Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Sabu Membuat Seseorang Kecanduan?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Tersangka Chantal Dewi ditampilkan saat Press Rilis Polda Metro Jaya di Resnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis 17 Maret 2022. Seorang DJ ini ditangkap polisi di apartemen mewah di Cilandak, Jakarta Selatan, pada Rabu (16/3) di temukan barang bukti narkoba jenis Sabu. Polisi masih mendalami dan mengembangkan untuk mengungkap jaringannya. TEMPO/Faisal Ramadhan
Tersangka Chantal Dewi ditampilkan saat Press Rilis Polda Metro Jaya di Resnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis 17 Maret 2022. Seorang DJ ini ditangkap polisi di apartemen mewah di Cilandak, Jakarta Selatan, pada Rabu (16/3) di temukan barang bukti narkoba jenis Sabu. Polisi masih mendalami dan mengembangkan untuk mengungkap jaringannya. TEMPO/Faisal Ramadhan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi baru-baru ini menetapkan DJ Chantal Dewi sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu . Mengapa narkoba jenis ini membuat seseorang kecanduan?

Dilansir dari medlineplus.gov, metamfetamin alias sabu adalah bubuk yang bisa dibuat menjadi pil atau batu kristal. Bubuknya bisa dimakan atau dihirup ke hidung atau bisa juga dicampur dengan cairan dan disuntikkan ke tubuh dengan jarum. Sementara sabu kristal dihisap dengan pipa kaca kecil.

Sabu, mengutip dari laman WebMD, populer di kalangan pengguna narkoba karena bisa bekerja dengan cepat dan menghasilkan sensasi euforia yang intens. Selain itu, sabu bisa menyebabkan penggunanya merasa percaya diri dan memiliki energi lebih.

Dilansir dari Medical News Today, sabu bisa membuat orang kecanduan karena sejumlah besar dopamin tetap berada di sinapsis sel-sel otak dalam jangka waktu yang lama setelah digunakan. Dopamin ini yang membuat sel tetap aktif dan memungkinkan pengguna mengalami perasaan euforia yang kuat.

Setelah beberapa saat, pengguna tidak bisa memproduksi dopamin secara alami dan membutuhkan obat untuk merasa normal. Ia pun membutuhkan dosis yang lebih besar untuk mengalami perasaan euforia.

Meski tampaknya menyenangkan, penggunaan sabu bisa membuat orang semakin kecanduan dan berdampak buruk bagi kesehatan. Sabu bisa meningkatkan risiko masalah jantung, seperti nyeri dada, irama jantung yang tidak normal, dan tekanan darah tinggi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini menyebabkan serangan jantung, diseksi aorta akut, atau kematian jantung mendadak, bahkan setelah menggunakan obat untuk pertama kalinya. Risiko ini lebih tinggi bila pengguna menggunakan sabu dengan alkohol, kokain, atau opioid. 

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Ini 4 Terapi Saintifik yang Bisa Dicoba bagi Pecandu Sabu-sabu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kronologi BNN Ungkap Kasus Peredaran Narkotika Asal Malaysia

14 jam lalu

Barang bukti 15 kilogram narkotika jenis sabu, 10.345 butir narkotika jenis ekstasi dengan berat netto 3.021,8 gram yang ditunjukkan dalam konferensi pers di Kantor BNN, Cawang, Jakarta, Jumat, 20 September 2024. BNN meringkus penyelundupan narkotika jaringan internasional Thailand-Malaysia-Indonesia melalui perairan wilayah Aceh yang akan diedarkan di wilayah Sumatera Utara dan Palembang. Pada kasus ini, BNN berhasil menemukan 15 kilogram narkotika jenis sabu, 10.345 butir narkotika jenis ekstasi dengan berat netto 3.021,8 gram. TEMPO/Ilham Balindra
Kronologi BNN Ungkap Kasus Peredaran Narkotika Asal Malaysia

Dari penggeledahan itu, BNN temukan dua bungkus kemasan teh Cina berisi 10.345 butir narkotika jenis ekstasi.


