TEMPO.CO, Jakarta - Zinc adalah nutrisi yang berperan penting bagi tubuh. Namun, karena tubuh tidak dapat memproduksinya secara alami, Anda harus mendapatkannya melalui makanan atau suplemen. Sebelum mengetahui makanan apa saja yang mengandung zinc, ada baiknya memahami apa itu zinc, fungsi, manfaat, dan efek sampingnya bagi tubuh.
Dikutip dari Healthline, zinc dianggap sebagai nutrisi penting. Artinya, tubuh tidak dapat memproduksi atau menyimpannya sehingga Anda perlu mendapatkan asupan secara konstan melalui makanan atau suplemen. Zinc diperlukan untuk berbagai proses dalam tubuh, termasuk ekspresi gen, reaksi enzimatik, fungsi kekebalan, sintesis protein, sintesis DNA, penyembuhan luka, dan tumbuh kembang.
Zinc secara alami ditemukan dalam berbagai macam makanan nabati dan hewani. Makanan yang tidak secara alami mengandung mineral ini, seperti sereal sarapan, snack bar, dan tepung roti sering diperkaya dengan bentuk zinc sintetis. Anda juga dapat mengonsumsi suplemen zinc atau multinutrisi yang menyediakan zinc. Karena perannya dalam fungsi kekebalan, zinc juga ditambahkan ke beberapa semprotan hidung, pelega tenggorokan, dan perawatan flu alami lain.
Zinc adalah mineral penting yang digunakan tubuh dalam banyak cara. Faktanya, zinc adalah mineral paling melimpah kedua di tubuh setelah zat besi dan ada di setiap sel. Zinc diperlukan untuk aktivitas lebih dari 300 enzim yang membantu metabolisme, pencernaan, fungsi saraf, dan banyak proses lain. Selain itu, penting untuk perkembangan dan fungsi sel kekebalan.
Mineral ini juga penting untuk kesehatan kulit, sintesis DNA, dan produksi protein. Terlebih lagi, pertumbuhan dan perkembangan tubuh bergantung pada zinc karena perannya dalam pertumbuhan dan pembelahan sel. Zinc juga dibutuhkan untuk indera perasa dan penciuman karena salah satu enzim yang penting untuk rasa dan bau yang tepat bergantung pada nutrisi ini. Kekurangan zinc dapat menurunkan kemampuan untuk merasa atau mencium.
Baca juga: Macam Vitamin yang Dianjurkan untuk Kekebalan Tubuh