Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minum Secangkir Kopi Tiap Hari Bisa Mengurangi Risiko Kanker Rektum

Reporter

image-gnews
Wanita minum kopi. Freepik.com/Seniveptro
Wanita minum kopi. Freepik.com/Seniveptro
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKanker rektum merupakan penyakit di mana sel-sel kanker berkembang di rektum. Ini umum ditandai dengan diare, sembelit, darah di fases, pendarahal rektal, perubahan mendadak dalam siklus buang air besar, kelelahan, kelemahan, sakit perut, maupun penurunan berat badan secara tiba-tiba.

6 Makanan ini Mengurangi Risiko Kanker Rektum

Merangkum Health Plus di laman mountelizabeth.com.sg, guna menurunkan risiko kanker rektrum atau lebih umum dikenal sebagai kanker usus besar, mulailah mengkonsumsi beberapa jenis makanan berikut ini:

1. Kacang-kacangan dan polong-polongan

Kacang-kacangan dan polong-polongan dipuji sebagai makanan super dalam memerangi kanker usus  besar, yang berati juga bermanfaat dalam mencegah kanker rektrum. Khususnya kacang hitam yang meningkatkan kadar asam lemak spesifik untuk melindungi usus dari pertumbuhan sel kanker.

2. Buah beri

Buah beri penuh dengan antioksidan dan fitonutrien yang baik untuk kesehatan. Raspberry hitam mengandung tingkat anthocyanin yang sangat tinggi, zat ini bantu memperlambat perkembangan sel-sel ganas.

3. Wortel

Wortel penuh dengan beta-karoten, yang menurut para peneliti bantu memperlambat pertumbuhan sel-sel abnormal. Ada juga bukti yang menunjukkan bahwa wortel mengandung banyak nutrisi dan vitamin untuk melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker.

4. Kopi

Satu studi menunjukkan bahwa secangkir kopi setiap hari mengurangi angka kematian sebanyak 20 persen untuk pasien dengan kanker kolorektal stadium 3.

5. Sayuran silangan

Brokoli dan sayuran silangan lainnya seperti kangkung, kubis dan kembang kol memiliki sifat melawan kanker. Brokoli khususnya, mengandung sejumlah besar sulfurofan, yang meminimalkan risiko kanker dan membantu enzim tubuh dalam memerangi penyakit.

6. Bayam

Bayam adalah sayuran hijau yang kaya akan folat dan serat untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan. Sayur ini juga mengandung karotenoid, yang menurut penelitian dapat mengurangi risiko kanker usus besar.

Lebih lanjut, guna mengindari kanker rektum, seseorang disarankan untuk menghindari konsumsi daging merah dan olahan secara berlebihan, makanan tinggi glikemik, dan minuman beralkohol.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Deteksi Kanker Rektum, 6 Faktor Risiko Kanker Usus Besar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

5 hari lalu

Ilustrasi kale. Freepik.com
Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.


Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

5 hari lalu

Warga menggiling biji kopi Robusta  petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

10 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

27 hari lalu

Ilustrasi pria  minum kopi. fadquip.com
Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.


5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

33 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

Dengan kenaikan kasus kanker kolorektal pada orang muda, mereka yang berusia di bawah 45 tahun pun disarankan melakukan kolonoskopi.


Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

33 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli


Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

36 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.


Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

40 hari lalu

Ilustrasi kopi. Foto: Pixabay/Clayton Majona
Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.


Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

46 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi. Foto: Unsplash.com/Engin Akyurt
Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.


Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

49 hari lalu

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

Selain mudik gratis, peserta juga mendapatkan asuransi perjalanan dan fasilitas lainnya.