Penanganan Serangan Jantung Akut dan Prosedur Medis PCI di Rumah Sakit Siloam

15 jam lalu

Ilustrasi wanita terkena serangan jantung. shutterstock.com
Penanganan Serangan Jantung Akut dan Prosedur Medis PCI di Rumah Sakit Siloam

Ketahui apa yang harus dilakukan saat terjadi serangan jantung, dan bagaimana penanganan serta prosedur medis Percutaneous Coronary Intervention (PCI) di Rumah Sakit Siloam.


Diagnosis dan Penilaian Kebutuhan PCI untuk Penanganan Serangan Jantung

2 hari lalu

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Diagnosis dan Penilaian Kebutuhan PCI untuk Penanganan Serangan Jantung

Diagnosis dan penilaian kebutuhan PCI melibatkan serangkaian prosedur untuk menentukan apakah PCI adalah opsi terbaik untuk pasien serangan jantung.


Memahami Prosedur PCI untuk Serangan Jantung Akut

2 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Memahami Prosedur PCI untuk Serangan Jantung Akut

Salah satu keuntungan utama PCI adalah kemampuan untuk dilakukan secara darurat, yang merupakan langkah penting ketika terjadi serangan jantung.


Ditnarkoba Polda Papua Musnahkan 210 Paket Sabu dan Hampir 1 Kg Ganja

5 hari lalu

Ditnarkoba Polda Papua musnahkan barang bukti 210 paket sabu dan 956,56 gram ganja pada Jumat, 13 September 2024. Foto: Humas Polda Papua
Ditnarkoba Polda Papua Musnahkan 210 Paket Sabu dan Hampir 1 Kg Ganja

Ditnarkoba Polda Papua menghancurkan barang bukti narkoba dari penangkapan selama dua pekan awal September 2024.


BNN Tangkap Bos Kartel Narkoba di Kalimantan Tengah, 2 Tahun Buron

7 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. ANTARA/Galih Pradipta
BNN Tangkap Bos Kartel Narkoba di Kalimantan Tengah, 2 Tahun Buron

MA mengabulkan kasasi jaksa penuntut umum dan menjatuhi bandar narkoba itu vonis 7 tahun penjara, dan denda sebesar Rp 1 miliar.


5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

11 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

Dengan melakukan langkah-langkah berikut ini, Anda bisa mengurangi risiko serangan jantung dan menjaga kesehatan jantung tetap optimal.


Polisi Tangkap Satu Keluarga Pengedar Sabu di Cikarang Selatan

12 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Polisi Tangkap Satu Keluarga Pengedar Sabu di Cikarang Selatan

Polisi menangkap enam tersangka pengedar sabu di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Tiga di antaranya adalah satu keluarga.


Ambil dan Jual Barang Bukti Sabu 1 Kilogram, Kasat Narkoba Polres Barelang Dipecat

15 hari lalu

Ketua Harian Kompolnas Benny Jozua Mamoto saat diwawancarai awak media setelah mendatangi Mapolda Kepri di Batam, Kamis, 5 September 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Ambil dan Jual Barang Bukti Sabu 1 Kilogram, Kasat Narkoba Polres Barelang Dipecat

Kasat Narkoba Polres Barelang, Batam, dan dua anggotanya dipecat karena menilap barang bukti sabu sebanyak 1 kilogram lalu menjualnya


Propam Polda Kepri Masih Periksa Kasat Narkoba Polresta Barelang Soal Hilangnya Barang Bukti Sabu 1 Kg

16 hari lalu

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Zahwani Pandra Arsyad. Foto Yogi Eka Sahputra
Propam Polda Kepri Masih Periksa Kasat Narkoba Polresta Barelang Soal Hilangnya Barang Bukti Sabu 1 Kg

Propam Polda Kepri masih memeriksa Kasat Narkoba dan 9 anak buahnya soal hilangnya barang bukti sabu 1 kg.