Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Dua Jenis Jerawat, Cara Mengobatinya pun Berbeda

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi jerawat dan komedo. Freepik.com
Ilustrasi jerawat dan komedo. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemunculan jerawat cenderung masalah kulit yang wajar. Tapi, jerawat terasa mengganggu karena sering kali memunculkan rasa sakit. Munculnya jerawat juga mempengaruhi tampilan kulit.

Mengutip Healthline, jerawat muncul ketika pori kulit tersumbat yang disebabkan oleh penumpukan minyak, bakteri dan sel kulit mati. Walaupun begitu, kulit berjerawat membuat tak nyaman, karena mempengaruhi tampilan. Belum lagi bekasnya yang tersisa di wajah.

Munculnya jerawat di permukaan kulit bisa berlainan bentuknya pada setiap orang. Ada bintik kecil hingga benjolan di bawah kulit. Setiap jenis jerawat membutuhkan perawatan yang berbeda. Perawatan yang tepat bermanfaat mengurangi risiko komplikasi kulit jangka panjang, seperti jaringan parut.

Adapun jenis jerawat terbagi dalam dua kategori. Ada jerawat non-inflamasi dan inflamasi. Kondisi itu dibedakan, jika menyebabkan peradangan kulit di sekitar kulit atau tidak.

Jenis jerawat non-inflamasi

Mengutip Medical News Today, komedo putih dan komedo hitam adalah jenis lesi jerawat non-inflamasi. Jenis jerawat ini merupakan bentuk jerawat yang paling ringan dan tidak menyebabkan pembengkakan atau perih.

  • Komedo putih

Komedo putih atau whitehead menyebabkan bagian atas pori tertutup. Komedo putih juga bisa terbentuk ketika pori tersumbat oleh sebum dan sel kulit mati. Komedo putih biasanya tidak menyebabkan jaringan parut.

Komedo ini berbentuk seperti bintik atau benjolan kecil. Di kulit yang berwarna cerah, biasanya ditandai dengan bintik putih yang dikelilingi lingkaran merah. Sedangkan di kulit yang agak gelap, area sekitarnya cenderung tampak sama.

  • Komedo hitam

Komedo hitam adalah bintik kecil berwarna gelap. Cenderung tampak seperti benjolan. Kulit di sekitar komedo biasanya tampak normal. Sedangkan bagian tengah komedo lebih gelap dari area sekitarnya.

Warna hitam bukan akibat kotoran yang terperangkap. Komedo hitam itu whitehead yang telah terbuka dan melebar. Ini karena whitehead yang terkena udara warnanya akan berubah menjadi gelap.

Kedua jenis jerawat ringan ini dapat diobati dengan pelembap, gel, toner, dan krim yang beredar di pasaran. Biasanya produk itu memiliki bahan aktif seperti benzoil peroksida, asam salisilat, asam azelaic dan adapalen.

Jenis jerawat inflamasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip Healthline, jerawat yang membengkak dan berwarna merah tergolong inflamasi. Jerawat inflamasi dapat disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati, bakteri dan sebum. Hal ini menyebabkan bintik jerawat yang menyakitkan juga sulit untuk dihilangkan.

  • Papula

Papula terjadi ketika dinding di sekitar pori pecah, karena peradangan parah. Itu menyebabkan kulit di sekitar pori memerah. Papula terasa padat juga lembut ketika disentuh.

  • Pustula

Pustula jterbentuk ketika dinding di sekitar pori rusak. Berbeda dengan papula, pustula berisi nanah. Benjolan ini muncul di kulit biasanya berwarna merah dan memiliki bintik kuning atau putih di tengahnya.

  • Nodul

Nodul terjadi ketika pori tersumbat yang menyebabkan pembengkakan akibat iritasi kulit. Tak seperti pustula dan papula, nodul lebih dalam di bawah kulit. Itu sebabnya, biasanya tak sekadar diobati di rumah. Obat resep dari dokter kulit diperlukan untuk membantu mengobati nodul.

  • Kista

Kista muncul ketika pori tersumbat bakteri, sebum, dan sel kulit mati. Penyumbatan terjadi jauh di dalam kulit daripada nodul.

Benjolan besar berwarna putih atau merah ini sering kali terasa nyeri saat disentuh. Kista adalah bentuk jerawat paling besar. Pembentukannya tersebab infeksi yang parah. Jenis jerawat ini juga yang paling mungkin meninggalkan bekas. Cara mengobatinya juga memerlukan resep obat dari dokter kulit. Terkhusus kista yang terlalu parah, ada tindakan medis pembedahan untuk pengangkatan.

WILDA HASANAH

Baca: 3 Hal Ini Mempengaruhi Timbulnya Jerawat

Selalu update info terkiniSimak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

8 jam lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

3 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

4 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

6 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

14 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

16 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

18 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

23 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

24 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

26 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.