TEMPO.CO, Jakarta - Senam otak (brain gym) bermanfaat untuk anak-anak dan orang dewasa. Publikasi berjudul Manfaat Senam Otak yang diterbitkan Jurnal Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan menjelaskan, bahwa senam otak adalah rangkaian latihan yang berbasis gerakan tubuh yang sederhana.
Gerakan itu berguna untuk merangsang otak kiri dan otak kanan (dimensi lateralitas). Senam otak bermanfaat merelaksasi belakang dan depan otak (dimensi pemfokusan). Latihan itu akan merangsang sistem yang terkait perasaan atau emosional melalui otak tengah (limbik) dan otak besar (dimensi pemusatan).
Walaupun gerakan senam itu cenderung sederhana, tetapi mampu mengaktifkan hubungan saraf tubuh dan otak. Itu akan memudahkan aliran energi elektromagnetik ke seluruh tubuh.
Gerakan tubuh mempengaruhi kesehatan otak. Sebab gerakan fisik menyalurkan oksigen ke sel otak. Hal itu bermanfaat untuk meningkatkan produksi sel juga membantu sinapsis untuk proses penyimpanan informasi ke otak.
Gerakan senam otak juga meningkatkan kebugaran fisik dengan merangsang otak kiri dan kanan. Senam juga merelaksasi bagian belakang dan depan otak. Selain itu juga merangsang sistem yang terkait dengan perasaan atau emosional di otak besar dan bagian tengah.
Instruktur brain gym Johanna Elisabeth Demuth menjelaskan, bahwa senam otak diperlukan terutama untuk anak-anak yang sulit belajar. Itu supaya otak tidak menjadi stres. Manfaat lainnya juga mencegah kinerja otak yang tidak beraturan.
Senam itu juga berguna mencegah mekanisme integrasi otak yang melemah. Anak-anak yang melakukan senam otak juga akan mendapat manfaat peningkatan kepercayaan diri.
Sedangkan untuk orang dewasa, senam otak bermanfaat untuk mereka yang sering berpikir keras sehingga mengalami kelelahan. Senam otak juga membantu untuk meningkatkan konsentrasi, mengurangi stres, meningkatkan daya ingat, mencegah tanda penuaan, dan menaikkan rasa bahagia.
NAUFAL RIDHWAN ALY
