak tercipta klaster keluarga. Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Reisa Broto Asmoro, meminta seluruh masyarakat untuk mencegah klaster keluarga saat isolasi mandiri (isoman) dengan disiplin protokol kesehatan (prokes).

“Itu salah satu celah, jadi memang pada saat pandemi ini benar-benar penting sekali untuk segera mendeteksi kita ini terkonfirmasi penyakit apa dan yang sekarang paling banyak beredar di sekitar adalah COVID-19,” kata Reisa dalam Siaran Sehat “Perkembangan Terkini Penanganan COVID-19 di Indonesia", Senin, 21 Februari 2022.

Untuk memastikan keamanan dan ketangguhan keluarga dalam menghadapi COVID-19, Reisa menuturkan setiap anggota yang mulai merasakan gejala menyerupai flu, seperti batuk, pilek, dan sakit tenggorokan yang diikuti demam, untuk segera melakukan tes COVID-19, baik melalui tes swab antigen ataupun PCR. Hal itu ditujukan untuk memutus mata rantai infeksi di dalam keluarga dan memastikan diri apakah anggota keluarga telah tertular COVID-19 atau penyakit lain seperti influenza.

“Kita harus benar-benar yakin bahwa diri kita bisa memproteksi anggota keluarga lain yang ada di rumah. Jangan sampai ada yang tertular,” tegas Reisa.

Selain memastikan diri, apabila salah satu keluarga ada yang terinfeksi, ia meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, juga memakai masker tepat di bagian hidung. Setiap keluarga harus rajin menyemprotkan disinfektan ke setiap sisi rumah, rajin mencuci tangan, serta memastikan sirkulasi udara baik dari jendela ataupun pintu berjalan dengan baik.

Masyarakat juga diimbau walaupun sedang menjalankan isolasi mandiri di rumah bersama dengan keluarga lain yang sehat, diharapkan tidak ada kontak erat lewat aktivitas seperti makan atau menonton televisi bersama agar pembentukan klaster keluarga benar-benar tak terjadi. Menurut Reisa, selain menjalankan protokol kesehatan masyarakat juga harus cermat dalam memperhatikan syarat klinis ataupun syarat rumah yang dijadikan tempat agar isoman dapat berjalan dengan baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Syarat klinis, masyarakat harus memastikan pasien yang melakukan isolasi mandiri memiliki usia maksimal 45 tahun, tidak memiliki komorbid, dan dapat mengakses layanan kesehatan telemedisin. Sedangkan syarat rumah untuk melakukan isolasi adalah memiliki kamar tidur dan kamar mandi terpisah dengan anggota keluarga lain. Selain itu, isolasi di rumah juga diharapkan memiliki alat periksa kesehatan seperti termometer, oksimeter, ataupun pengukuran saturasi oksigen sendiri.

Ia berharap semua pihak dapat melakukan isolasi mandiri yang sesuai dengan anjuran pemerintah dan rutin melakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan agar kegiatan isolasi dalam keluarga berjalan dengan baik dan optimal.

“Jadi, kalau positif langsung konsultasi dan isolasi. Kalau misalnya bergejala ringan sedikit pun, kita bisa langsung mengantisipasi untuk melakukan isolasi mandiri. Jadi, kita menjaga diri dan orang-orang tersayang,” ucap Duta Adaptasi Kebiasaan Baru itu.

Baca juga: Kriteria Pasien COVID-19 Anak yang Boleh Isolasi Mandiri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

8 jam lalu

1. Menteri Keuangangan Sri Mulyani (Paling Kanan) Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Kedua dari kanan) dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat melakukan pelepasan secara simbolis kontainer yang tertahan akibat izin impor. Tanjung Priok Jakarta Utara, 18 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.


OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

10 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae saat ditemui di sela-sela acara The Finance Executive Forum di Jakarta Pusat pada Selasa, 14 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.


Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Wakil Perdana Menteri Singapura dan Menteri Keuangan Lawrence Wong. REUTERS/Isabel Kua
Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.


AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.


Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

4 hari lalu

Petugas keamanan berjaga-jaga di luar Institut Virologi Wuhan selama kunjungan tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 3 Februari 2021. REUTERS/ Foto Thomas Peter/File
Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.


Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.


Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

9 hari lalu

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat


Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

9 hari lalu

Botol berlabel
Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

13 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

15 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?