TEMPO.CO, Jakarta - Bayam merupakan salah satu sayuran yang mengandung banyak nutrisi. Bayam juga cocok untuk masuk dalam menu diet, karena sayuran itu rendah kalori. Mengutip Healthline, kandungan terbanyak dalam bayam adalah air, yakni 91 persen. Hal ini menjadikan bayam bermanfaat untuk menjaga cairan tubuh.
Sayur bayam tidak bisa dimasak sembarangan. Lama waktu memasak bayam mempengaruhi nutrisinya, terutama lutein. Menurut para peneliti Linköping University di Swedia, semakin lama merebus bayam, makin rendah kadar lutein yang tersisa. Sedangkan jika dtumis dengan suhu tinggi, banyak kadar lutein yang berkurang dalam dua menit.
Para peneliti menyimpulkan, cara terbaik untuk mengonsumsi bayam adalah dengan membuat smoothie atau jus sayuran. Bayam bisa dikonsumsi dengan campuran lemak sehat, seperti alpukat atau mentega almon. Ketika bayam dipotong kecil-kecil banyak lutein yang dilepaskan untuk meningkatkan kemampuan menyerap antioksidan.
Bagaimana sebaiknya memasak bayam sebelum dikonsumsi?
- Bayam segar dan bersih
Ketika mengolah bayam, penting memastikan kesegaran dan kebersihan bayam. Sebelum dimasak, sebaiknya bayam dicuci dengan air mengalir. Jika tidak segera dimasak, bayam bisa disimpan dalam wadah kedap udara, kemudian dimasukkan dalam kulkas supaya tetap segar.
Apabila tidak diolah dalam waktu dekat, bayam bisa disimpan dalam wadah kedap udara dan masukan ke kulkas untuk kesegaran yang lebih maksimal.
- Jangan memasak terlalu lama
Teknik mengukus dianggap bisa menjaga 80 persen dari kandungan vitamin C bayam. Proses memasak yang lama hanya akan membuat nutrisinya hilang.
- Konsumsi langsung setelah matang
Lima jam waktu yang paling lama setelah matang bayam harus segera disantap. Lebih dari itu dikhawatirkan menyebabkan kandungan buruk yang berdampak tidak baik bagi tubuh.
- Jangan dipanaskan
Memanaskan makanan apa pun sampai berkali-kali akan menghilangkan zat gizi. Mengonsumsi makanan yang telah dipanaskan berkali-kali menjadi sia-sia, karena nutrisi makanan telah hilang.
M. RIZQI AKBAR
Baca: Dijuluki Superfood, Ini Kandungan Nutrisi Bayam
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.